Bagaimana cara agar sebuah situs/blog bisa masuk halaman pertama Google (a.k.a page one)? Bukan hanya sekedar asal sudah muncul di hasil pencarian, meski di halaman ke-2, 3, 4 atau dibawahnya. Sebenarnya, yg menentukan peringkat hasil pencarian di Google search adalah JUMLAH TRAFIK (KLIK) ke 1 halaman artikel tersebut.
Misalnya, artikel2 di situs A sudah di optimasi plugin SEO, berbayar pula (yang Pro). Tapi tidak pernah dipromosikan. Habis di posting, ya sudah dibiarkan aja, biar alam yang “mengangkatnya” ke peringkat atas hasil pencarian.
Sementara artikel2 situs B belum di optimasi plugin SEO, hanya mengandalkan setingan SEO bawaan di wordpress itu sendiri. Tapi artikelnya begitu di publish, entah kenapa langsung diklik banyak orang.
Bisa jadi karena ybs (pemilik situs blog) orang penting, atau orang terkenal, sehingga hanya dengan menulis se-paragraf pun langsung menarik perhatian orang. Atau yang isi artikelnya standar saja, bahkan kurang jelas. Masuklah beratus2 klik setiap hari, beribu2 klik setiap hari.
Secara otomatis, halaman inilah yang akan menduduki peringkat2 teratas hasil pencarian Google untuk beberapa kunci yang ditargetkan.
Inilah cara main di Google search. sama persis seperti di Youtube. Sebuah video yang sudah mendapat banyak viewers (viral) otomatis akan direkomendasikan Youtube (masuk di halaman utamanya, atau apalah istilahnya).
Bahkan dengan minim tag, kata kunci, judul yang menyesatkan, bahkan tanpa deskripsi sekalipun. Anda pasti pernah menonton video2 pendek, yang hanya berdurasi <3 menit tapi sudah ditonton jutaan kali? Atau di channelnya orang2 terkenal, biasa tidak lagi memainkan deskripsi dan tag.
Baca juga : 10 Situs dan Aplikasi Populer yang Diblokir di Tiongkok
Ujung2nya, untuk masuk ke halaman pertama Google, semua kembali ke PROMOSI (situs/blog)
Siapa yang sudah mendapat (limpahan) trafik, dia yang akan menang. Promosi bisa ke media sosial, seperti Facebook, Twitter, atau instagram (pastikan memiliki followers yang cukup), atau ke grup2 Whatsapp, Line, Telegram, atau ke forum Kaskus.
Makanya, pintar2lah bersosialisasi di dunia real juga biar banyak kawan 🙂
Kalau habis posting artikel, lantas dibiarkan saja, ya begitu jadinya. Terindeks sih pasti. Tapi bisa tidaknya nangkring di pejwan (halaman 1) itu persoalan lain. Di pejwan saja, posisi 5-10 itu bisa dibilang sudah ngampas. Apalagi untuk kata kunci yang persaingannya minim/kecil.
Bunga tak akan mekar sendiri. Kalau mau tumbuh dengan baik, perlu dirawat dan dipupuk setiap hari.
Sementara pada situs2 berita sebesar gaban tidak perlu selalu membuat artikel (berita) sebanyak 300 kata. Mereka bahkan hanya mengulang2 saja isi artikelnya dengan membuat judul2 yang berbeda. Tapi artikel mereka tetap masuk halaman 1 google. Kenapa?
Karena brand dan backlink. Ibarat sudah terkenal, apapun yang diposting pasti dibaca (diklik) orang. Mengenai backlink, ini sebenarnya urusan lain lagi. Siapa yang punya banyak backlink berkualitas (dari situs2 besar) juga akan membantu meningkatkan posisinya di pencarian Google.
Baca juga : Citra Indonesia Ternyata BURUK di Situs Baidu, Googlenya Tiongkok