Last Updated on 11 September 2024 by Herman Tan Manado

Berdasarkan penanggalan kalender Imlek 阴历; Yin Li), perayaan Tahun Baru Imlek 2024, atau tahun Naga Kayu 2575 ini akan jatuh pada Sabtu, 10 Februari 2024. Tahun Imlek 2575 juga sama dengan Huangdi Era (HE) 4721 (Penanggalan Taoisme berdasarkan tahun pemerintahan ke-1 Kaisar Kuning).

Setelah melewati Tahun Baru Imlek 2024, masyarakat etnis Tionghoa di Indonesia juga akan merayakan beberapa festival perayaan penting lainnya dalam tradisi Tionghoa, diantaranya seperti :
Hari Yuan Xiao (Cap Go Meh), Hari Ceng Beng (Ziarah Kubur), Hari Duan Wu (Bakcang & Festival Dragon Boat), Hari Qixi (Chinese Valentine), Hari Zhong Yuan (Sembahyang Rebutan), Hari Zhong Qiu (Kue Pia Bulan; Festival Musim Semi), Hari Chong Yang (9 bulan 9 Imlek) dan Hari Dong Zhi (Festival Ronde).

Berikut Jadwal Festival Perayaan Penting Dalam Tradisi Tionghoa di Tahun 2024 (Imlek 2575) :

1. Tahun Baru Imlek (春节; Chun Jie) : Tanggal 01 bulan 01 Imlek (Sabtu, 10 Februari 2024).

2. Cap Go Meh (元宵节; Yuan Xiao Jie), atau festival lampion : Tanggal 15 bulan 01 Imlek (Sabtu, 24 Februari 2024).

3. Hari Ceng Beng (清明节; Qing Ming Jie), atau hari Ziarah Kubur : Kamis, 04 April 2024. Karena 2024 adalah tahun kabisat, maka Ceng Beng maju +1 hari. Lantas kenapa Ceng Beng menggunakan penanggalan internasional?

*Tahun 2024 TIDAK ADA bulan Lun (Lun Gwee), atau tahun penyesuaian (adjusment), dimana terdapat 2 kali bulan yang sama (biasanya 2-3 tahun sekali).

4. Hari Bakcang (端午节; Duan Wu Jie), atau perayaan Bak Cang dan festival Perahu Naga : Tanggal 05 bulan 05 Imlek (Senin, 10 Juni 2024).

5. Qi Xi (七夕节; Qi Xi Jie), atau Chinese Valentine Day : Tanggal 07 bulan 07 Imlek (Sabtu, 10 Agustus 2024).

6. Zhong Yuan (中元节; Zhong Yuan Jie), atau sembahyang rebutan (festival bulan hantu), Hungry Ghost Festival : Tanggal 15 bulan 07 Imlek (Minggu, 18 Agustus 2024).

7. Zhong Qiu (中秋节; Zhong Qiu Jie), atau perayaan Kue Bulan, Mid Autumn Festival : Tanggal 15 bulan 08 Imlek (Jumat, 29 September 2024), yang bertepatan dengan hari sembahyang Dewa Yue Lao (月老; Dewa Jodoh).

8. Chong Yang (重阳节; Chong Yang Jie), atau hari lanjut usia (harinya para lansia), Double Ninth Festival : Tanggal 09 bulan 09 Imlek (Jumat, 11 Oktober 2024).

9. Dong Zhi (冬至节; Dong Zhi Jie), atau perayaan Ronde : Sabtu, 21 Desember 2024.

10. Hari besar penutupan tahun (sembahyang leluhur di rumah, malam Imlek H-1) : Tanggal 30 bulan 12 Imlek (Selasa, 28 Januari 2025).

Baca juga : Jadwal Sembahyang Besar Dewa-Dewi Tahun 2024

Note : Klik link2 terkait diatas untuk membaca artikel penjelasannya. Mohon diinfokan lewat komentar apabila ada kesalahan penanggalan.

Sejarah Singkat Persembahyangan Terhadap Hari Raya Tionghoa Diatas

1. Tahun Baru Imlek (Sincia) merupakan perayaan terpenting masyarakat Tiongkok dan perantauannya di seluruh penjuru dunia. Perayaan Tahun Baru Imlek dirayakan pada tanggal 1 bulan 1 penanggalan Imlek.

Tahun Baru Imlek, Hari Raya Agama atau Budaya?
Tahun Baru Imlek; 12 Hal Tradisi dan Kegiatan Dalam Menyambut Imlek
8 Cara Menghasilkan Uang dari Festival Tahun Baru Imlek

Pantangan di Tahun Baru Imlek : 6 Hal yang Seharusnya Tidak Dilakukan Pada Saat Imlek
10 Fakta Menarik dari Tahun Baru Imlek Yang Perlu Anda Ketahui
Inilah 7 Dekorasi Untuk Tahun Baru Imlek

7 Hidangan Wajib di Tahun Baru Imlek : Hidangan Keberuntungan dan Maknanya
8 Menu Hidangan Populer Untuk Malam Imlek
5 Hal Tentang Angpau : Nominal, Simbol dan Bagaimana Cara Memberi

Inilah Ucapan Salam Tahun Baru Imlek, Ungkapan Keberuntungan dan Maknanya
Ying Shen Jie Fu, Sembahyang Malam Imlek Dalam Agama Taoisme

2. Cap Go Meh melambangkan hari ke-15 bulan 1 Imlek, dan merupakan hari terakhir dari rangkaian perayaan Imlek bagi masyarakat Tionghoa. Istilah Cap Go Meh berasal dari dialek Hokkian, dimana “Cap go” artinya (tanggal) 15.

Inilah Kegiatan Harian Warga Tionghoa, Menjelang Hari Raya Imlek Hingga Perayaan Cap Go Meh
Asal-Usul Tatung (Lokthung) Pada Perayaan Cap Go Meh di Kota Singkawang
Serunya Melihat Prosesi Tatung Saat Cap Go Meh di Singkawang : Menyabet 3 Rekor MURI!

3. Hari Cengbeng (istilah Hokkian, Hanzi : 清明节; Pinyin : Qing Ming Jie) dilakukan setiap tanggal 4, 5 , atau 6 April (tergantung adanya tahun kabisat atau tidak).

Pada hari ini, sebagian besar masyarakat Tionghoa di seluruh dunia melakukan tradisi ziarah kubur orang tua/leluhur. Hari Cengbeng sendiri adalah salah satu momen berkumpulnya keluarga besar selain hari Imlek.

8 Hal Tentang Festival Ceng Beng Yang Perlu Pembaca Ketahui
Cara Membaca Penulisan Bongpay (Bongpai) di Makam Tionghoa
Kisah Kesetiaan Jie Zitui, Asal Usul Festival Ceng Beng

4. Hari Bakcang (istilah Hokkian, Hanzi : 端午节; Pinyin : Duan Wu Jie) merupakan harinya “makan Bakcang”. Pada hari peringatan

kematian Qu Yuan ini juga dilakukan kegiatan (olahraga) mendayung perahu Naga, atau Pehcun (istilah Hokkian, Hanzi : 扒船; Pinyin : Ba Chuan). Perayaan ini jatuh setiap tanggal 5 bulan 5 penanggalan Imlek.

Fenomena Menegakkan Telur Ayam Saat Perayaan Bakcang
7 Hal Mengenai Hari Bakcang dan Festival Perahu Naga
Asal Usul Hari Bakcang (Bakcang Day); Berawal Dari Legenda Qu Yuan!

5. Festival Qixi (七夕节; Qixi Jie) adalah salah satu perayaan tradisional masyarakat Tiongkok. Hari Qixi dikenal pula sebagai “Hari Valentinenya” orang Tiongkok.

Perayaan yang jatuh setiap tanggal 7 bulan 7 penanggalan Imlek ini dilandasi dari kisah romantis antara seorang pemuda penggembala (Niulang) dan seorang gadis penenun (Zhi Nu).

Festival Qi Xi (Qixi Jie), Kisah Gembala Sapi Niu Lang dan Gadis Penenun Zhi Nu
Inilah 4 Legenda Kisah Cinta Paling Romantis dari Hari Valentine Versi Tiongkok!
5 Serba Serbi Festival Qixi (Malam ke 7 bulan 7) : Versi Hari Valentinenya Tiongkok

6. Festival Zhong Yuan (中元节; Zhong Yuan Jie) atau bulan Hantu (鬼月; Gui Yue), atau bulan ke-7 (七月; Qi Yue) adalah sebuah tradisi perayaan dalam kebudayaan Tionghoa).

Perayaan ini jatuh setiap tanggal 15 bulan 7 penanggalan Imlek, dimana konon pintu neraka dibuka, dan roh-roh yang sudah meninggal akan keluar untuk “mengunjungi bumi”.

Asal Usul Sejarah Sembahyang Rebutan; Bulan Hantunya Orang Tionghoa!
28 Pantangan Yang Perlu Diperhatikan di Bulan Hantu
Heibai Wuchang dan Niutou Mamian; Legenda 4 Penjaga Dunia Akhirat yang Terkenal

7. Festival Musim Gugur (中秋节; Zhongqiu Jie) merupakan harinya “makan Kue Bulan, atau makan kue pia”. Berdasarkan penanggalan Imlek, perayaan ini jatuh setiap tanggal 15 bulan ke-8, yang bertepatan dengan hari sembahyang Dewa Yue Lao (月老; Dewa Jodoh).

Ini merupakan perayaan terbesar ke-2 setelah Imlek, ditandai dengan kehadiran bulan purnama penuh, yang dianggap sebagai perwujudan Dewi Bulan (legenda Chang E dan Hou Yi).

Legenda Chang’e dan Hou Yi : Kisah Cinta Seorang Wanita Cantik dan Sang Pemanah 9 Matahari
Serba Serbi Festival Musim Gugur (Kue Bulan) : 5 Hal Yang Perlu Anda Diketahui
Resep Kue Bulan : Perpaduan Antara Legenda, Budaya, dan Citarasa!

Inilah 10 Rasa Kue Bulan Paling Enak : Kelezatan Cita Rasa Timur dan Barat
Simak 10 Fakta Menarik dari Festival Musim Gugur, Yang Jomblo Wajib Baca Nomor 8!
8 Hal Yang (Mungkin) Tidak Anda Ketahui dari Festival Musim Gugur di Tiongkok

Inilah 10 Ucapan Salam Terpopoler Yang Biasa Digunakan Saat Festival Moon Cake
Makna dan Sejarah Dibalik Hutang Pia; Sebuah Tradisi Menyambut Festival Zhongqiu di Manado
Asal Usul Yue Lao (Yue Xia Lao Ren), Sang Dewa Jodoh Orang Tionghoa

8. Festival Chong Yang (重阳节; Chongyang jie), atau dikenal juga dengan istilah Double Nine Festival merupakan perayaan tradisional masyarakat Tiongkok, yang diperingati sebagai harinya Para Lansia.

Menurut masyarakat Tiongkok, angka 9 ganda (99) berarti panjang umur dan kesehatan yang baik. Perayaan Chongyang jatuh setiap tanggal 9 bulan 9 penanggalan Imlek.

9. Festival Dongzhi (冬至; Dongzhi) atau perayaan musim dingin (winter solstice) adalah perayaan masyarakat Tiongkok pada siklus Dongzhi, yang biasanya jatuh antara tanggal 21-22 Desember.

Festival ini dirayakan dengan reuni keluarga, sambil menyantap onde/ronde (汤圆, tangyuan) yang berbentuk bola2 beraneka warna dan berkuah manis, sebagai lambang keutuhan keluarga.

24 Nama Posisi Matahari Dalam Kalender Solar. Inilah yang sering menyebabkan kenapa Cengbeng (Qingming) dan Dongzhi (Tangyuan, Festival Ronde) sering maju +1 hari setiap 4 tahun (kabisat).

Baca juga : Jadwal Sembahyang Besar Dewa-Dewi Tahun 2024

By Herman Tan Manado

One Smile Return to the East. Follow @tionghoainfo untuk info2 terbaru.

4 thoughts on “Jadwal Sembahyang Hari Raya Tionghoa Tahun 2024”
  1. Dikampung halaman saya, waktu saya masih kecil, setiap perayaan 中秋节 moon cake festival, sangat kental budayanya, kami akan lakukan sembahyang didepan rumah, menghadap bulan, disiapkan sajian berupa : kue kue bulan, minuman, dll.

    dan ada 1 lagi yaitu festival makan ondel ondel , 汤圆节, atau dongzhi.
    mama saya buat ondel ondel sendiri… enak dan ini wajib lho… katanya biar sekeluarga kumpul dan rasakan suasana kehangatan keluarga

  2. Terima kasih update jadwal sembahyangnya utk tahun 2024, min.
    Saya jadi tau kapan hari2 besar tradisi dan budaya Tionghoa di Indonesia, beserta penjelasan tentunya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: eitss, mau apa nih?