Last Updated on 5 March 2022 by Herman Tan Manado
Dinasti Tang (唐朝; Tang Chao) berdiri pada tahun 618–690 & 705–907 Masehi didirikan oleh keluarga Li (李), yang mengambil alih kekuasaan pada masa kemunduran dan keruntuhan Dinasti Sui.
Keberlangsungan Dinasti ini sempat terganggu saat Permaisuri Wu Zetian (武则天; 則天皇后) mengambil alih tahta dari putranya Tang Ruizong (唐睿宗) dan memproklamirkan berdirinya Dinasti Zhou Kedua (690–705); serta menjadi satu-satunya kaisar perempuan dan pertama dalam sejarah panjang perdinastian Tiongkok.
Beberapa Kaisar yang terkenal pada zaman Dinasti Tang adalah Kaisar Tang Taizong (唐太宗) atau lebih dikenal dengan Li Shimin (李世民) dan Kaisar Tang Gaozong (唐高宗) atau lebih dikenal dengan Li Zhi (李治).
Menurut catatan sejarah Dinasti Tang, pada abad ke 7 hingga abad ke 9 Dinasti ini diperkirakan memiliki 50-80 juta penduduk; sementara luas wilayahnya yang diperoleh melalui kampanye militer hampir menyaingi luas wilayah pada masa Dinasti Han. Ibukota Dinasti Tang terletak di Chang’an (kini kota Xi’an) .
Pada zaman kekaisaran Dinasti Tang, seorang Kaisar dapat memiliki hingga 122 wanita disisinya secara resmi (diberi gelar), dengan tingkat urutan sbb :
Hanzi :
后廷之主
皇帝正妻:皇后
正一品:四夫人(貴妃、淑妃、德妃、賢妃)各一位)
正二品:九嬪(昭儀、昭容、昭媛、修儀、修容、修媛、充儀、充容、充媛)各一位)
正三品:婕妤九位
正四品:美人九位
正五品:才人九位
正六品:寶林二十七位
正七品:御女二十七位
正八品:采女二十七位
Pinyin :
Hòu tíng zhī zhǔ
Istri utama Kaisar : Huánghòu (1 orang)
Tingkatan pertama : Sì fūrén (guìfēi, shū fēi, dé fēi, xián fēi) gè yī wèi (4 orang)
Tingkatan ke 2 : Jiǔ pín (zhāo yí, zhāo róng, zhāo yuàn, xiū yí, xiū róng, xiū yuàn, chōng yí, chōng róng, chōng yuàn) gè yī wèi (9 orang)
Tingkatan ke 3 : Jié yú jiǔ wèi (9 orang)
Tingkatan ke 4 : Měirén jiǔ wèi (9 orang)
Tingkatan ke 5 : Cái rén jiǔ wèi (9 orang)
Tingkatan ke 6 : Bǎo lín èrshíqī wèi (27 orang)
Tingkatan ke 7 : Yù nǚ èrshíqī wèi (27 orang)
Tingkatan ke 8 : Cǎinǚ èrshíqī wèi (27 orang)
Tidak tahu apakah seorang Kaisar masih dapat memiliki wanita lagi diluar “catatan resmi’ berdasarkan tingkatan dalam istana tersebut; namun yang jelas tidak semua dari wanita2 tersebut disentuh Kaisar; bahkan ada yang tidak pernah bertemu dengan Kaisar sama sekali.
Hal ini karena umumnya wanita2 cantik di seantero negeri akan langsung dibawa ke dalam istana (biasanya ada tim kasim istana untuk menangani hal ini); untuk kemudian dipilih sendiri oleh sang Kaisar mana yang disukainya. Jadi yang tidak dipilih, tetap akan berada di Istana sampai akhir hayat sang Kaisar.
Setelah itu biasanya mereka akan dimasukkan dalam Biara (menjadi Biksuni) atau dipaksa untuk bunuh diri dengan meminum arak beracun dengan maksud untuk menemani sang Kaisar di dunia akhirat.
Umumnya hanya Permaisuri (皇后) dan selir tingkatan pertama (四夫人) saja yang sering mendampingi/menemani Kaisar dalam keseharian.
Catatan :
♦ Foto utama adalah istana 太極殿 (Tàijí diàn), tempat dimana Wu Zetian naik tahta sebagai Kaisar. Bangunan ini dibangun pada masa Dinasti Sui akhir dan saat ini berusia sekitar 1300 tahun.
♦ 后廷之主 (Hòu tíng zhī zhǔ) secara harafiah berarti ‘Penguasa di Istana Belakang’. Artinya, Permaisuri Kaisar dapat bertindak sebagai pengambil kebijakan urusan dalam istana (selain Kaisar).