Last Updated on 18 April 2021 by Herman Tan Manado

Shù dà zhāo fēng
树大招风

Pohon yang sudah tinggi besar akan lebih diterpa angin.

Ungkapan ini mengingatkan pada kita, setelah anda belajar dan bekerja mencapai sebuah kesuksesan, maka secara alamiah anda akan mendapat beberapa ujian.

Seperti difitnah orang lain karena keirian dan kedengkian orang tsb, dihujat karena ada yang merasa koq dirinya lebih rendah dari anda dsb, baik secara halus maupun kasar. Itu semua adalah hal yang alamiah (Ce Ran) adanya.

Shì shì jí shì shì, fēi fēi jí fēi fēi, héng mán duì héng mán, zhēn lǐ duì zhēn lǐ
是是即是是, 非非即非非, 横蛮对横蛮, 真理对真理

Ungkapan ini menganjurkan kepada kita untuk tidak gentar terhadap apapun, karena yang benar tetap akan benar, dan yang salah ya tetap ketahuan salahnya. Kalau ada yang sengaja main kasar ya libas saja, tapi kalau ada yang datang dengan tahu aturan dan debat dengan benar, maka harus dihadapi juga dengan tahu aturan dan pengetahuan yang baik.

Dengan demikian kita akan hidup sebagai manusia Ksatria sejati yang bertanggung jawab, tegar menghadapi segala cobaan/fitnahan dan hujatan yang merendahkan dsb.

Yǐ xiǎo rén zhī xīn, dù jūn zǐ zhī fù
以小人之心, 度君子之腹

Dengan pikiran/niat jelek Seseorang yang bermoral rendah, untuk menduga, menuduh, menghujat atau menfitnah “kelakuan baik” dari seseorang yang bermoral tinggi.

Ungkapan ini menasehati kita, jangan sekali-kali selalu mencurigai atau menghujat perbuatan baik orang lain, kalau kita tidak bisa menunjukkan bukti atau data-data yang diperlukan.

Dan kita dianjurkan jangan suka mencari-cari kesalahan orang lain dengan niat yang busuk, tapi dengan niat baik memberi tahu kekurangan orang lain adalah perbuatan yang ksatria. Juga nasehat kepada semuanya, jangan suka menyerang orang lain lebih dahulu dengan sikap tak bermoral.

Yǐ luǎn jī shí
以卵击石

Dengan telur memukul batu.

Artinya orang yang tidak bisa mengukur kekuatan diri sendiri dalam suatu pertandingan, sehingga mencari kehancuran diri sendiri jadinya. Jadi jangan sampai berbuat sesuatu yang sia-sia.

Jīn yù qi wài, bài xù qi zhōng
金玉其外, 败絮其中

Ungkapan ini menggambarkan seseorang yang selalu memakai topeng, dimana dari luar terlihat rapi dan apik, tapi isi otaknya amburadul.

Fēng máng bī rén
锋芒逼人

Ungkapan ini untuk menunjukkan : Tulisan seseorang yang sangat tajam dan benar (didasarkan pada data2 dan kenyataan), sehingga terasa seperti menekan orang lain.

Ini memang sebuah ungkapan untuk mengatakan kepiawaian menggunakan bahasa (strategi bertutur kata) seorang pengacara ataupun hakim yang sangat jujur; pandai dan tidak pandang bulu dalam menegakkan keadilan.

Bisa juga untuk mengatakan bahwa seseorang yang mempunyai talenta sangat baik, dimana orang lain bisa merasakan pancaran aura talentanya itu.

Jìn zhū zhě chì, jìn mò zhě hēi
近朱者赤, 近墨者黑

Ungkapan ini mengandung arti bahwa kalau terlalu dekat dengan gincu, maka otomatis akan berwarna merah, kalau terlalu dekat dengan tinta bak, maka sedikit banyak juga akan kena warna hitamnya.

Biasanya dipakai untuk menasehati orang bahwa Kalau kita sering bergaul dengan orang baik, bisa membuat orang jadi baik, kalau sering bergaul dengan orang jahat, bisa terpengaruh jadi jahat. Ini menunjukkan kepada kita, orang zaman dahulu sudah menyadari bahwa keadaan lingkungan bisa mempengaruhi watak seseorang.

Gōng shuō gōng yǒu lǐ, pó shuō pó yǒu lǐ
公说公有理, 婆说婆有理

Suami mengatakan dia yang benar, isteri mengatakan dia yang benar.

Ungkapan ini sering dipakai untuk menjelaskan situasi percekcokan antara sepasang suami istri yang orang lain mestinya jangan banyak ikut campur tangan.

Karena dalam perselisihan antara Suami Istri itu biasanya bersumber pada kesalahpahaman yang diperparah akibat masing2 mengatakan pendirian dia yANg benar, orang luar juga akan bingung sendiri untuk menilai perkataan keduanya.

Dà hǎi lāo zhēn
大海捞针

Ungkapan ini biasanya untuk melukiskan bahwa tugas yang diberikan itu sangat‐sangat sulit dilaksanakan (Sangat sulit berhasil). Ya, bayangkan saja kalau anda disuruh untuk mengambil sebuah jarum jahit yang terlempar ke dasar lautan.

Mungkin sih masih bisa, tapi sulitnya minta ampun, kalau tidak mau dibilang mustahil. Juga untuk mengatakan bahwa sesuatu itu sulit untuk dicari.

Gōng ér wàng sī
公而忘私

Demi kepentingan umum sampai melupakan kepentingan pribadi.

Ungkapan ini sering dipakai untuk memuji seseorang (biasanya pejabat publik) yang jujur dan bertanggung jawab dalam tugasnya, sampai‐sampai orang tersebut rela berkorban demi kepentingan umum dari pada memikirkan keperluan pribadinya. Dan ini bisa terjadi kalau memang orang tersebut sudah bisa mengesampingkan soal Ming dan Li pribadi.

Rasanya sekarang ini sudah jarang bisa kita temukan orang semacam ini. Yang banyak malah ‘demi kepentingan pribadi mengorbankan kepentingan masyarakat banyak’. Lihat saja lihat pejabat sekarang yang kerjanya rata-rata hanya KKN melulu.

Dibuat oleh : Shanmao @siutao.com (中国熟语 – 第一册)
Diedit oleh : Mirianto
Dipublikasi oleh : Tionghoa.INFO

By Herman Tan Manado

One Smile Return to the East. Follow @tionghoainfo untuk info2 terbaru.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: eitss, mau apa nih?