Last Updated on 9 February 2022 by Herman Tan Manado

Memiliki rumah di posisi tusuk sate banyak dihindari orang, lantaran secara fengshui dinilai membawa pengaruh buruk bagi para penghuninya. Paradigma ini membuat banyak lahan perumahan di lokasi tusuk sate sulit laku terjual.

Hunian rumah di lokasi tusuk sate memang merupakan persoalan tersendiri dalam kajian fengshui. Tetapi hal tersebut bukannya tidak dapat diatasi, meskipun banyak orang tidak mengetahui cara cisuaknya (penangkalnya).

Pada dasarnya, rumah tusuk sate memiliki aliran Chi (气; Qi) yang sangat kuat. Begitu kuatnya, sehingga aliran chi tersebut bisa rusak. Ibaratnya seperti aliran angin yang masuk ke dalam lorong.

Rumah tusuk sate yang letaknya ada di bawah jalan, lebih sulit diatasi dibanding rumah yang posisinya di atas jalan. Tetapi kalau rumah memiliki tanah yang luas, di atas 300m², hal itu masih bisa diatasi.

Rumah di posisi tusuk sate bisa mendatangkan berbagai keburukan dan kemalangan bagi penghuninya, terutama jika si penghuni tidak cocok dengan lokasi tersebut, atau jika keberuntungannya sedang turun.

Keburukan yang bisa datang bagi penghuni adalah semua hal bisa terasa serba salah, kesehatan menurun (sakit-sakitan), keuangan menipis, dan keharmonisan keluarga memburuk.

Tetapi sebaliknya, jika orang tersebut cocok dengan lokasi tusuk sate, justru kesehatan, keuangan, dan keharmonisan keluarga justru bisa membaik. Hal ini disebabkan aliran chi yang kuat di lokasi tersebut.

A. Beberapa Metode Antisipasi Rumah di Posisi Tusuk Sate

posisi rumah tusuk sate
Ilustrasi rumah posisi tusuk sate.

Baca juga : 10 Pedoman Peraturan Geomancy

Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi kondisi tersebut. Metode pertama, dengan melihat Kua calon penghuni (pemilik).

Kua terbagi menjadi 3, yaitu kua kuat, sedang, dan lemah. Kua kuat adalah 2, 5, dan 9; kua lemah 1, 6, 8; sementara kua sedang, yakni 3, 4, dan 7 (lihat contoh cara menghitung kua di bagian bawah).

Penghuni yang memiliki kua kuat, justru bagus jika tinggal di rumah tusuk sate, sebaliknya mereka yang memiliki kua lemah tidak dianjurkan tinggal di tusuk sate.

Sementara, penghuni yang memiliki kua sedang, baik atau buruknya tinggal di hunian tusuk sate, tergantung peruntungan atau hokinya. Jadi terkadang bisa baik bisa buruk.

Metode kedua adalah dengan memperlambat aliran chi. Caranya :

1. Dengan menutupi akses masuk rumah secara tidak langsung, dengan pepohonan yang rimbun. Jadi dari arah jalan tusuk sate, yang terlihat lebih dulu terlihat adalah pohon2.

2. Meninggikan pondasi tanah sebelum mendirikan rumah ±1,5 meter, sehingga bangunan lebih tinggi dari jalan. Hal ini membuat aliran chi yang masuk (dengan deras) dari arah tusuk sate akan menabrak tanah urukan dibawahnya.

3. Pintu masuk dibuat tidak langsung menghadap tusuk sate, alias harus serong (menyerong), atau tidak ditempatkan pada posisi tengah.

Adapun cara lain yang bisa dilakukan, misalnya dengan menanam pohon2 rimbun di buffer ruang luar. Selain mampu meredam kebisingan kendaraan yang hilir mudik, buffer ini juga dapat menghalau aliran chi yang kuat dari arah tusuk sate.

Di samping itu, bentuk bangunan keseluruhan pun mesti disesuaikan, yakni dengan menggunakan bentuk dari unsur api (segitiga) dan logam (bulat).

“Rumah2 di posisi tusuk sate bisa dibuat dengan tipe khusus seperti ini. Tipe rumah tusuk sate pun bisa dimodifikasi, sehingga mendekati bentuk rumah standar. Tetapi sebaliknya, tipe rumah standar tidak bisa dimodifikasi menjadi rumah tusuk sate.

Dengan cara2 penanggulangan tersebut, sudah semestinya para developer mulai mendidik pasar, sehingga mereka mengerti bahwa lokasi rumah tusuk sate sebenarnya bisa diakali agar menjadi bagus dan membawa hoki. Kalau tidak, rumah2 di lokasi tusuk sate tetap tidak akan laku.

Cara Menghitung Kua Seseorang

Untuk Laki-laki: angka 100 dikurangi 2 angka terakhir tahun kelahiran, kemudian dibagi 9. Sisa dari hasilnya adalah angka kua. Contoh : laki-laki, lahir tahun 1954. Jadi 100 dikurangi 54 = 46. Lalu dibagi 9 = 5, sisa 1. Jadi angka kua ybs adalah 1.

Untuk Wanita: 2 angka terakhir tahun kelahiran, dikurangi 4, kemudian hasilnya dibagi 9. Sisa yang didapat itulah angka kua. Contoh : wanita, kelahiran 1955. Jadi 55 dikurangi 4 = 51. Lalu dibagi 9 = 5, sisa 6. Jadi angka kua ybs adalah 6.

B. Kenapa Rumah di Posisi Tusuk Sate Dihindari Orang2 dan Sulit Terjual?

Ilustrasi rumah di posisi tusuk sate, bagaimana cara cisuaknya (penangkalnya)?

Baca juga : Implementasikan Feng Shui Untuk Rumah Tinggal Anda

» Ada beberapa alasan logis kenapa posisi rumah tusuk sate dihindari, dan dianggap kurang baik bagi penghuninya, misalnya :

(-) Rumahnya beresiko tertabrak dari depan, misalnya jika kendaraan yang melintas remnya blong, atau orang yang mengendarainya mabuk.
(-) Keluar masuk mobil ke dalam halaman parkiran rumah menjadi susah, karena beresiko ditabrak kendaraan lain dari belakang.

(-) Arah angin kencang dari depan, sehingga bisa berpengaruh buruk bagi kesehatan penghuni rumah.
(-) Lampu2 kendaraan yang melintas terlalu menyilaukan bagi penghuni rumah.

(+) Meski begitu, posisi tusuk sate juga sebenarnya bisa menguntungkan pebisnis, alasannya karena papan merek/baliho yang dipasang dapat view 3 arah (kiri, kanan, dan depan), sehingga promosi jelas terlihat bagi siapapun yang lewat melintas.

Lalu bagaimanakah cara menyiasatinya? Sebenarnya Fengshui adalah salah satu cabang ilmu dalam Taoisme. Ini tidak bisa dipungkiri, karena ilmu Fengshui jelas berasal dari Tiongkok daratan, bukan dari benua Eropa, Afrika, atau Amerika!

Meski dalam implementasinya, orang2 dari berbagai kalangan dapat mempelajari dan mengamalkan ilmunya tanpa batasan agama. Meskipun ilmu Fengshui itu logis dan dapat dijelaskan, namun adapula beberapa yang masih berbau mitos, dan dianggap orang tidak masuk akal.

Oleh karena itu, master2 Fengshui yang berkeyakinan barat, biasanya hanya mengimplementasikan 70-80% nya saja, dan membuang sisanya (dianggap usang, tidak cocok lagi untuk diterapkan di jaman sekarang).

» Ada beberapa cara dalam menyiasati posisi rumah tusuk sate, istilah dalam keagamaannya di-cisuak, atau dipasang penangkalnya, seperti :

1. Pada bagian halaman/parkiran rumah dipasang penahan angin, misalnya tirai bambu, atau ditanami banyak pepohonan, atau tanaman bambu.

2. Pada bagian depan rumah (diatas pintu masuk utama) dipasangi cermin cembung Bagua (八卦), sebagai pemantul energi Sha Qi; dan atau menggantung lonceng angin Fengling, untuk membuyarkan energi negatif yang terkumpul.

3. Bagian depan rumah diberi lampu penerangan yang cukup.

4. Pindahkan jendela atau pintu utama ke arah posisi berbeda (tidak searah tusuk sate). Apabila bangunannya sudah terlanjur dibuat, pada bagian pintu masuk dipasang sepasang batu macan (yang mirip di hotel2/mall itu).

5. Pada bagian halaman/parkiran rumah dipasang pagar yang kuat, atau tembok besar yang cukup tinggi.

6. Untuk menghindari kebisingan, posisi kamar tidur jangan diletakkan di bagian depan rumah, biar penghuninya tidak sulit tidur.

7. Halaman/parkiran rumah dibuat lebih tinggi dari jalan raya. Ini kalau rumahnya belum dibangun ya. Kalau sudah terlanjur, ikut cara2 lain diatas. Apalagi setiap beberapa tahun jalan diaspal kembali, lama2 ketinggiannya bisa sejajar juga dengan halaman rumah.

Note : Posisi tusuk sate juga perlu di lihat lagi arah lalu lintas jalannya. Kalau arah lalu lintasnya dari samping, atau dari jalan belakang rumah (sebalik arah tusuk sate), tentu tidak berat. Ini yang namanya fengshui sebuah lokasi (termasuk alam) pun bisa berubah seiring waktu.

By Herman Tan Manado

One Smile Return to the East. Follow @tionghoainfo untuk info2 terbaru.

8 thoughts on “Cara Menyiasati Rumah Tusuk Sate”
  1. Kalo penghitungan kua nya habis di bagi 9 gimana ya?. Contoh nya taon 1994. 94 – 4 = 90, 90 / 9 = 10, sisa 0, gmana lihat kua nya?

  2. Sy ingin mencari master fengshui yang bagus, apakah bisa diberi rekomendasi? Makasi

  3. kakakku rmhnya tusuk sate. Tanah urukan rumah sdh tinggi, di dpn rmh sdh di tamami pohon belimbing tinggi dan rimbun,tp pintu rmh tetap menghadap tusuk sate, blm sempat pindah dan ditempati kakakku meninggal dunia, apakah meninggalnya (mendadak)akibat pengaruh kuat tusuk sate? Trims…

    1. Meninggalnya seseorang, juga tidak bisa disalahkan 100% oleh fengshui rumah, seperti dalam kasus kakak dari pak budi siswanto.
      Apalagi sudah disiasati seperti yang sudah dikatakan diatas.
      Masih ada banyak faktor lain juga.

      Terima kasih pak budi siswanto

  4. ruma saya tusuk sate sakarang, tapi saya kurang bisa cara menghitung tahun dan tanggal lahir saya. 04 19 1988.

  5. saya tidak punya rumah tusuk sate, tapi kelebihan rumah tusuk sate, sering kali dipasang bilboard / baner. pemilik rumah untung dari pemasangan banner ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: eitss, mau apa nih?