Pil Po Chai (保濟丸), Obat Sakit Perut Legendaris
Pil Po Chai (Hanzi : 保濟丸; Pinyin : Bǎo jì wán), atau dalam dialek Kanton disebut juga dengan Pao Ci Yen. Pil ini berkhasiat untuk mengobati berbagai macam gangguan pencernaan;…
Tradisi dan Budaya Tionghoa di Indonesia
Pil Po Chai (Hanzi : 保濟丸; Pinyin : Bǎo jì wán), atau dalam dialek Kanton disebut juga dengan Pao Ci Yen. Pil ini berkhasiat untuk mengobati berbagai macam gangguan pencernaan;…
Die Da Yao Jing (跌打藥精), atau ‘Tieh Ta Yao Gin’, merupakan obat merah (betadine) yang sangat mujarab untuk mengobati berbagai macam luka, dari mulai luka lecet, luka terkena benda tajam,…
Nin Jiom Pei Pa Koa (hanzi : 川貝枇杷膏; pinyin : chuān bèi pípá gāo) merupakan salah satu obat cina tradisional yang mujarab untuk menyembuhkan penyakit batuk (terutama batuk berdahak), melegakan…
Yunnan Baiyao (云南白药), atau yang juga dikenal luas dengan nama Yunnan Paiyao, merupakan salah satu obat yang ditemukan oleh Dr. Qu Huangzhang pada tahun 1902 di daerah Yunnan, Tiongkok. Obat…
Pien Tze Huang (片仔癀) merupakan salah satu obat cina yang dalam bahasa Mandarin memiliki arti dapat menyembuhkan peradangan (huang) hanya dengan satu tablet (pien). Obat ini dijuluki Raja segala Obat,…
An Gong Niuhuang Wan ( 安宫牛黄丸), atau An Kung Niuhuang Wan, merupakan salah satu obat stroke legendaris dan manjur bagi masyarakat etnis Tionghoa. Obat cina ini telah dipercaya selama ratusan…
Marga Wu (Hanzi : 吴; pinyin : Wu) adalah adalah sebuah nama marga Tionghoa yang umum digunakan. Marga Wang dibaca ‘Go’ atau ‘Goh‘ dalam dialek Hokkian, atau. Menurut catatan, Marga…
Marga Liu (Hanzi sederhana : 刘; Tradisional : 劉; pinyin : Liú) adalah adalah sebuah nama marga Tionghoa yang umum digunakan. Menurut catatan, Marga ‘Wang’ sendiri merupakan marga dengan jumlah…
Jika menarik benang merah sejarah romanisasi ejaan Mandarin tertua, semua sistem yang digunakan di masa modern berasal dari sekitar 2000 tahun yang lalu. Seorang ahli tata bahasa Sansekerta dari India…
Bagi etnis Tionghoa Indonesia, angin segar mulai berhembus ketika dicabutnya Inpres No 14/1967 dan diterbitkannya Kepres No. 6/2000 oleh Presiden Gusdur, yang memperbolehkan warga Tionghoa mengekspresikan segala bentuk kebudayaannya, termasuk…