Last Updated on 17 April 2021 by Herman Tan Manado
Rangkaian acara pemilihan Koko Cici Jakarta 2015 telah mencapai puncaknya pada malam final yang diselenggarakan hari Selasa, 24 Maret 2015. Gedung Kesenian Jakarta menjadi saksi bisu terpilihnya pemenang Koko Cici Jakarta yang baru.
Pemilihan Koko Cici Jakarta 2015 mengangkat tema Harmony of Heritage. yang menceritakan hubungan erat dan perpaduan kebudayaan Tionghoa dengan kebudayaan Jawa.
“Menurut sejarah, migrasi etnis Tionghoa ke Indonesia pertama kalinya adalah ke pulau Jawa. Di sana terjadi interaksi dan akulturasi budaya hingga saat ini.
Itulah sebabnya kali ini kami mengangkat keunikan dari perpaduan dua kebudayaan tersebut (Kebudayaan Tionghoa dan Jawa) yang merupakan bagian dari keragaman budaya Indonesia.”, ucap Koko Jeffrey Nayoan selaku ketua panitia pemilihan Koko Cici Jakarta 2015.
Finalis Koko Cici Jakarta 2015 dinilai oleh 7 dewan juri yang berkompeten di bidangnya. Para juri antara lain: Drs. H. Sukarno, MM pada bidang Pemerintahan dan Pariwisata; Ernawati Sugondo S.Sos pada bidang Bahasa Mandarin dan Kebudayaan Tionghoa; Donny Perdana de Keizer pada bidang Public Speaking; Dian Wisnuwardhani, M. Psi pada bidang Psikologi;
Benedictus Jodie pada bidang Public Relations dan Penampilan; Mulya Dewi, SH pada bidang Bahasa Asing; serta Tjong Iwan, S.Sos dari Ikatan Koko Cici Jakarta;Ratusan tamu memadati Gedung Kesenian Jakarta, para undangan tampak bersemangat menyambut terpilihnya generasi baru Koko Cici Jakarta 2015.
Acara resmi dimulai dengan tarian barongsai dan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Acara kemudian dilanjutkan dengan tarian pembuka yang ditampilkan oleh ke-32 finalis Koko Cici Jakarta 2015. Tarian yang terinspirasi dari perpaduan kebudayaan Tionghoa dan Jawa ini disambut tepuk tangan meriah dari para hadirin.
Setelah tarian pembuka, finalis menunjukan talenta mereka dalam peragaan busana yang terbagi dalam 4 kelompok dimana masing-masing kelompok terdiri dari 4 pasang finalis Koko Cici Jakarta. Malam kian memanas dengan sesi tanya jawab yang pertanyaannya dipilih secara acak dan dijawab secara berpasangan.
Sesi ini terasa spesial karena selain pertanyaan dari dewan juri, finalis juga mendapat pertanyaan dari Bapak Wakil Gubernur DKI Jakarta, Bapak Djarot Saiful Hidayat yang turut hadir pada malam itu.
Malam Puncak Pemilihan Koko Cici Jakarta 2015 turut dimeriahkan oleh penampilan Koko Cici All Star yang merupakan gabungan talenta dari angkatan 2002 hingga 2013.
Terdapat juga tarian Seduction of The Moon yang menghiasi panggung malam final ini. Acara kemudian dilanjutkan dengan parade seragam penugasan resmi yang dibawakan oleh para finalis.
Acara diakhiri dengan pengumuman pemenang Koko Cici Jakarta 2015 yang terdiri dari Koko dan Cici Jakarta 2015, Wakil I, Wakil II, Harapan I, Harapan II yang dipilih oleh dewan juri serta pemenang favorit Koko Cici Jakarta yang ditentukan oleh voting sms. Para pemenang terpilih langsung menjalani press conference yang diadakan di atas panggung setelah acara resmi selesai.
“Ini adalah puncak dari pemilihan Koko Cici Jakarta 2015, tetapi ini bukan akhir melainkan sebuah awal perjalanan dari suatu tekad dan pengabdian,
Kepada para finalis kami ucapkan selamat dan kami tunggu aksi nyata dari integritas dan komitmen kalian semua.”. Ucap Cici Falentina Cotton selaku Ketua Ikatan Koko Cici Jakarta.
Berikut nama pemenang Koko Cici Jakarta 2015 :
Koko Jakarta 2015 – Ferdinand Karsten
Cici Jakarta 2015 – Nita Christina
Wakil I Koko Jakarta 2015 – Gouw, Kevin Andrew Setiawan
Wakil I Cici Jakarta 2015 – Windri Lestari Rusli
Wakil II Koko Jakarta 2015 – Ryan Junarta
Wakil II Cici Jakarta 2015 – Ellen Theodora
Harapan I Koko Jakarta 2015 – Teddy Fernando
Haparan I Cici Jakarta 2015 – Stefanny Gunawan
Harapan II Koko Jakarta 2015 – Lorensius Lintang
Harapan II Cici Jakarta 2015 – Silvia Chintami
Favorit Koko Jakarta 2015 – Kent Chandra
Favorit Cici Jakarta 2015 – Stephanie Elysia
Foto-foto Dokumentasi Malam Final Pemilihan Koko Cici Jakarta 2015
Tentang Koko Cici Jakarta
Koko Cici Jakarta adalah generasi muda Indonesia yang berperan sebagai duta pariwisata, duta sosial dan duta budaya yang peduli terhadap pelestarian dan pengembangan kebudayaan Tionghoa di DKI Jakarta dan Indonesia.
Koko Cici Jakarta berdiri sejak Pemilihan Koko Cici Jakarta pertama kali yang diadakan pada tahun 2002 oleh Bapak Sarimun selaku walikota Jakarta Barat pada waktu itu, Ibu Ernawati Sugondo, Bapak Edi Rusli, Bapak Suryadi dan Bapak Husein.
Sumber : Media Relations Koko Cici Jakarta