Last Updated on 18 April 2021 by Herman Tan Manado
Pasukan Terakota dianggap sebagai salah satu penemuan terbesar di abad ke-20 serta dikenal di seluruh penjuru dunia. Namun apakah Anda telah mengetahui siapa yang membangun situs ini dan diperlukan berapa lama waktu yang diperlukan hingga pekerjaan ini selesai?
Di sini kami memiliki daftar 10 fakta menakjubkan yang harus Anda ketahui sebelum Anda mengunjungi Situs Warisan Dunia UNESCO ini!
1. Merupakan penemuan terdepan dalam bidang arkeologi pada abad ke-20
Pasukan Terakota merupakan bagian dari kompleks pemakaman kuno terbesar, yaitu tempat peristirahatan terakhir Kaisar Qin Shi Huang. Kurang lebih 8.000 buah patung seukuran aslinya diketemukan. Penemuan ini merupakan penemuan arkeologi terbesar di daratan Tiongkok.
Patung terakota memiliki tinggi antara 175-190 cm. Tiap figur patung memiliki gestur tubuh dan ekspresi wajah yang berbeda satu dengan yang lain; beberapa diantaranya masih tampak berwarna. Pasukan terakota banyak mengungkap teknologi, militer, seni dan budaya pada masa pemerintahan kaisar Qin.
2. Disebut sebagai ‘Keajaiban Dunia ke Delapan’
Pada bulan September 1987, Pasukan Terakota dipuji dan disebut sebagai Keajaiban Dunia Ke Delapan oleh mantan Presiden Perancis Jacques Chirac
Ia mengatakan : “Telah terdapat tujuh keajaiban dunia dan setelah ditemukannya Pasukan Terakota, maka dapat kita katakan, situs ini merupakan keajaiban dunia yang ke delapan.
Tiada seorang pun yang belum menyaksikan piramida berani menyatakan pernah mengunjungi negara Mesir, sekarang saya katakan bahwa tiada seorangpun yang belum menyaksikan Pasukan Terakota yang berani meng-klaim bahwa ia pernah mengunjungi Tiongkok”.
3. Situs ini dibangun lebih dari 2.200 tahun yang lalu
Situs ini diciptakan oleh Kaisar Pertama Tiongkok, Qin Shi Huang, dimana ia memulai pekerjaan pembangunan situs ini pada tahun 246 SM setelah dirinya (saat itu usianya 13 tahun) dipastikan akan naik tahta.
Pasukan Terakota merupakan pasukan akhirat bagi Kaisar Qin. Ia percaya bahwa benda-benda seperti misalnya patung akan hidup saat berada di akhirat.
Ribuan tahun berikutnya, pasukan ini masih berdiri tegak dan menampilkan ketrampilan dan karya seni yang luar biasa dari 2.200 tahun yang lalu.
4. Museum Pasukan Terakota Terdiri Atas Tiga Ruang Utama
Pada saat ini, museum dimana terdapat Pasukan Terakota memiliki tiga ruang utama dan satu ruang pameran : Pit 1, Pit 2, Pit 3, dan ruang pameran kereta tempur perunggu.
• Pit 1 : Ini adalah ruang yang terbesar dan paling mengesankan (berukuran sekitar 230×60 m) – seukuran hangar pesawat. Terdapat lebih dari 6.000 figur terakota prajurit dan kuda, namun hanya kurang dari 2.000 saja yang ditampilkan.
• Pit 2 :Ini adalah ruangan yang paling penting (berukuran sekitar 96×84 m) karena menyingkap misteri terkait formasi baris tempur tentara pada masa lalu. Sebagian besar merupakan balatentara dengan menggunakan panah, kereta perang, pasukan campuran dan kavaleri.
• Pit 3 : Ruang ini adalah ruang yang paling kecil diantara semuanya (berukuran sekitar 21×17 m). Di dalamnya hanya terdapat 68 patung terakota dan semuanya adalah merupakan pejabat. Ruang ini mewakili sebuah pos komando.
• Ruang Pameran Kereta Perang Perunggu : Ruang ini berisikan artefak perunggu kuno paling besar yang paling rumit. Masing-masing kereta memiliki sekitar 3.400 bagian dengan bobot 1.234 kg. Terdapat 1.720 keping oranamen emas dan perak dengan bobot 7 kg pada setiap kereta.
5. Bukan Hanya Sekedar Tentara
Sejak penemuan Pasukan Terakota, lebih dari 8.000 pasukan, 130 kereta perang dan 670 kuda pun telah berhasil ditemukan.
Patung seorang musisi, pemain akrobat dan selir Kaisar juga ditemukan di ruang yang terakhir kali ditemukan, disamping beberapa burung, unggas air, bangau dan bebek terakota. Dipercaya bahwa kaisar Qin menginginkan pelayanan yang mewah di alam keabadian, sama seperti tatkala ia hidup di dunia.
6. Lebih Dari 700.000 Pekerja Menghabiskan Waktu 40 Tahun Untuk Menyelesaikan Pekerjaan Ini
Pembangunan Pasukan Terakota dimulai pada tahun 246 SM, ketika Qin Shi Huang diperkirakan akan meraih tahta kekaisaran Qin; dan berakhir pada 206 SM, empat tahun setelah kematian Kaisar Qin, saat dimulainya era Dinasti Han.
Lebih dari 700.000 buruh bekerja sepanjang waktu, sebelum akhirnya mampu menyelesaikan pekerjaan pembangunan kompleks pemakaman kaisar dan pasukan terakota dalam waktu 40 tahun.
7. Ditemukan Petani Lokal
Pasukan Terakota terkubur dan tak tersentuh di dalam tanah selama lebih dari 2.200 tahun dan diketemukan secara kebetulan oleh seorang petani lokal pada saat ia melakukan penggalian sumur pada tahun 1974 di wilayah Xi’an.
Penemuan ini mendorong para arkeolog Tiongkok untuk menyelidiki dan mengungkap situs arkeologi terbesar di Tiongkok ini.
8. Luar Biasanya, Tidak Ada Dua Figur Terakota Yang Sama Persis
Apabila jumlah yang besar dari pasukan terakota tidak mengejutkan Anda, cobalah untuk menatap mereka dengan lebih dekat. Anda akan mengagumi ketrampilan seniman pembuatnya dan tercengang tatkala menemukan bahwa tidak ada satupun dari patung yang dibuat sama persis.
Setiap prajurit memiliki fitur wajah yang unik. Infanteri, pasukan pemanah, para jenderal dan kaveleri memiliki ekspresi, pakaian dan gaya rambut yang berbeda.
9. Kedepannya, Akan Ada Lebih Banyak Pasukan Terakota Yang Ditemukan!
Sampai saat ini telah ada empat ruang yang ditemukan dan dari tiga diantaranya, pasukan terakota terungkap. Namun belum pernah terpikir bahwa akan ada ruang baru lagi yang ditemukan.
Pasukan terakota hanyalah bagian dari sebuah garnisun pada makam Qin Shi Huang dengan luas hampir 56 kilometer persegi. Sebagian besar masih dalam proses eksplorasi. Proyek penggalian dan restorasi masih berlangsung. Jumlah pasukan terakota akan bertambah.
10. Lebih Dari 5 Juta Turis Mengunjungi Situs Ini Pada Tahun 2015
Situs Pasukan Terakota adalah situs yang terkenal dan selalu dipenuhi wisatawan dalam jumlah yang besar, terutama pada saat akhir pekan dan hari libur Nasional Tiongkok.
Pada tahun 2015, terhitung lebih dari 5 juta orang mengunjungi situs ini, dan terdapat lebih dari 400.000 pengunjung mendatangi tempat ini pada pekan liburan Hari Nasional/kemerdekaan (tanggal 1-7 Oktober).