Jack Ma bukan berasal dari keluarga yang berada dan berkuasa. Ia pernah hidup pahit di masa Revolusi Kebudayaan di Tiongkok dan mengalami berbagai macam kegagalan. Lelaki itu bangkit, membangun situs Alibaba, dan kini menjadi orang terkaya kedua di negerinya. Berikut 6 Pelajaran Dari Jack Ma yang dapat kamu ambil :
1. Berpikir yang jauh
“Kami berhasil hari ini bukan karena kami melakukan hal yang baik hari ini, tetapi kami mempunyai cita-cita 15 tahun yang lalu.”
2. Politik dan uang
“Seseorang harus selalu mengerti bahwa uang dan politik tidak akan pernah bisa berjalan bersama.
Ketika kamu terlibat dalam politik, jangan pernah berpikir tentang uang lagi. Ketika kamu terjun dalam dunia bisnis, jangan pernah berpikir untuk terlibat dalam urusan politik.
Ketika uang bertemu dengan politik, hal ini akan mirip dengan bahan peledak yang akan meledak beberapa saat lagi.”
3. Nasihat untuk anak-anak muda
• Menyerah adalah kegagalan yang terbesar.
• Ketika kamu telah melalui kesusahan, kesedihan, dan kekecewaan, barulah kamu akan mengerti arti dari ulet (tidak mudah putus asa; kemauan yang keras) dan tabah.
• Kewajibanmu adalah untuk menjadi lebih rajin, kerja keras, dan ambisius daripada yang lain.
• Orang bodoh menggunakan mulutnya untuk berbicara; orang cerdas menggunakan otaknya, dan orang yang bijaksana menggunakan hatinya.
4. Jangan buat mengeluh dan mengomel menjadi kebiasaan
“Jika kamu mengeluh atau mengomel sekali-kali, itu tidak apa-apa. Tetapi jika menjadi kebiasaan, hal ini akan seperti minum. Ketika kamu minum lebih banyak, berarti semakin kuat juga hausnya.
Dalam perjalanan menuju kesuksesan, kamu akan menyadari bahwa orang yang sukses bukanlah orang yang suka mengeluh atau mengomel.
Dunia tidak akan mengingat apa yang kamu katakan, tetapi dunia tidak akan lupa dengan apa yang telah kamu lakukan.”
5. Memulai usahamu sendiri*
“Memulai usahamu sendiri artinya : Kamu akan kehilangan pemasukanmu yang stabil, hakmu untuk mengambil cuti dari pekerjaan, dan hakmu untuk mendapatkan bonus.
Tetapi, hal ini juga berarti bahwa : pemasukanmu tidak ada batasnya, kamu akan menggunakan waktumu dengan lebih efektif, dan kamu tidak akan mengemis kebaikan dari orang lain lagi.
Jika kamu mempunyai mindset yang berbeda, kamu akan mempunyai hasil yang berbeda, jika kamu membuat keputusan yang berbeda dari teman-temanmu, maka hidupmu tidak akan sama dengan teman-temanmu.”
6. Menjadi pemimpin yang benar
“Pemimpin tidak boleh membandingkan keahlian teknisnya dengan keahlian teknis karyawannya. Karyawanmu harus mempunyai kemampuan teknis yang lebih baik daripada pemimpinnya. Jika dia tidak mempunyai kemampuan teknis yang lebih baik, kamu telah merekrut orang yang salah.
Jadi apa yang membuat pemimpin berbeda? Pemimpin haruslah mempunyai visi dan pandangan ke masa depan yang lebih kuat daripada karyawannya.
Pemimpin harus mempunyai ketabahan dan kegigihan yang lebih dan juga dapat bertahan lebih lama dalam tekanan daripada karyawannya. Pemimpin harus mempunyai ketahanan yang kuat dan mempunyai kemampuan untuk menerima dan memeluk kegagalan.”