Hasil Akhir Cabang Olahraga Eksibisi Barongsai PON XIX Jabar 2016

Last Updated on 17 April 2021 by Herman Tan Manado

Pada Pekan Olahraga Nasional (PON) ke XIX yang berlangsung di propinsi Jawa Barat kali ini, cabang olahraga Barongsai termasuk dalam salah satu dari 12 cabang olahraga eksibisi yang setujui Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI). Cabang olahraga barongsai sendiri berlangsung di GOR Pajajaran Bogor pada 22-25 september 2016.

Sebanyak 712 atlet yang mewakili 15 provinsi berpartisipasi dalam cabang Barongsai di PON 2016 ini. Adapun tema yang diusung pada partisipasi cabang Barongsai yang pertama di PON kali ini adalah :

“Membangun Olahraga Barongsai di Indonesia Menuju Prestasi Internasional”

Ketua Bidang PB Federasi Olahraga Barongsai Indonesia (FOBI) Arifin Himawan menuturkan, PON 2016 ini merupakan kesempatan yang besar untuk membuktikan bahwa cabang olahraga Barongsai merupakan cabang olahraga yang layak dibanggakan.

Barongsai yang ikut dalam laga eksibisi PON kali ini menjadi yang terpopuler (dibanding 11 cabang olahraga eksibisi lainnya) dengan melihat keikutsertaan dan animo dari penonton. Dia berharap, spotivitas dari kebersamaan agar lebih diperlihatkan dalam olahraga eksibisi ini.

“Hal ini harus dibuktikan oleh FOBI dan atlet barongsai Indonesia, bahwa barongsai dan liong sangat mumpuni menjadi olahraga kebanggaan bangsa Indonesia dari Sabang sampai Merauke.

Kami optimis dapat mengukir prestasi barongsai dan pada PON 2020 diperbolehkan menjadi salah satu cabang olah raga tetap yang dipertandingkan nantinya,” katanya, Jumat 23 September 2016.

Sementara itu, Wakil Walikota Bogor Usmar Hariman menyampaikan, barongsai diharapkan mulai dipertandingkan dalam PON 2020 yang akan datang.

Ajang ini merupakan investasi bagi cabang olahraga Barongsai dalam membangun prestasi, menguji kepanduan, mempererat persatuan sekaligus media pemersatu masyarakat karena memiliki unsur budaya. Tidak hanya keterampilan fisik dan kekuatan tenaga; menurut Usmar, juga dibutuhkan nilai-nilai seni dan nilai-nilai budaya dala pertunjukan barongsai.

“Tentunya ini perjalanan panjang bagi FOBI untuk meyakinkan bahwa olahraga barongsai sudah sangat layak untuk menjadi salah satu cabor yang dipertandingan di PON,” ujar Usmar (sumber berita : sports.okezone.com, beritasatu.com)

Adapun pada laga eksibisi kali ini jumlah nomor yang dipertandingkan sebanyak 9 nomor kategori, yaitu :

Naga :
1. Kategori Naga Kecepatan
2. Kategori Naga Halang Rintang
3. Kategori Naga Taolu Bebas

Pekingsai :
4. Kategori Pekingsai Halang Rintang
5. Kategori Pekingsai Kecepatan
6. Kategori Pekingsai Taolu Bebas

Barongsai :
7. Kategori Barongsai Halang Rintang
8. Kategori Barongsai Kecepatan
9. Kategori Barongsai Taolu Bebas

Lihat foto-foto lengkapnya di halaman Facebook Tradisi dan Budaya Tionghoa

Hasil Akhir Per Nomor Kategori Cabang Olahraga Barongsai PON Jabar XIX

Propinsi DKI Jakarta berhasil keluar menjadi JUARA UMUM cabang olahraga (eksebisi) Barongsai di PON Jabar XIX ini dengan meraih 2 medali emas dan 2 medali perak, disusul oleh Propinsi Banten yang meriah 2 medali Emas, 1 medali perak dan 2 medali perunggu;

sementara Propinsi Jawa Tengah di posisi ke 3 dengan meraih 2 medali emas dan 1 medali perunggu (lihat tabel hasil akhir perolehan medali barongsai pada foto diatas*).

Kategori Barongsai Taolu Bebas (Nomor tonggak) :
Juara 1 Emas – Kalimantan Utara nilai 9,11
Juara 2 Perak – Banten nilai 9,09
Juara 3 Perunggu – Kalimantan Selatan nilai 9,08

Kategori Barongsai Tradisional (Nomor lantai) :
Juara 1 Emas – DKI Jakarta nilai 8,85
Juara 2 Perak – Jawa Barat nilai 8,62
Juara 3 Perunggu – Aceh nilai 8,60

Kategori Barongsai Kecepatan :
Juara 1 Emas – Sulawesi Selatan 51 detik
Juara 2 Perak – Jawa Barat 55 detik
Juara 3 Perunggu – Kalimantan Timur 57 detik

Kategori Barongsai Halang Rintang :
Juara 1 Emas – DKI Jakarta 38 detik
Juara 2 Perak – Kalimantan Timur 40 detik
Juara 3 Perunggu – Banten 45 detik

Kategori Naga Taolu Bebas :
Juara 1 Emas – Provinsi Banten nilai 9.13
Juara 2 Perak – Provinsi Sumatra Barat nilai 8.95
Juara 3 Perunggu – Provinsi Jawa Barat nilai 8.9

Kategori Naga Kecepatan :
Juara 1 Emas – Jawa Tengah waktu kecepatan 49 detik
Juara 2 Perak – Sumatra Barat waktu kecepatan 1,06 detik
Juara 3 Perunggu – Jawa Barat waktu kecepatan 1,45 detik

Kategori Naga Halang Rintang :
Juara 1 Emas – Jawa Tengah nilai 1.22
Juara 2 Perak – Jawa Barat nilai 1.24
Juara 3 Perunggu – Sumatera Barat nilai 1.32

Kategori Pekingsai Taolu Bebas :
Juara 1 Emas – Sumatra Barat nilai 8,63
Juara 2 Perak – DKI Jakarta nilai 8,32
Juara 3 Perunggu – Banten 7,74

Kategori Pekingsai Kecepatan :
Juara 1 Emas – Banten 1 menit 22 detik
Juara 2 Perak – DKI Jakarta 1 menit 26 detik
Juara 3 Perunggu – Jawa Tengah 1 menit 37 detik

Tionghoa.INFO secara khusus berterima kasih kepada Bapak Arieffin Natawidjaja (Manager Kontingen Jawa Barat) yang telah memberikan update foto-foto eksklusif sejak acara pembukaan hingga akhir; dan informasi hasil akhir dari cabang olahraga Barongsai pada PON 2016 Jabar, yang berlangsung pada 22-25 september 2016.

Kiranya olahraga Barongsai ini dapat dipertandingan dalam cabang resmi (bukan laga eksibisi lagi) pada PON ke XX yang akan berlangsung di Papua tahun 2020 nanti.

Semoga juga olahraga ini dapat terus menyebar secara merata ke 34 propinsi di Indonesia, guna mencari bibit atlet terbaik yang akan mewakili nama Indonesia ke ajang dunia, seperti Genting Lion Dance Championship (ajang paling bergengsi untuk barongsai), International Dragon and Lion Dance Federation (IDLDF);

serta tidak menutup kemungkinan SEA GAMES 2017 yang akan berlangsung di Malaysia pada 10 Agustus 2017.