Last Updated on 17 April 2021 by Herman Tan Manado
China (Tiongkok) terkenal dengan arsitektur yang sangat berseni dan bernilai tinggi. Dan diantara kesemuanya, ada 7 bangunan bersejarah yang patut menjadi maha karya luar biasa dari masa lalu yaang bisa dinikmati keindahannya sampai saat ini.
Bahkan beberapa diantaranya masuk warisan UNESCO. Berikut 7 keajaiban masa lalu China yang sangat terkenal di dunia :
1. Tembok Besar China adalah salah satu dari Tujuh Keajaiban Dunia yang membentang sepanjang 4000 mil!
Tembok Besar China atau Great Wall of China ini membentang menelusuri pegunungan, gurun, dan padang rumput dari wilayah timur Propinsi Liaoning, lalu masuk ke wilayah Hubei, Tianjin, Beijing, Inner Mongolia, Shanxi, Shaanxi, Ningxia, hingga berakhir ke Propinsi Gansu, China.
Tembok ini mulai dibangun pertama kali oleh Dinasti Qin (221-207 SM) dan terus berlanjut pengerjaannya hingga Dinasti Ming (1367-1644 M). Ini juga adalah satu-satunya struktur buatan manusia di bumi yang dapat dilihat dari bulan. Bangunan ini terletak di Beijing, ibukota China.
Pada tahun 1987, bangunan ini dimasukkan dalam daftar Situs Warisan Dunia UNESCO.
2. The Forbidden City atau sering disebut juga dengan “Istana Terlarang”. Kota Terlarang merupakan istana kekaisaran dinasti-dinasti China yang berkuasa, yang terletak di kota Beijing, ibukota China. Kota Terlarang ini dibangun pada tahun 1406-1420 atau pada zaman dinasti Ming.
Ini adalah istana kuno terbesar di dunia. Membentang lebih dari 7 juta kaki persegi dan berisi lebih dari 9.999 kamar. Bangunan ini berumur lebih dari 500 tahun dan dibangun untuk menggambarkan kekuatan politik China.
Sama seperti Tembok Raksasa China, bangunan ini juga dimasukkan dalam daftar Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1987.
3. Terracotta Warriors (patung prajurit terakota) digali dan ditemukan pada tahun 1974. Sekarang menjadi museum yang menyimpan semua oxiding terracottas. Di dekat bangunan ini terdapat makam Kaisar Qin.
Patung-patung prajurit Teracotta konon dibuat sangat mirip/detail dengan pelaku aslinya sewaktu hidup; inilah yang membuat lebih dari 8000 patung tersebut berbeda satu sama lain.
Selain patung-patung prajurit infanteri bersenjata perang lengkap itu, ditemukan juga patung prajurit kavaleri (berkuda), patung prajurit pemanah, para perwiranya, serta kereta perunggu untuk sang Kaisar. Hingga sekarang banyak misteri yang belum terungkap mengenai bangunan ini.
Bangunan ini terletak di Bing Ma Yung, kota Xi’an, propinsi Shaanxi, China. Terracotta Warriors dipercaya dibangun untuk menjaga kuburan dari raja Qin serta menemani sang Kaisar dalam perjalanannya di alam sana.
Baca juga : Artikel edisi spesial liburan – Terracotta Army
4. Biara Hanging yang terletak di Gunung Hengshan, Shaanxi, China. Dibangun lebih dari 1400 tahun yang lalu. Kuil ini berada pada ketinggian 75 meter di atas tanah dan berdiri diantara batu-batuan yang membentuk koridor dan pijakannya yang dibuat dari kayu.
Di bagian samping terdapat jurang yang curam. Pada bagian ini bangunan ditahan dengan kayu beams, dan dengan struktur yang cukup kuat mampu untuk menahan gempa bumi besar seperti yang terjadi di tahun 1303. Konon, tujuan awal dibangunnya kuil ini adalah untuk menghindari banjir yang mengerikan.
Oleh karena itu orang-orang disana menggunakan gunung sebagai perlindungan dari hujan, salju dan sinar matahari.
Kuil gantung saat ini merupakan salah satu objek wisata utama dan situs sejarah ternama yang diburu oleh para wisatawan dari seluruh penjuru dunia. Para ahli konstruksi dari negara-negara Eropa datang untuk melihat kuil ini.
Mereka mengatakan bahwa cara membangun kuil ini membutuhkan ilmu mekanika dan estetika yang sangat rumit.
5. Patung Buddha Leshan berlokasi di Leshan, Sichuan, China. Ini adalah patung Buddha terbesar yang ada di dunia. Patung ini pahat oleh rahib Buddha yang bernama Hai Tong pada tahun 713 yang lalu di pinggir sebuah bukit. Butuh waktu 90 tahun untuk menyelesaikannya.
Patung ini mempunyai tinggi 233 kaki dan lebar 90 kaki. Sistem arsitektur saluran air pun tersebar di bagian tangan, kepala, belakang telinga dan pakaian; membuat patung Leshan tetap kering sehingga tidak mudah rusak. Pada tahun 1996, bangunan ini dimasukkan dalam daftar Situs Warisan Dunia UNESCO.
6. Gunung Wudang terletak di Wutang, Hubei, China. Di lereng Gunung Wudang terdapat candi, istana dan jembatan yang sangat spektakuler. Diatas gunung Wudang ada 2 kuil besar, 72 candi yang terbuat dari batu, 12 paviliun, dan 10 tempat beribadah bagi umat Tao.
Dulu, kuil-kuil ini Gunung Wudang merupakan tempat suci pemeluk agama Tao, yang digunakan sebagai tempat berlatih bela diri, meditasi, hingga tempat belajar pengobatan tradisional China.
Gunung Wudang sendiri didirikan oleh seorang tokoh terkenal yang bernama Zhang San Feng (Thio Sam Hong); yang diyakini merupakan pencipta Ilmu Tai Chi (yang menitik beratkan pada gerakan halus dan lambat), dan sangat ahli dalam Ilmu Tao Yin (Nei Kung, tenaga dalam).
Konon Zhang San Feng hidup selama lebih dari 200 tahun dalam 3 (tiga) zaman dinasti, yakni Dinasti Song, dan Dinasti Ming. Zhang San Feng dikenal juga sebagai immortal Taoist. Pahun tahun 1994, obyek wisata Gunung Wudang dicantumkan dalam Daftar Situs Warisan Dunia oleh UNESCO.
7. Kuil Shibaozhai yang terletak di Sungai Yangtze, Chongqing, China, adalah paviliun merah sembilan lantai yang bersandar di sisi bukit di sepanjang tepi Sungai Yangtze. Bukit ini berbatu dan terjal, serta memiliki sisi yang sangat curam dan tingginya sekitar 700 kaki.
Dibangun pada pemerintahan Kaisar Kangxi dari Dinasti Ch’ing sejak tahun 1819, pintu masuknya berwarna kuning dan berada di dasar paviliun. Struktur bangunan berbentuk seperti kerucut yang tinggi menjulang 56 meter dari pinggang hingga puncaknya di tepi Sungai Yangtze.
Memandang dari bagian atas menara, pelancong akan terpikat oleh pemandangan aliran sungai yang berkelok-kelok tak ada habisnya, sebuah pemandangan yang indah di depan mata.
Bonus : Istana Potala (Hanzi : 布达拉宫; Pinyin : Bù dá lā gōng)
Tempat wisata lainnya yang bisa anda kunjungi adalah Istana Potala. Istana ini berada di ketinggian sekitar 130 meter di atas lembah Lhasa. Disini pengunjung akan melihat arsitektur istana yang sangat menarik dan menawan. Istana ini mulai dibangun pada tahun 1645. Istana ini sering dijuluki “mutiara di atap dunia”.
Arsitektur yang ada di istana ini menunjukan bahwa arsitektur “negeri” Tibet sudah begitu cemerlang di era akhir dinasti Ming Tiongkok.
Istana Potala merupakan tempat untuk kegiatan berpolitik, kegiatan untuk beragama dan juga tempat tinggal bagi Dalai Lama (saat ini dijabat Tenzin Gyatso, 82, Dalai Lama ke 14), kepala pemerintahan Tibet dari waktu ke waktu. Skala dari istana ini sangat besar dengan dilapisi dengan tiga lapis pagar tembok.
Dalam istana tersebut pengunjung akan disuguhkan dengan seribu balairung.
Di dalam Istana Potala ada Istana Merah dan menjadi bagian utama dari Istana Potala. Di dalam Istana Merah ada balai pagoda arwah Dalai Lama dari berbagai macam jaman dan berbagai ruang untuk pemujaan Buddha. Balai pagoda yang paling indah adalah Balai Pagoda Arwah Dalai Lama V Losan Jiacuo.
Tinggi dari pagoda tersebut sekitar 15 meter. Dasar dari pagoda bentuknya adalah persegi dan atap dari pagoda berbentuk bundar. Jenazah dari Dalai Lama V disimpan dalam pagoda tersebut dan diawetkan.
Yang unik dari pagoda ini adalah pagoda tersebut dilapisi dengan emas sebanyak 3724 kg, dan terdapat tahta dari intan sebanyak 15 ribu lebih. Selain intan, pagoda itu bertahta zamrud, mutiara, giok dan juga batu akik yang harganya sangat mahal.
Sementara alas pagoda dilengkapi dengan berbagai macam alat untuk upacara sembahyang. Pada balairung sebelah barat adalah ruang pagoda untuk arwah Dalai Lama V dan merupakan balairung paling besar di dalam Istana Merah.
Dalam balairung untuk arwah Dalai Lama V tersebut ada 48 tiang kayu dengan ukuran besar dan masing-masing tingginya adalah 6 meter.
Selain ke 7 keajaiban dunia yang menjadi tempat tujuan pariwisata tersebut, masih ada juga banyak tempat di China, seperti Klenteng Nan Sha Tian Hou Gong, Yungang Grottoes, taman Nasional Jiuzhaigou di Sichuan, pemandangan alam Yangshuo di Guilin, Guangxi, dsb.
Jika ada pembaca yang berminat untuk menambahkan daftar lokasi diatas dipersilahkan menghubungi admin Tionghoa.Info.
Catatan : 1 kaki = 30 cm; 1 Mil = 1,6 km