Ada banyak cara meramal nasib atau masa depan seseorang. Salah satunya adalah menggunakan raut wajah, atau Mian xiang (面相). Dengan melihat wajah seseorang, bisa diketahui bagaimana karakter kepribadiannya, bahkan masa depannya.

Untuk meramal seseorang dengan teknik melihat raut muka, bisa menggunakan foto close-up pada bagian kepala (di-zoom). Namun akan lebih baik apabila berhadapan atau bertatap muka secara langsung.

Dengan begitu, karakter seseorang pada saat berkomunikasi juga bisa sekalian dinilai. Di dunia barat, metode ini disebut fisiognomy.

A. Berikut Indikator2 yang Dipakai untuk Meramal Lewat Raut Wajah/Muka Seseorang :

1. Telinga menunjukkan umur panjang (longevity).
2. Pola garis rambut (hairline) menunjukkan bagaimana seseorang bersosialisasi.
3. Mata mengungkapkan bagaimana kecerdasan (intelligence) seseorang.

4. Pipi menunjukkan tingkat kepercayaan diri (confidence) seseorang.
5. Mulut menunjukkan cara seseorang mengekspresikan diri.
6. Hidung berhubungan dengan situasi keuangan dan kekuatan.

7. Bibir menunjukkan sensualitas.
8. Alis menunjukkan temperamen (tingkat emosional) dan gairah (hasrat kemauan).

Meramal nasib lewat raut wajah.

Sifat dasar dari manusia adalah selalu ingin mengetahui apa yang akan terjadi di masa depan. Misalnya bagaimana peruntungan karir, usaha, jodoh, kesehatan, dan rezeki mereka.

Karena ketidakpastian dari masa depanlah yang mendorong mereka untuk pergi mencari peramal nasib (Gwa Mia, Suan Ming; 算命) yang bisa memberi petunjuk, atau yang bisa memberi gambaran atas suratan nasib dan takdirnya.

Saat ini masih ada banyak cara untuk meramal nasib seseorang. paling tidak bisa digunakan untuk mengetahui GARIS BESAR kehidupannya.

• Meramal dengan melihat Garis Tangan seseorang.(看手相; Kan Shouxiang)
• Meramal dengan ramalan Shio atau tahun kelahiran seseorang (horoskop)
• Meramal dengan melihat raut wajah seseorang (面相; Mian xiang)

• Meramal dengan angka kelahiran seseorang, (八字; Bazi); yakni @2 angka tahun, bulan, 2 tanggal dan 2 jam kelahiran seseorang.
• Meramal dengan media kartu (mirip kartu tarot).
Meramal dengan media kayu Ciamsi (籤詩; Qiān shī) atau kiuciam (求籤; Qiúqiān).

Dengan mengombinasikan beberapa teknik meramal diatas, paling tidak tingkat keakuratannya bisa mencapai 80%. Dengan demikian, GARIS BESAR kehidupan seseorang bisa diketahui.

Tampak pasangan yang meramal nasib (Gwa Mia).

B. Meramal Lewat Bazi; “Wetonnya” Orang Tionghoa!

Bazi (八字) teknik meramal dengan menggunakan angka kelahiran seseorang. Metode ini didasarkan pada “4 pilar takdir” (the four pillars of destiny), yakni tahun, bulan, tanggal dan jam lahir, lalu dihubungkan dengan 5 unsur/elemen (kayu, api, tanah, logam dan air).

Dibandingkan dengan astrologi barat yang didasarkan pada posisi planet dan rasi bintang (sistem tata surya), Bazi lebih mengacu pada sistem penanggalan kalender.

Di kalangan masyarakat Tionghoa, perhitungan Bazi biasa digunakan pada saat memilih tanggal pernikahan, atau melihat kecocokan dengan pasangannya.

By Herman Tan Manado

One Smile Return to the East. Follow @tionghoainfo untuk info2 terbaru.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: eitss, mau apa nih?