Last Updated on 29 October 2022 by Herman Tan Manado
Agama Buddha telah masuk di Tiongkok diperkirakan sejak abad pertama masehi, dan mencapai puncak penyebarannya pada jaman dinasti Tang, sekitar abad ke-7.
Sementara agama Taoisme telah ada sejak jaman Kaisar Kuning Huang Di (黄帝), yakni sekitar ±2500 tahun sebelum masehi. Lantas ajaran Taoisme dijadikan sebuah agama pada masa Dinasti Han, di eranya Zhang Daoling (張道陵) tahun 34-156 M.
Lantas apa perbedaan agama yang berasal dari India ini dengan agama lokal Tiongkok Tao (道)?
Berikut 10 Perbedaan Agama Buddha dan Taoisme (dari halaman Facebook Tao Indonesia) :
1. Cikal bakal ajaran
Buddha : India / Sidharta Gautama 550 SM
Tao : Tiongkok / Huang Ti 2500 SM
2. Tujuan ajaran
Buddha : Mendidik manusia menjadi patuh akan kebaikan
Tao : Mendidik manusia menjadi sadar akan kebaikan
3. Proses pengajaran
Buddha : Berawal dari kebaikan menuju kesadaran
Tao : Berawal dari kesadaran menuju kebijaksanaan
4. Kejiwaan pelaku
Buddha : Jiwa dibentuk agar ‘tidak bisa’ berbuat jahat
Tao : Jiwa disadarkan sehingga ‘tidak mau’ berbuat jahat
5. Makna kehidupan
Buddha : Hidup adalah penderitaan/samsara
Tao : Hidup adalah proses alamiah yang harus dilalui
6. Makna kesadaran
Buddha : Menyadari bahwa hidup adalah ilusi
Tao : Mencari yang ‘sejati’, yang terkena ilusi tersebut
7. Konsep reinkarnasi
Buddha : Manusia bisa reinkarnasi jadi binatang
Tao : Manusia reinkarnasi jadi manusia lagi
8. Landasan spiritual
Buddha : Meninggalkan keduniawian
Tao : Menerjuni keduniawian
9. Target spiritual
Buddha : Melatih kesadaran murni & memudarkan roh
Tao : Melatih kesadaran murni & menguatkan sukma
10. Metode spiritual
Buddha : pembentukan
Tao : Pengkondisian
* Buddha lebih ‘aman’, karena pelakunya dibatasi perilakunya dengan ‘sila’.
* Tao lebih ‘nyaman’, karena pelakunya dibebaskan hidupnya.
Silahkan pilih mana yang cocok untuk Anda …
♦ Konsep Ketuhanan Dalam Taoisme (道)
Sebenarnya ajaran Taoisme lebih fokus membahas hal2 yang realistik. Tapi sekedar pengetahuan saja, setidaknya bisa dipakai sebagai wacana awal yang bisa disampaikan kepada umat yang ingin mendalami ajaran Taoisme (Siutao).
Diharapkan dengan belajar spiritual, kita bisa mengungkap misterinya secara langsung, sehingga mendapatkan pemahaman yang sejati. Berikut urutan konsep Ketuhanan dalam Taoisme, dimulai dari yang tertinggi :
1. Tao (道) : Sesuatu yang meliputi segalanya, inti dari segalanya, awal mula segalanya. Tuhan dalam Taoisme adalah Tao itu sendiri. Tidak ada kata yang cocok digunakan untuk menggambarkan-Nya, maka dinamailah Tao (道).
2. Yuan Shi Tian Zun (元始天尊) : Kesadaran yang awal, Dalam teks doa2 Taoisme sering disebut “Thay Shang Wu Ji.. Yuan Shi Tian Zun”. Wu Ji (無忌) ini dimensi abstrak, diluar konsep dualisme Tai Ji (太忌).
3. Lingbao Tianzun (靈寶天尊) : Salah satu dari trimurti San Qing (三清). Mereka dianggap sebagai nenek moyang Taoisme, manifestasi murni dari Tao, dan asal mula dari semua makhluk hidup.
4. Thay Shang Lao Jun (太上老君) : Maha Tinggi, Tua, Mulia. Juga disebut Tao Jiao Zhi Jun (道教至君), yang berarti Maha Mulia Tao. Sosok Thay Shang Lao Jun ini merupakan perwujudan / penggambaran dalam pengertian pikiran manusia, atau bentuk visualisasi dalam dimensi nyata (Tai Ji; 太忌).
Namun Thay Shang Lao Jun juga adalah Yuan Shi Tian Zun dalam konsep San Qing (三清), karena dalam kitab Taoisme ada disebutkan “Yi Zhi Hua San Qing” (yang artinya kira2, “Dalam satu sebutan disebut San Qing”).
Sebenarnya konsep Ketuhanan seperti diatas, dalam Tao tidak terlalu dipentingkan. Sekedar pengetahuan saja (yang mana bersumber dari buku/kitab suci kuno), karena pembuktiannya juga susah. (kecuali lewat cara Tao Yin Shu; 导引术).
Siapa yang bisa melihatnya? Jikapun bisa, bagaimana dia menyampaikannya ke orang lain agar percaya? Yang dipentingkan dalam Tao adalah Siutao-lah dengan benar.
Namun untuk umat/orang awam, konsep Ketuhanan dalam Taoisme bisa dijelaskan dengan mudah seperti di bawah ini :
1. Tian Gong (天宫), yang dijabat oleh Kaisar Langit, atau biasa disebut Yu Huang Da Di (玉皇大帝) : Adalah semacam jabatan pimpinan di sistem kerajaan Langit. Ini dapat kita umpamakan, ada sebuah kerajaan, Yi Huang Ta Ti sebagai Kaisarnya, dan Dewa-Dewi adalah para Menterinya.
Tugasnya menangani hukum2 surgawi dan duniawi. Di Kelenteng2, altar Tian Gong biasanya diletakkan di / menghadap depan pintu masuk.
2. Xian Tian Shen Xian (仙天神仙) : Adalah Dewa-Dewi prasejarah yang memang asal usul-Nya tidak diketahui (tidak memiliki sejarah yang jelas), sudah ada sebelum alam semesta ini terbentuk, atau yang memang asal muasalnya “dari Langit”.
3. Hou Tian Shen Xian (后天神仙) : Adalah manusia2 yang Siutao (membina diri, berlatih spiritual) dan berhasil menjadi Dewa-Dewi.
Beliau2 inilah yang dalam kehidupannya telah mencapai tingkat taraf tertentu, yang pada akhirnya mencapai/mendapatkan Dao-nya (De Dao; 得道). Mereka berhasil memutus roda reinkarnasinya, sehingga ketika meninggal lantas naik menjadi Dewa-Dewi.
Baca juga : Dewa-Dewi (Shen Xian) Dalam Agama Tao (Daoisme)