Last Updated on 17 April 2021 by Herman Tan Manado
Qiu Chuji (丘处机) dalam Hokkian disebut Khu Ci Kee (1148 – 23 Juli 1227 M) dikenal dengan nama Taois nya Changchun Zi, adalah seorang murid dari Wang Chongyang (王重阳; hokkian : Ong Tiong Yang), pendiri aliran Quanzhen¹ (全真派). Ia adalah yang paling terkenal diantara 7 Taois Sejati Dari Utara.
Beliau adalah pendiri aliran Gerbang Naga (Longmen lineage, Dragon Gate Taoism, 龙门派), merupakan aliran yang paling banyak pengikutnya diantara aliran yang didirikan murid2 Wang Chongyang lainnya.
Ke-6 murid Wang Congyang lain yang mendirikan aliran sekte Tao masing2 :
♦ Ma Yu (馬 鈺) : Yuxian lineage (Meeting the Immortals, 遇仙派)
♦ Tan Chuduan (譚 處 端) : Nanwu lineage (Southern Void, 南无派)
♦ Liu Chuxuan (劉 處 玄) : Suishan lineage (Mount Sui, 随山派)
♦ Wang Chuyi (王處一) : Yushan lineage (Mount Yu, 崳山派)
♦ Hao Datong (郝大通) : Huashan lineage (Mount Hua, 华山派)
♦ Sun Bu’er (孫 不二) : Qingjing lineage (Purity and Tranquility Sect, 清静派)
Melalui sepucuk surat yang ditulis pada tanggal 15 Mei 1219, Genghis Khan memerintahkannya untuk mengunjunginya. Qiu Chuji menerima undangan itu dengan harapan agar dapat menghentikan pembantaian rakyat sipil oleh pasukan Mongol. Qiu Chuji meninggalkan tempat tinggalnya di Shandong pada bulan Februari 1220 dan pergi ke Beijing.
Ketika tahu bahwa Jenghis Khan telah pergi ke barat, ia melewatkan 1 musim dingin disana.
Pada bulan Februari 1221, Qiu Chuji berangkat, dan setelah melewati Mongolia timur, dia tiba di perkemahan adik termuda Jenghis Khan, Otchigin, dekat Danau Buyur di Lembah Kherlen-Amur. Setelah melewati Pegunungan Karakoram, Altai dan Tianshan, Qiu Chuji tiba di Samarkand, dimana ia melewatkan beberapa bulan disana.
Akhirnya setelah melintasi Balkh dan Afghanistan utara, Qiu Chuji berhasil mencapai perkemahan Jenghis Khan di dekat Pegunungan Hindu Kush.
Qiu Chuji diundang oleh Jenghis Khan untuk menjawab rasa ingin tahu Jenghis Khan tentang obat hidup abadi. Ia menjelaskan filsafat Taoisme dan berbagai cara untuk memperpanjang hidup, namun dengan jujur ia mengatakan bahwa tak ada obat rahasia untuk hidup selamanya.
Jenghis Khan memberinya gelar kehormatan dan mengangkatnya sebagai pengurus semua umat beragama di wilayah kekuasaannya. Percakapan diantara mereka dicatat dalam buku Feng Qing Hui Lu. Dalam perjalanan pulangnya, Qiu Chuji kembali melintasi rute yang sama, dengan beberapa penyimpangan, seperti kunjungan ke Hohhot. Ia tiba kembali di Beijing pada akhir Januari 1224.
Dari kisah perjalanannya, yaitu Perjalanan Ke Barat, Qiu Changchun, yang ditulis oleh murid dan kawan seperjalanannya, Li Zhichang, kita mendapatkan salah satu gambaran yang paling hidup tentang alam dan manusia diantara Tembok Besar China dan Kabul, diantara Laut Aral dan Laut Kuning.
Sekembalinya dari perjalanannya, Qiu Chuji tinggal di Beijing sampai meninggal pada 23 Juli 1227. Atas perintah Jenghis Khan, sebagian area taman kekaisaran diberikan kepadanya untuk tempat Kuil Taois Baiyun (Awan Putih), yang sampai sekarang masih ada dan menjadi pusat aliran Quanzhen (Hokkian: Coan Cin).
Sebagai catatan, sebagian masyarakat menganggap Qiu Chuji memihak Mongolia semasa hidupnya. Beliau dimanfaatkan Kaisar Mongol dan Dinasti Yuan kala itu, Gengis Khan (Chengji Sejan; 成吉思汗) agar meredam perlawanan dari masyarakat yang ingin mengusir pendudukan Mongol dari wilayah mereka (sebelumnya Dinasti Song).
Catatan :
1. Aliran Taoism Quanzhen berada di Shandong, Kun Yu mountain, Tiongkok. Kuil pertamanya diperkirakan berdiri disana pada 1167, dimana merupakan tempat 7 murid pertama Quanzhen.
Namun cikal bakal aliran Quanzhen sendiri berasal dari gunung Zhongnan (终南山), Shaanxi, yang didirikan oleh Wang Chongyang, dimana merupakan salah satu tempat (gunung suci) kelahiran taoisme; sedangkan gunung Wudang berlokasi di Shiyan, Hubei.
Yenni 17 april 1985
Saya yenni lahir 17 april 1985 bagaimana dengan jodoh saya kenapa belum datang juga apakah saya tidak ada jodoh
Mungkin jodoh sdri Yenni sudah lewat 🙂