Last Updated on 18 April 2021 by Herman Tan Manado
Pasukan Terakota atau Prajurit Terakota merupakan salah satu daya tarik wisata terbesar di Tiongkok. Ini adalah obyek wisata yang harus dikunjungi wisatawan yang berkunjung ke Tiongkok.
Hal ini sedemikian penting dikarenakan terdapatnya ratusan patung terakota sebesar ukuran tubuh manusia yang mewakili tentara yang paling berjasa diantara yang lain pada periode peperangan Tiongkok dan mengantarkan pada era kekaisaran Tiongkok bersatu 2.200 tahun yang lalu.
Pasukan Terakota ini dianggap sebagai salah satu situs arkeologi terbesar di dunia serta salah satu penemuan terbesar abad ke-20!
A. Fakta Kilat
• Nama obyek wisata : Makam Kaisar Qin Pasukan, Pasukan serta Kuda Terakota
• Dalam bahasa Mandarin : 秦陵兵马俑 (Qinling Bingmayong)
• Fitur : Ribuan patung tanah liat yang menyerupai tentara, kuda dan kereta terakota seukuran aslinya dengan formasi baris tempur.
• Konstruksi : 246-206 Sebelum Masehi. Bersama dengan makan Kaisar Qin Shihuang memerlukan 720.000 buruh bangunan.
• Waktu yang diperlukan : Untuk menikmati wisata di kompleks ini, paling tidak butuh setengah hari.
• Cocok untuk : pemerhati sejarah dan budaya Tiongkok
• Fasilitas : Terdapat koridor dan lift khusus bagi wisatawan berkursi roda.
B. Mengapa dan Bagaimana Pasukan Terakota Dibuat?
Kaisar pertama dari Dinasti Qin, seseorang yang menciptakan nama bagi negara Tiongkok, memerintahkan pembentukan pasukan terakota ini.
Mengapa Harus Dibangun?
• Sebagai ‘tentara di dunia akhirat’ nanti bagi Kaisar Pertama Qin : Tentara terakota dibentuk dengan maksud untuk menjaga dan melayani Kaisar Pertama Qin di akhirat. Sang Kaisar menginginkan kekuatan militer dan status kekaisarannya masih tetap terjaga sampai di alam keabadian, sama dengan yang pernah dinikmatinya semasa masih hidup di dunia.
• Menunjukkan kejayaan Kaisar Pertama Qin : Dibuat dalam rangka untuk mengenang pasukan dibawah kepemimpinannya yang mencapai kemenangan dalam peperangan dalam mempersatukan seluruh wilayah Tiongkok.
• Sebagai lambang pengorbanan manusia : Kaisar-Kaisar pada masa sebelum dinasti Qin; yakni Dinasti Shang dan Zhou memiliki pasukan, pejabat dan selir yang DIKUBUR HIDUP-HIDUP bersama dengan sang Kaisar, dengan maksud agar sang Kaisar tidak merasa kesepian/sendirian di alam sana.
Pasukan terakota dibuat untuk mewakili pengorbanan mereka (manusia) yang sebenarnya.
Bagaimana Proses pembangunannya?
• Pasukan terakota dibangun oleh tangan-tangan manusia, tanpa bantuan alat apapun.
• Lebih dari 700.000 ahli pertukangan dan buruh membangun kompleks Pemakaman dan Pasukan Terakota.
• Bagian batang tubuh, kepala, lengan dan kaki awalnya dibuat secara terpisah, kemudian dirakit menjadi satu.
• Pembuatan pasukan terakota memerlukan waktu 40 tahun hingga selesai.
• Masing-masing patung pasukan memiliki stempel nama dari mandor yang mengepalai pembuatannya, dengan maksud untuk dapat melacak jika terdapat kesalahan.
C. 6 Langkah Pembuatan Pasukan Terakota
Anda mungkin akan dapat menemukan beberapa patung terkota disana tanpa kepala, namun tubuh mereka lengkap. Studi mengenai hal ini mengungkapkan bahwa bagian kepala, lengan dan batang tubuh patung dibuat terpisah, untuk kemudian dirakit.
Diyakini bahwa bagian kepala dan lengan patung dibuat dalam cetakan sebagai modul terpisah. Setelah proses prakitan, tanah liat diaplikasikan pada permukaan patung, dan pada saat itulah pada seniman mulai membentuk wajah dan rambut patung.
Setelah itu, patung-patung memasuki proses pembakaran dengan maksud agar tanah liat menjadi keras dan tahan lama. Kemudian patung-patung dibalur cat dengan warna-warna terang.
Sebagai hasilnya, masing-masing patung tampak berbeda dan unik, selayaknya manusia sesungguhnya. Setelah 2.000 tahun melewati kelembaban dan erosi, sebagian besar patung telah memudar warnanya.
Inilah langkah-langkah pembuatan pasukan terakota :
1. Siapkan sejumlah tanah liat.
2. Pembuatan bagian-bagian tubuh secara terpisah : kepala, batang tubuh, pakaian tunik pendek, lengan, kaki dan tangan.
3. Mempersatukan semua bagian-bagian terpisah tersebut.
4. Mulai membuat ukiran.
5. Proses pembakaran dalam tungku bakar.
6. Proses pewarnaan patung.
D. Lalu Bagaimana Mereka Ditemukan?
Penggalian Pasukan Terakota dianggap sebagai penemuan terbesar abad ke-20. Situs ini telah terkubur selama lebih dari 2.000 tahun, sebelum kemudian seorang petani yang tengah melakukan penggalian sumur di tahun 1974 menemukan apa yang saat ini disebut sebagai salah satu situs arkeologi terbesar di dunia.
Bagian pertama dari pasukan terakota yang ditemukan dinamai dengan Pit 1. Pada tahun 1976, dua ruangan lagi telah ditemukan sekitar 20 meter dari ruang pertama, dan dinamai Pit 2 dan Pit 3.
Makam disana merupakan harta karun bagi warga Tiongkok dan masyarakat dunia. Pada bulan Desember 1987, UNESCO memilih Makam Kaisar Pertama (termasuk di dalamnya adalah pasukan terakota) sebagai Situs Warisan Budaya Dunia.
E. Sejarah Pasukan Terakota
» Tahun 246 SM : Konstruksi Pembangunan Dimulai. Konstruksi pasukan terakota dimulai sebagai perlindungan bagi makam Kaisar Pertama Tiongkok, Qin Shi Huang.
» Tahun 210 SM : Kaisar Qin Shi Huang wafat.
» Tahun 206 SM : Konstruksi Telah Diselesaikan. Lebih dari 720.000 pekerja mengerjakan proyek yang memerlukan waktu 40 tahun pengerjaan hingga selesai.
» Tahun 1974 : Pasukan Terakota Ditemukan. Situs ini ditemukan di tahun 1974 di sebelah timur Xi’an oleh seorang petani yang tengah menggali sumur. Situs pertama ini diberi nama Pit 1.
» Tahun 1976 : Ruangan Lain dalam kompleks Ditemukan. Penggalian menghasilkan penemuan dua ruangan berikutnya. Keduanya dinamai Pit 2 dan Pit 3.
»Tahun 1979 : Dibuka Untuk Umum. Sebuah museum dibangun diatas lokasi penggalian, dan Pasukan Terakota dinyatakan dibuka untuk umum.
» Tahun 1987 : Terdaftar sebagai Warisan Dunia UNESCO. UNESCO memilih Makam Kaisar Pertama (termasuk di dalamnya pasukan terakota sebagai Situs Warisan Budaya Dunia.
» Tahun 2011 : 3 museum tambahan dibuka di tempat yang sama.
F. Objek-Objek Utama Dalam Museum
Obyek utama di dalam museum adalah tiga ruang Pit dan ruang pameran. Pit 1, Pit 2, Pit 3, ruang pameran dan ruang kereta tempur perunggu. Pit 1 biasanya ramai oleh pengunjung. Berkaca dari pengalaman2 para pengunjung, sudut pandang terbaik adalah dari arah depan ruangan pada sekitar bagian sudut. Lihat peta dibawah ini.
Susunan pasukan di dalam ruangan ditentukan oleh aturan ketat arahan klasik dari The Art of War : semua menghadap ke arah timur dimana musuh lama Kekaisaran Qin berada (menuju pintu masuk), dengan ruangan Pit 1 pada sayap kanan, Pit 2 pada sayap kiri, sedangkan Pit 3 berada pada bagian belakang.
Pit 1 : 2.000 Patung Pasukan Ditampilkan
Bagian ruang Pit 1 merupakan yang terbesar dan paling mengesankan dengan luas ruang seukuran hanggar pesawat. Pit 1 diyakini pernah dihuni oleh 6.000 patung prajurit dan kuda terakota, namun kurang dari 2.000 patung yang ditampilkan.
Semua foto dan gambar pasukan terakota kebanyakan diambil dari ruangan Pit 1 ini.
Semua prajurit beserta kuda nya menghadap ke arah timur dalam barisan tempur berbentuk persegi panjang. Mereka masing-masing membawa senjata tombak ujung runcing, perangkap dan tombak berkapak.
Pada barisan terdepan tampak tiga baris pasukan infanteri berdiri di ujung paling timur. Pada bagian belakang tampak kekuatan utama tentara dengan perisai baja membawa senjata disertai 38 kereta perang berkuda.
Pada sisi selatan, utara dan barat berdiri satu baris pasukan yang berfungsi sebagai sayap pertahanan militer. Berdiri pada barisan terdepan, seseorang yang akan merasakan getaran tanah pada saat prajurit bergerak.
Tiap masing-pasing patung memiliki fitur wajah, ekspresi, pakaian, gaya dan gerak tubuh yang berbeda, menyuguhkan kekayaan artefak sebagai bahan studi militer, budaya dan sejarah ekonomi pada masa itu.
Ruang ini dibuka untuk publik pada tahun 1979. Memiliki panjang 210 meter dan lebar 62 meter sementara pada bagian bawah pit bervariasi antara 4,5 meter hingga 6,5 meter dibawah permukaan tanah. Sepuluh dinding tanah dibangun pada interval 2,5 meter, membentuk 9 koridor memutar.
Pit 2 : Menyingkap Misteri Barisan Tempur Kuno
Proses penggalian dan restorasi masih dilakukan pada ruang Pit 2 dan Pit 3.
Proses penggalian dimulai pada tahun 1976, Pit 2 berdiri sekitar 20 meter sebelah utara Pit 1. Sebagai puncak dari keseluruhan mausoleum situs ini mengungkap misteri formasi baris tempur pasukan kuno.
Ia memiliki empat unit ruang, membentang 94 meter dari timur ke barat, 84 meter dari selatan ke utara dengan kedalaman 5 meter, membentuk area seluas 6.000 meter persegi.
Unit pertama berisi deretan pasukan panah dalam formasi berdiri dan berlutut. Unit kedua berisi barisan kereta perang berkuda.
Unit ketiga berisi pasukan infanteri, pasukan berkuda dan kereta perang berdiri membentuk susunan persegi panjang; dan unit keempat berisi pasukan berkuda menggenggam aneka macam senjata. Ke empat unit tersebut membantuk barisan tempur yang ketat dan rapat.
Pit 3 : Pos Komando
Pit 3 adalah yang terkecil. Hanya terdapat 68 pasukan terakota, yang beberapa diantaranya sudah tanpa kepala. Jelas terlihat bahwa Pit 3 mewakili sebuah pos komando, karena semua patung di ruangan ini memiliki jabatan tertentu.
Ruang Pameran Kereta Perang Perunggu
Dua kereta perang dari perunggu ditampilkan di aula pameran. Kereta ini ditemukan 20 meter sisi barat makam Qin Shihuang pada bulan Desember 1980, dan harus melewati proses restorasi yang rumit sebelum kemudian dapat dipamerkan.
Kereta-kereta ini masing-masing memiliki 3.400 bagian dan masing-masing dikendalikan oelh 4 ekor kuda. Kereta kuda kedua memiliki panjang 3,17 meter dan tinggi 1,06 meter.
Kuda-kuda perunggunya memiliki tinggi bervariasi antara 65 hingga 67 cm dengan tinggi 120 cm. Masing-masing memiliki berat 1.234 kilogram.
Bahan utama mereka memang terbuat dari perunggu, namun terdapat pula 1.720 keping ornament emas dan perak, masing-masing seberat 7 kg pada tiap kereta. Kereta-kereta perang ini begitu bagus dan tampak hidup, masih tampak lestari serta memiliki peringkat diantara peninggalan perunggu tertua Tiongkok yang lain.
Kedua kereta perunggu ini merupakan potongan peninggalan perunggu kuno terbesar yang ditemukan di dunia.
Melihat Pasukan Terakota Dengan Lebih Detil – Kategori, Keistimewaan dan Persenjataannya
G. Inilah Gambaran Detail Prajurit Terakota : Kategori, Keistimewaan, dan Persenjataan
Tiga Kategori Utama
Pada ketiga Pit terdapat sekitar 8.000 patung seukuran aslinya, begitu hidup dalam formasi tempur terungkap pada jalur penggalian; seluruh pasukan akan menemani kaisarnya menuju alam keabadian.
Patung-patung terakota yang ditemukan terbagi dalam 3 kategori utama : pasukan infanteri, kavaleri dan pasukan berkereta tempur.
Pasukan infanteri terbagi lagi dalam subkategori, termasuk di dalamnya perwira tinggi, menengah dan rendah, pasukan bersenjata ringan, pasukan bersenjata berat, serta pasukan panah dengan formasi berdiri dan berlutut.
Pasukan kereta tempur dibagi menjadi dua subkategori yaitu : pengendara kereta dan prajurit kereta.
Keistimewaan : bentuk wajah, rambut dan pakaian
Setiap figur memiliki fitur wajah, ekspresi, pakaian dan gaya rambut yang berbeda, sesuai dengan pangkat jabatannya.
1. Bentuk Wajah
Sebuah analisa menunjukkan bahwa bentuk wajah figur pasukan terakota secara kasar dapat diklasfikasikan ke dalam 8 jenis, dimana masing-masing bentuk menyerupai karakter Tiongkok : 目, 国, 用, 甲, 田, 由, 申, dan 风 (Mù, guó, yòng, jiǎ, tián, yóu, shēn, dan fēng).
Sebagai contoh, bentuk wajah’目’ memiliki wajah yang relatif tampak sempit dan panjang serta memiliki ciri yang mungil.
2. Gaya Rambut
Tatanan rambut pada masa lalu bukan hanya sebagai bagian dari gaya hidup, melainkan juga refleksi dari status sosial mereka. Gaya rambut dari pasukan terakota masing-masing berbeda sesuai dengan kepangkatan dan kesatuannya.
Pada umumnya, gaya rambut mereka dapat dibagi menjadi dua jenis. Tipe pertama merupakan figur-figur yang memiliki sanggul rambut pada sisi kanan kepala. Tipe berikutnya adalah rambut yang dikepang dan membentuk sanggul di atas kepala kemudian ditutup dengan sejenis topi dari kain.
Bando, pita dan pin digunakan dalam penataan rambut mereka.
3. Model Pakaian
Pakaian dari masing-masing figur pasukan terakota berbeda. Anda dapat mengetahui pangkat dan kesatuannya dari pakaian yang mereka kenakan. Mari kita mengambil contoh beberapa figur sebagai contoh :
Jenderal mengenakan jubah dua lapis dan pakaian lapis baja untuk melindungi bagian dada, punggung dan bahu. Ia mengenakan sepatu ringan berujung persegi dengan membentuk kurva keatas pada bagian depan. Hanya ada satu jenderal ditemukan di Pit 1 dan dua jenderal di Pit 2.
Pasukan lapis baja mengenakan jubah dilengkapi baju yang menutup leher, jubah berat lapis baja yang dirancang untuk melindungi bagian dada, punggung dan bahu mereka.
Pasukan kavaleri mengenakan topi kopiah di kepala, syal leher dan baju pelindung besi ringan. Sepatu yang mereka kenakan lembut dan membulat pada bagian jari kaki dengan maksud agar tidak melukai tunggangan mereka
Pengendara kereta tempur mengenakan pelindung tambahan pada bagian lengan dan tangan yang digunakan untuk membantu pengendalian kuda. Mereka mengenakan helm untuk melindungi bagian belakang leher mereka.
4. Persenjataan
Banyak figur pada awalnya memiliki senjata sesungguhnya, seperti pedang perunggu, busur, panah, tombak, tombak berkapak dan jenis senjata panjang lainnya. Senjata-senjata ini dibuat tahan karat dan korosi sehingga bahkan setelah terkubur selama lebih dari 2.000 tahun, mereka masih tetap tajam.
nice info