Last Updated on 25 November 2021 by Herman Tan Manado
Saya pernah mendengar seorang master Fengshui berkata, “nasib seseorang ditentukan oleh jumlah kebajikan orang tersebut, takdir, serta Fengshui“.
Pada awalnya saya tidak mengerti apa artinya ini. Tetapi perlahan saya mulai mengerti maksudnya. Saya ingin berbagi kisah nyata yang pernah saya dengar tentang fengshui.
Dahulu kala di Tiongkok, ada orang kaya yang begitu terkenal karena kemurahan hati dan kedermawannya, bernama Mr. Yang. Dia berumur panjang, dengan kesehatan yang baik serta bergaul dengan hampir semua orang yang ia temui.
Leluhur keluarga tuan Yang sudah lama tinggal di desa ini. Dahulu orang tuanya melarikan diri ke kampung halaman mereka karena serangkaian bencana yang mereka alami. Saat itu, Yang masih kecil sewaktu dibawa ke sana, sambil digendong di pundak ayahnya.
Ibunda tuan Yang meninggal duluan dan karena situasi pada saat itu, dan dimakamkan secara serampangan.
Sementara ayah tuan Yang hidup sampai usia 80 tahun. Karena penyakit tua, setelah menjalani beberapa perawatan dia meninggal beberapa hari kemudian, dengan hanya mengalami sedikit rasa sakit. Karena kemudahan ketika dia meninggal, dikatakan bahwa ayah tuan Yang pastilah telah mengumpulkan banyak kebajikan.
Pada saat itu orang2 percaya, adalah penting untuk memilih lokasi menguntungkan untuk suatu makam keluarga, karena secara langsung akan mempengaruhi generasi keluarga di masa depan.
Oleh karena itu, tuan Yang berkonsultasi dengan seorang master Fengshui terbaik di daerah tersebut, karena akan membangun pemakaman keluarga.
Setelah makan malam, tuan Yang bertemu dengan master Fengshui, dan menjelaskan, “Posisi makam keluarga harus memperoleh angin dan air, juga dikenal sebagai ‘Fengshui’. Elemen air bisa menjadi baik atau buruk, sedangkan unsur angin bisa menjadi tidak menguntungkan.
“Besok saya bisa menemanimu di sekitar desa untuk survei tanah, air, dan arah angin. Lalu kita akan memilih situs pemakaman terbaik untuk keluarga Anda.” Tuan Yang senang dengan rencana tersebut, dan bersedia menemani master Fengshui itu.
Tempat yang Cocok, Namun Bisa Merugikan Orang2 Sekitar …
Keesokan harinya, tuan Yang menjamu master fengshui dengan sajian terbaik dan minuman anggur, segera setelah ia bangun. Dia tersentuh oleh kebaikan tuan Yang dan ketulusannya, sehingga ia menjadi lebih bertekad untuk menemukan tempat yang bagus untuk penguburan ayah tuan Yang.
Matahari bahkan terbit ketika tuan Yang mengikuti master fengshui keluar dari desa, sambil membawa beliung (sejenis cangkul) dan kapak. Master kemudian mengatakan, “Sekarang adalah waktu yang tepat untuk mengukur saluran energi dan memilih lokasi makam.”
Saat mereka berjalan di sepanjang punggungan bukit di sebelah timur desa. Sang master fengshui melihat dari dekat di daerah sekitar desa itu dan berkata :
“Pegunungan utara ini memiliki medan energi yang sangat kuat. Gunung ini dekat dengan desa, bentuknya menjadi stabil, dengan 2 arus bertemu dibawah gunung. Penduduk desa yang tinggal di sini pasti akan berkembang. Mari kita mencari tempat di sana.”
Mereka berjalan ke arah gunung bersama2.
Orang biasa akan sangat gembira oleh berita ini, tapi tuan Yang lebih peduli tentang orang2 di desa, mengatakan bahwa ia tidak ingin menikmati manfaat dari gunung, dengan mengorbankan kebahagiaan penduduk desa.
Kebaikan tuan Yang, dimana selalu memikirkan orang lain mulai mengganggu master fengshui. Setiap kali sang master menemukan suatu tempat yang dianggap baik dan cocok untuk membangung pemakaman, tuan Yang akan bertanya, “Apakah lokasi ini akan mengganggu bagi penduduk desa saya?”
Master Fengshui menjawab: “Mengapa anda selalu memikirkan orang lain, disaat saat anda sedang mencari makam keluarga Anda?” Jawab tuan Yang, “Aku tidak bisa egois. Aku perlu mempertimbangkan orang lain, atau saya akan merasa tidak nyaman.” Sehari berlalu, tetapi mereka tidak bisa menemukan tempat lainnya yang cocok.
Hal yang sama terjadi keesokan harinya, beberapa kali master menemukan tempat yang dianggapnya cocok, tuan Yang menolak, karena dianggapnya itu akan mengambil akses jalan penduduk.
Lama kelamaan master fengshui menjadi marah dan berkata pada tuan Yang, sambil duduk diatas sebuah batu besar, “Silakan cari orang lain, saya akan pergi!”.
Ketika tuan Yang memintanya untuk tetap tinggal, sang master menjawab, “Kamu adalah orang yang menuntut! Kenapa kau terus menahan saya di sini, ketika saya tidak bisa memenuhi kebutuhanmu? “
Tuan Yang pun menjawab, ” Saya tidak menuntut terlalu banyak. Yang saya inginkan adalah kesehatan dan kedamaian bagi keluarga saya, namun saya tidak dapat mengejar keuntungan sendiri dengan mengorbankan orang lain. ”
Master mengatakan, “Kami telah memeriksa semua lokasi terbaik di sekitar gunung, dan itulah batas saya.” Tuan Yang terus meminta master untuk tinggal, namun sang master menolak.
Kemudian, tuan Yang bertanya tentang tempat yang master sedang duduki, “Master, tolong lihatlah tempat ini? Ini terlihat seperti berbeda dari yang sudah kita periksa sebelumnya.”
Menguburkan Orang Tuanya di Tempat yang Tidak Menguntungkan …
Master melirik tempat itu dan berkata: “Yah, tempat ini biasa2 saja. Lebih baik Anda memakai master yang lain”.
Tuan Yang menjawab, “Mengapa repot2 meminta master yang lain untuk membantu? Selama Anda pikir itu masih oke, saya akan beli tanahnya. Satu2nya kekhawatiran saya adalah apakah saya akan merugikan orang lain jika saya memilih tempat ini?”
Master menghela napas panjang lalu berkata, “Pada pandangan pertama, tempat ini terlihat bagus, tapi ketika saya menelitinya lagi, tempat ini agak kurang baik posisi fengshuinya.
“Bentuknya terlihat seperti 5 harimau merobek domba, sehingga akan mengerikan bagi orang2 yang memilikinya. Anda terlalu berbelas kasih, mungkin itu sudah nasib Anda.”
Master menambahkan, “Meskipun saya percaya lokasi ini tidak akan mempengaruhi orang lain, namun saya akan menyarankan pada Anda untuk mengundang yang master lain juga untuk melihat2”.
Setelah mereka sampai di rumah, tuan Yang menjamu master itu sekali lagi, dan membayar dalam jumlah yang banyak. Sang master hanya menerima 1/3 dari apa yang tawarkan, karena menganggap ia tidak menyelesaikan pekerjaannya.
Namun tuan Yang bersikeras memberi dia jumlah yang disepakati sebelumnya. Sebelum berangkat, master itu mendesak tuan Yang mengundang master lain untuk melihat2 lagi situs tersebut. Tuan Yang menjawab, “Aku percaya padamu!”
Selang beberapa hari, tuan Yang pun kemudian menguburkan (memindahkan makam) orang tuanya di tempat “5 harimau merobek domba” tersebut. Ketika master fengshui mendengar hal ini, dia merasa sangat menyesal.
3 tahun kemudian, sang master mendadak memikirkan tuan Yang. Teringat oleh orang yang istimewa ini, ia pun memutuskan untuk mengunjunginya.
Sepanjang jalan, ia khawatir bahwa keluarga tuan Yang mungkin dalam bahaya, karena ia menyarankan lokasi makam yang buruk. Master itu kembali bertekad untuk memilih lokasi yang lebih baik bagi leluhur keluarga Yang.
Memiliki KEBAJIKAN Besar, Mengarah ke Kehidupan yang Sejahtera!
Dalam perjalanan, sang master tak dapat menemukan kediaman keluarga Yang, sehingga menjadi khawatir bahwa tuan Yang mungkin telah mengalami nasib buruk dan telah jatuh miskin, sehingga ia harus menjual rumah kediamannya dan pindah.
Namun ketika ia tiba, ia terpukau melihat rumah baru tuan Yang setelah bertanya ke penduduk setempat.
Sementara ia berpikir, tiba2 pintu terbuka, dan melihat seorang pemuda dan seorang pria tua berpakaian rapi datang ke arahnya. Sang master terkejut melihat bahwa pria tua itu adalah tuan Yang!
Dia pun memanggil tuan Yang. Begitu tuan Yang mengenalinya, ia dengan gembira menyambut master ke dalam rumah barunya.
Master terus memuji pada rumah tuan Yang, yang baru dan mewah. Kemudian, tuan Yang melakukan toast pada masternya, serta menceritakan kisah nasib baiknya. Master fengshui sangat senang. Mereka terus minum sampai tengah malam.
Keesokan paginya, tuan Yang mengajak master untuk melihat makam keluarganya atas permintaan master yang penasaran. Setelah tiba, master segera melihat bahwa bentuk bukit telah berubah, dan 5 blok besar batu hilang. Disekitar makam itu tumbuh pepohonan, semak, dan tanaman. Itu adalah tempat yang benar2 menguntungkan sekarang.
Merasa bingung karena perubahan lanskap itu. Sang master bertanya pada tuan Yang, “Kemana 5 blok batu besar yang sebelumnya ada disana?”
Lantas tuan Yang menjawab: “Saya juga berpikir batu2 itu mungkin hambatan. Namun 6 bulan setelah penguburan orang tua saya, hujan lebat menyapu tanah di sekitar perkuburan. Saya kemudian membangun suatu gundukan tanah di sepanjang daerah itu, menutupi lubang2 bekas batu itu dengan tanah, ranting, dan rumput.”
Master fengshui berseru, “Sangat bagus! sekarang “5 harimau menyobek domba” telah berubah menjadi “5 harimau yang melindungi domba!” Tuan Yang menyampaikan ucapan terima kasih kepada master fengshui, tapi master menolak untuk mendapat pujian.
Sebaliknya ia berkata, “Tanah air makmur ini benar2 suatu hadiah dari Surga! Adalah hanya untuk orang2 dengan kebajikan yang sangat besar. Karena segala sesuatu sudah ditakdirkan, saya hanya mengikuti pengaturan nasib seseorang.”
Tuan Yang agak bingung, sehingga sang master menerangkan kepadanya, bahwa ia layak atas kekayaannya, karena kebajikannya yang sangat besar, dan kemudian mengucapkan perpisahan kepada tuan Yang.
Konklusi : Orang2 dengan KEBAJIKAN yang besar, mereka layak bernasib baik yang diberikan oleh Langit. Mereka juga dilindungi oleh Dewa-Dewi.
Kebenaran ini jelas bergema dalam kata2 berikut, “Nasib seseorang ditentukan oleh “jumlah kebajikan” seseorang, serta “takdir”, dan yang terakhir barulah ‘Fengshui’.” KEBAIKAN seseoranglah yang utamanya akan menentukan masa depannya!