Last Updated on 20 April 2021 by Herman Tan Manado

Tahun Baru Imlek (春节; Chūnjié), atau Festival Musim Semi merupakan perayaan paling penting di Tiongkok (nomor 2 : Festival musim gugur), dan merupakan waktu berlibur masyarakat disana.

Tahun Baru Imlek tahun 2019 sendiri akan jatuh pada Selasa, 5 Februari 2019, sekaligus menjadi penanda dimulainya tahun babi. Di Tiongkok, perayaan Imlek sendiri akan menjadi hari libur nasional, dimulai pada tanggal 4 s/d 10 Februari 2019.

Sepasang untaian bait sajak diletakkan di kedua sisi pintu.

Festival Imlek sendiri memiliki sejarah lebih dari 3000 tahun! Dulunya perayaan ini lebih kental dengan penyembahan kuno pada langit dan bumi. Selama berabad-abad, tradisi baru bertambah, dan perayaan menjadi lebih tertuju pada hiburan.

A. Kapan Tahun Baru Imlek Dirayakan?

Setiap tahun, hari Imlek sendiri memiliki tanggal yang bervariasi, namun selalu jatuh pada bulan Januari atau Februari; yaitu pada 21 Januari hingga 20 Februari. Di Tiongkok, perayaan Imlek sendiri dijadikan sebagai libur nasional selama ±7 hari!

Baca juga : Perhitungan Bulan Lun  (Lun Gwee) Pada Kalender Imlek

B. Tahun 2019 : Tahunnya Babi Tanah

Zodiak Tiongkok memberi setiap tahun tanda binatang.

Dalam astrologi Tiongkok terdapat 12 shio, yang setiap tahunnya dilambangkan dengan 1 shio. Menurut legenda, dikisahkan bahwa konon sewaktu sang Buddha memanggil semua binatang datang kepada Nya, hanya 12 ekor binatang yang menghadap. Oleh karena itu ke-12 binatang inilah yang kemudian dijadikan lambang shio.

Setiap shio dihubungkan dengan unsur elemen, yang setiap 2 tahun sekali akan ikut berganti (logam, air, kayu, api, tanah).

♦ 2018 : Merupakan tahun anjing tanah, dimana akan berakhir pada awal tahun ini, hingga 4 februari 2019.
♦ 2019 : Tahun babi tanah, akan dimulai pada 5 Februari 2019 s/d 24 Januari 2020
♦ 2020 : Tahun tikus logam, akan dimulai pada 25 Januari 2020 s/d …

Baca jugaRamalan Shio 2019 di Tahun Babi Tanah 2019

C. Perayaan Tahun Baru Imlek – 4 Hal Yang Utama

Saat Tahun Baru Imlek, orang-orang umumnya akan melakukan 4 hal ini : 1) memasang dekorasi, 2) mengadakan makan malam bersama keluarga inti pada malam tahun baru, 3) menyalakan kembang api pada malam tahun baru, dan 4) memberikan angpau dan atau hadiah lainnya pada saat hari tahun baru Imlek.

Sebagian orang akan menyempatkan diri ke kelenteng untuk bersembahyang; dimana sebagian kelenteng biasanya akan menampilkan pertunjukkan barongsai dan naga.

1. Dekorasi Tahun Baru Imlek – Semua Serba Merah

Dekorasi merah, hadiah yg terbungkus merah, dan pakaian merah, ada di mana2 saat tahun baru Imlek.

Di Tiongkok, setiap jalan, bangunan, dan rumah akan dihias dengan nuansa serba merah. Sementara di Indonesia, umumnya hanya di mall-mall milik etnis Tionghoa saja yang mendekorasinya; atau paling banter di kawasan pecinan. Merah merupakan warna utama pada festival Imlek, dan dipercaya sebagai warna keberuntungan.

Lentera merah digantung di jalanan, sepasang untaian bait sajak diletakkan di kedua sisi pintu, gedung perkantoran dan bank mendekorasi bangunannya masing2 dengan aneka hiasan tahun baru yang menggambarkan kemakmuran.

Kegiatan mendekorasi biasanya dilakukan masyarakat Tionghoa sejak sebulan sebelum perayaan tahun baru Imlek berlangsung.

Karena 2019 merupakan tahun babi, maka dekorasi yang berhubungan dengan babi akan umum dilihat; seperti boneka babi merah untuk anak-anak, atau lukisan tahun baru dengan berlatar gambar babi.

Baca juga : Inilah 7 Dekorasi Untuk Tahun Baru Imlek

2. Perayaan Tahun Baru Imlek – ‘Quality Time’ Bersama Keluarga

Makan malam tahun baru Imlek memiliki banyak hidangan yang bermakna.

Tahun Baru Imlek merupakan waktu untuk keluarga berkumpul. Dimana pun mereka berada, sejauh apapun mereka dari rumah, orang-orang akan berharap agar bisa pulang ke rumah, untuk merayakan festival tersebut dengan keluarga inti mereka.

Makan malam perayaan tahun baru Imlek disebut sebagai makan malam reuni, dan dipercaya merupakan makanan yang paling penting dalam setahun.

Masyarakat Tionghoa memiliki kebiasaan untuk tetap terjaga pada malam Imlek untuk menyambut kedatangan hari pertama di tahun yang baru.

Di Tiongkok sendiri, setelah makan malam reuni, seluruh anggota keluarga umumnya duduk bersama untuk melihat gala festival musim semi di channel CCTV; merupakan acara TV yang paling banyak ditonton di Tiongkok saat malam Imlek.

Pada waktu yang bersamaan, kebanyakan orang mengirimkan pesan singkat dan angpau merah lewat aplikasi WeChat (e-money) kepada para kerabat.

3. Petasan dan Kembang Api Pada Tahun Baru Imlek

Orang2 akan berkumpul untuk menyaksikan pesta kembang api saat malam tahun baru Imlek.

Hal ini merupakan tradisi yang telah berjalan lama, yaitu memasang petasan pembuka (yang bentuknya mirip untaian rantai, dibungkus kertas warna merah) saat detik pertama di tahun baru, lalu kembang api mulai dinyalakan terus pada tengah keramaian.

Namun di kota-kota besar Tiongkok sendiri sudah melarang, atau setidaknya mengurangi aktivitas ini, karena dianggap mencemari lingkungan dan menyebabkan polusi udara.

Sebagai gantinya, mereka memusatkan perayaan tahun baru di satu tempat, dengan jumlah kembang api yg terbatas, atau menggantinya dengan “kembang api elektronik”.

Baca juga : Petasan, Salah Satu Temuan Terbesar Bangsa China

4. Hadiah Tahun Baru Imlek : Angpau!

Di Indonesia, sebagian masyarakat Tionghoa bertameng agama, untuk menghindari kewajiban ini. Pernahkan pembaca meyaksikannya?

Seperti pada saat Natal di negara yang lain, orang bertukar kado juga saat festival musim semi. Di area pedesaan dan untuk orang yang lebih tua tradisi memberikan hadiah tahun baru sangat kuat, tetapi generasi muda yang memilih menerima angpau meningkat (secara langsung maupun elektronik).

Hadiah tahun baru yang paling umum merupakan angpau. Angpau memiliki uang di dalamnya, dan dipercaya memiliki keberuntungan karena berwarna merah. Angpau ini diberikan pada anak-anak dan pensiunan. Umumnya hanya majikan yang memberikan angpau pada pekerja dewasa. Lihat lebih pada angpau.

Baca juga : Inilah Nominal Yang Harus Kamu Kasih Buat Angpau

D. Panduan Praktis Hari ke Hari Untuk Tahun Baru Imlek Di Tiongkok

Di Tiongkok, institusi swasta dan lembaga publik umumnya memiliki 7 hari libur selama perayaan Imlek. Tetapi  beberapa bagian yg membutuhkan pelayanan publik umumnya akan tetap memiliki beberapa staf yang bekerja sift.

Bagaimanapun juga, kebanyakan mall besar, tempat atraksi turis, transportasi publik, hotel, dan restoran akan buka seperti biasanya.

H-15 s/d hari H-2 (Menjelang Imlek) : Dekorasi jalan, bersih2 lingkungan, belanja, libur sekloah dari 26 Januari = Transport sangat sibuk. Terdapat even / bazar akhir tahun.

H-1 (Malam tahun baru Imlek) : Dekorasi rumah, makan malam bersama family, sembahyang ke kuil lokal, atraksi kembang api = Transportasi lebih lengang, tetapi secara lokal tetap sibuk. Kebanyakan toko akan tutup pada sore hari, bisnis juga tutup.

Hari-H (Tahun Baru Imlek) : Kembang api dimana-mana, hadiah keluarga, angpau, ucapan selamat = Transportasi cukup lengang. Tidak ada kantor atau bank yang buka, hanya mall-mall besar saja.

H+1 : Mengunjungi teman dekat dan kerabat, jamuan makan untuk tamu = Transportasi masih lengang, Kebanyakan kantor pemerintahan tutup, hanya mall besar yang buka, tempat2 wisata penuh sesak wisatawan.

H+2 : Mengunjungi teman dan kerabat di kota lain, atau teman dan keluarga di desa terdekat = Transportasi lokal cukup sibuk. Servis bank atau pemerintahan dilakukan terbatas, dan hanya mall besar yang buka.

H+3 & 4 : Mengunjungi teman dan kerabat, atau santai bepergian ke tempat wisata bersama family, sebagian orang mulai kembali bekerja. Transportasi mulai meningkat padat, puncak arus balik, aktivitas kota kembali normal. Servis pemerintah dan bank dilakukan terbatas, beberapa toko pribadi mulai buka kembali.

H+5 : Periode libur nasional berakhir. Masyarakat Tiongkok bersiap kembali bekerja di kantor2 dan lapangan. Transportasi menjadi sangat sibuk karena puncak arus balik, dan lebih banyak masyrarakat kota yang kembali. Beberapa bisnis mulai buka sehari lebih awal.

H+6 : Kehidupan kembali normal, sekolah buka kembali, namun dekorasi imlek tetap dipertahankan hingga festival lampion (cap go meh) pada 19 Februari = Transportasi normal-padat. Aktivitas usaha dan bisnis normal kembali.

E. Mitos Tahun Baru Imlek – Yang Dapat Dan Yang Tidak Dapat Dilakukan

Lentera lampion Imlek dengan tempelan karakter hanzi 福 (Fu) yang artinya berkah/rezeki.

Pada jaman dulu, masyarakat Tionghoa percaya bahwa kejadian di awal tahun akan mempengaruhi perjalanan nasib di sepanjang tahun.

Jadi festival Imlek merupakan hari dimana Anda harus tampil sesempurna mungkin, tanpa membuat kesalahan yg bisa mengundang kesialan.

Hal Yang Paling Menguntungkan Dilakukan Pada Tahun Baru Imlek :

♦ Memberikan angpau merah atau hadiah lainnya yg dikemas dalam kotak kemasan merah, disertai dengan ucapan keberuntungan Gongxi Fachai/Kionghie.

♦ Memakan makanan keberuntungan, seperti ikan.

♦ Menyalakan petasan dan kembang api untuk mengusir hantu, dan dipercaya akan membawa keberuntungan yang baik.

Hal Yang Tidak Menguntungkan Dilakukan Pada Tahun Baru Imlek :

♦ Mengalami kecelakaan, terutama jika sampai harus ke rumah sakit, tangisan dan perpecahan, seluruhnya merupakan pertanda buruk.

♦ Memberikan hadiah dengan arti yang tidak menguntungkan, warna gelap, atau angka 4, bahkan mengucapkan kata-kata yg membawa sial.

♦ Jangan menyapu di hari tahun baru, atau seluruh keberuntungan Anda akan ikut tersapu!

Baca juga13 Pantangan dalam merayakan Tahun Baru Imlek

F. Makanan Tahun Baru Imlek

Ikan adalah suatu keharusan untuk makan malam tahun baru Imlek.

Makanan untuk tahun baru lebih menekankan pada simbol keberuntungan, seperti misalnya ikan (鱼; yú), yang terdengar seperti ucapan “berlebih”.

Di daratan tengah Tiongkok, ikan dianggap sebagai makanan spesial karena langka (letak geografis). Makanan spesial tahun baru Imlek  lainnya yaitu kue keranjang (年糕; Niángāo).

Baca juga7 Hidangan Wajib di Tahun Baru Imlek : Hidangan Keberuntungan dan Maknanya

G. Ragam Ucapan Tahun Baru Imlek

Salah satu ucapan tradisional yang paling terkenal untuk tahun baru Imlek adalah bahasa 恭喜发财 (Gōngxǐ fācái; kanton : Kunghei Fatchoi), yang artinya ‘berbahagia dan mendapatkan rezeki yang banyak’.

Pssttt… Gunakan ungkapan ini pada saat menerima hadiah atau angpau 🙂

Untuk ragam ucapan yang lainnyaInilah Ucapan Salam Tahun Baru Imlek, Ungkapan Keberuntungan dan Maknanya

Festival sering dianggap sebagai cara memamerkan kekayaan budaya. Namun dibalik kemewahannya, ada tanggung jawab untuk mewariskan tradisi ini …

By Herman Tan Manado

One Smile Return to the East. Follow @tionghoainfo untuk info2 terbaru.

2 thoughts on “Tahun Baru Imlek 2019; Seputar Tradisi dan Kegiatan Yang Dilakukan Masyarakat Tionghoa”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: eitss, mau apa nih?