Last Updated on 17 April 2021 by Herman Tan Manado
Tahun ini Perayaan IMLEK akan jatuh pada tanggal 08 Februari 2016. Namun biasanya, sejak sebulan sebelumnya, momennya sudah mulai terasa. Pusat-pusat perbelanjaan atau Mall di Indonesia yang rata-rata dikuasai oleh keturunan Tionghoa.
Mulai memasang atribut-atribut yang berwarna merah, lengkap dengan dekorasi, hiasan dan ornamen khas Imlek. Kita yang akan merayakan festival tahunan ini sudah tentu tidak mau ketinggalan juga dengan mereka. Hal apa saja yang biasanya dilakukan dalam menyambut Imlek ini?
1. Bersih-Bersih Rumah
Sebulan sebelum Imlek, biasanya kita akan mulai membersihkan seisi rumah, termasuk mengecat kembali dinding rumah yang sudah mulai kusam, atau memperbaiki plafon yang sudah berlubang akibat dimakan rayap sudah tua.
Biasanya kita akan memiliki semangat lebih jika sambil mendengarkan lagu-lagu nuansa Imlek. Hindari membersihkan rumah pada saat hari H, karena akan dianggap membuang hoki keberuntungan di tahun yang akan berjalan.
2. Menata dan Mendekorasi Isi Rumah
Bosan dengan tampilan ruang tamu sepanjang tahun lalu? Inilah saat yang tepat bagi kita untuk kembali menata dan merubah posisi buffet, sofa dan meja.
Jangan lupa tambahkan beberapa ornamen khas Imlek, seperti hiasan gambar yang melambangkan shio untuk tahun yang sedang berjalan (shio Monyet), tulisan FU (jangan dipasang terbalik!), lampion merah, pohon Mei Hua yang sudah digantung hiasan-hiasan kecil dan angpao beserta isinya, dan lain sebagainya.
3. Mempersiapkan Angpao
Tidak punya pembungkus angpao? Cari di mall-mall yang menyediakan, atau beli lewat toko online. Banyak pembungkus angpao saat ini yang sangat unik dan variatif. Mengenai nanti akan diisi berapa ke sanak saudara, silahkan baca di panduan berikut.
Namun harus diingat, tujuan utama memberikan Angpao itu adalah doa dan harapan si pemberi kepada si penerima, agar kehidupan di tahun yang akan berjalan ini menjadi lebih baik daripada tahun sebelumnya. Bagi yang masih single, tentu perlu didoakan agar cepat laku enteng jodoh.
4. Mempersiapkan Menu Makanan dan Minuman
Menurut kebiasaan yang ada selama ini, hidangan WAJIB yang disajikan pas Imlek harus terdiri dari 12 macam masakan dan 12 macam kue. Ini bisa melambangkan (1) jumlah bulan yang akan dilewati dan (2) jumlah shio dalam kepercayaan Tionghoa.
Namun tentu menyiapkan jumlah sajian sebanyak itu bukan sesuatu yang murah mudah. Maka itu, mulai persiapkan dari sekarang mengenai apa saja menunya. Jika tidak mampu membuat sendiri, pesan saja lewat jasa katering atau restoran.
Tidak masalah karena harus ikut perkembangan zaman; juga biar kita tidak terlalu capek pas hari H. Bagi yang tidak punya pembantu, diakhir acara tentu akan mendapat bonus berupa mencuci gelas dan piring para tamu sendiri 🙂
5. Pagelaran Barongsai dan Liong
Menurut kepercayaan etnis Tionghoa, tarian Barongsai dan tarian liong dipercaya akan :
• Menghilangkan energi negatif. Suara yang nyaring dari drum dan gembrengan akan menyucikan atau membersihkan sebuah daerah/tempat yang chi/energi negatif dan jelek; serta merubahnya menjadi energi yang baru dan bagus.
• Membawa keberuntungan sepanjang tahun, sebagai simbol kekuatan dan membawa keberuntungan.
Namun mengundang grup Barongsai atau Liong ke rumah tentu akan dianggap terlalu berlebihan oleh tentangga, kecuali anda memang seorang tokoh terkemuka di lingkungan. Caranya cukup disiasati dengan memasang ornamen Naga yang digantung pada langit-langit ruang tamu atau di teras rumah.
Sudahkah pembaca bersiap dalam menyambut Imlek tahun ini?