Selamat datang di situs Tionghoa.INFO!
Tionghoa.INFO adalah sebuah situs yang memberikan informasi seputar perkembangan tradisi dan budaya masyarakat Tionghoa di Indonesia.
Di era ORDE REFORMASI, ini begitu banyak kesimpang-siuran soal informasi dari tradisi dan budaya Tionghoa itu sendiri; dan tidak sedikit yang pada akhirnya berakhir dengan MITOS BELAKA.
Misi dari situs Tionghoa ini sendiri adalah ingin MELURUSKAN hal tersebut, agar baik masyarakat etnis maupun umum dapat mengetahui informasi seputar tradisi dan budaya Tionghoa yang sebenarnya.
Jika anda tertarik untuk mengetahui informasi lebih lanjut seputar Tionghoa, silahkan membaca artikel2 yang ada pada Tionghoa.INFO.
Harapannya, semoga Tionghoa.INFO ini dapat bermanfaat dalam memberikan informasi bagi pembaca sekalian.
谢神恩 (Xie Shen En)
A. Sejarah Tionghoa.INFO
Pada 23 Juni 2012, situs Tionghoa.INFO resmi di launching. Berawal dari kecintaan terhadap tradisi dan budaya leluhur yang akhir2 ini mulai memudar, serta mulai ditinggalkan oleh orang2 Tionghoa sendiri, akibat pengaruh kebijakan ORDE BARU serta pengaruh BUDAYA BARAT yang semakin kuat di tanah air sejak awal 2000-an.
Akhirnya tercetus ide untuk membuat sebuah situs yang berisi KUMPULAN ARTIKEL mengenai budaya Tionghoa yang ada di Indonesia. Untuk menjaga keandalan server, pada September 2012 Tionghoa.INFO menggunakan hosting dari Inggris. Kemudian pada Desember 2016 pindah ke Kanada.
Kenapa tidak menggunakan hosting dalam negeri? Untuk menghindari “dikerjai” oleh orang2 anti cina. Keduanya mengambil server yang berlokasi di Singapore, agar lebih dekat dengan pembaca mayoritas di Indonesia.
Karena mengalami kendala dalam mencari bahan artikel, maka sejak Oktober 2013 Tionghoa.INFO dibantu oleh beberapa penulis Author lepas dan penulis bayaran.
Harapannya, semoga situs ini dapat berguna bagi banyak orang, terutama bagi pecinta budaya Tionghoa, atau bagi mereka yang sekedar ingin mencari info seputar budaya Tionghoa lewat internet.
Kami juga sangat mengharapkan partisipasi dari pembaca yang tertarik untuk ikut menyumbang artikel di rubrik2 yang telah tersedia; karena pada prinsipnya Tionghoa.INFO menerapkan sistem “KERJA SEMUT”, makin banyak yang ikut menulis, makin baik.
Mari kita lestarikan tradisi dan budaya Tionghoa di Indonesia! Kalau bukan kita yang meneruskan, siapa lagi ?
B. Mengenai Arti Logo Tionghoa.INFO
Pada logo situs Tionghoa.INFO terdapat beberapa simbol, yakni :
1. Sebuah kertas Hóngbāo (红包) berwarna merah yang bertuliskan tinta emas Huángjīn wàn liǎng (黄金萬両), yang secara harafiah berarti Gold Million, atau Jutaan Emas. Karena Hungbao (Angpau) IDENTIK dengan orang Tionghoa, maka diambil sebagai icon utama.
2. Disebelah kertas hongbao, terdapat 3 buah koin emas Guāngxù (光緒) yang diikat bersama dengan benang seutas merah; dimana menurut sejarahnya koin ini berasal dari dinasti terakhir Tiongkok, Dinasti Qing (1644-1912). Koin emas adalah simbol kekayaan dan hoki.
Sementara kenapa jumlahnya 3, adalah lebih ke konsep SPIRITUAL, seperti Sanjiao/3 Agama, Sanqing/3 Dewa tertinggi dalam Taoisme, atau 3 batang dupa, merupakan jumlah umum yang digunakan masyarakat Tionghoa untuk bersembahyang di kelenteng; karena itulah diambil sebagai icon pendamping.
3. Sementara kata TIONGHOA berasal dari dialek HOKKIAN. Karena para perantau Tiongkok di Indonesia mayoritas berasal dari daerah Propinsi FUJIAN, maka kata “Tionghoa” (Hanzi : 中華; Pinyin : Zhōnghuá) diambil sebagai nama situs ini.
Tionghoa sendiri merupakan sebutan bagi warga Tiongkok yang merantau, atau yang sudah pindah kenegaraan, lalu keturunannya lahir, besar, dan menetap di Indonesia (chinese descendant).
dot (.) INFO merupakan akhiran (EKSTENSI) sebuah nama domain. Jika akhiran .com lebih condong ke commerce/bisnis, akhiran .net lebih ke network/jaringan, dan akhiran .org lebih ke organisasi;
maka akhiran .INFO ini dirasa paling tepat dijadikan alamat situs Tionghoa. WARNA HITAM untuk ‘Tionghoa’ dan WARNA MERAH untuk ‘Info’ sebagai pembeda saja, agar lebih mudah dikenali.
Sedangkan kalimat “Seputar Info Tradisi dan Budaya Tionghoa” yang berwarna biru/hitam merupakan penjelas. Digunakan juga sebagai nama halaman pada media sosial Facebook (page), Tradisi dan Budaya Tionghoa (disingkat TdBT).
4. Keseluruhan dicetak dengan latar putih, agar menyatu dengan warna latar template. Meski begitu, logo ini bisa menyesuaikan dengan warna latar lainnya.
LOGO nya sendiri sering dibuat menjadi berwarna abu-abu untuk memperingati hal-hal yang bersifat duka, seperti meninggalnya seorang tokoh, bencana alam, perang, dsb.