Last Updated on 20 February 2023 by Herman Tan Manado
Lao Zi (老子) merupakan ahli filsafat terkenal yang hidup pada 570-470 M. Beliau juga merupakan pendiri Taoisme (道教; Dao Jiao). Riwayat hidup-Nya tercatat di dalam buku Catatan Sejarawan Agung (Shiji; 史记), yang ditulis oleh sejarawan Tiongkok kuno, Sima Qian (司马迁), yang hidup pada tahun 145-90 SM.
Sebagai catatan, Catatan Sejarah Agung merupakan catatan sejarah terlengkap pertama di Tiongkok (bahkan di dunia!) yang mencatatkan sejarah peradaban Tiongkok kuno, dimulai sejak jaman Kaisar Kuning (Huangdi; 皇帝), sampai masa Dinasti Han Barat (202 SM – 9 M).
Menurut kitab Shiji, Lao Zi memiliki nama asli Li er (李耳). Nama kesopanannya Boyang (伯阳), dan nama mendiang kehormatannya Dan (聃). Beliau dilahirkan di Provinsi Ku (苦县), di Negara Chu (楚国; Chu Guo), saat ini merupakan bagian dari Provinsi Henan, Tiongkok.
Semasa hidup, Beliau pernah menjabat sebagai ketua perpustakaan Negara Chu (state) pada jaman Dinasti Zhou (1045 SM–256 SM). Beliau memiliki wawasan yang luas, karena semasa menjabat banyak membaca berbagai kitab dan catatan2 historis yang tersimpan di perpustakaan.
Kemasyuran Lao Zi kemudian tersebar luas hingga sampai ke telinga Khong Hu Cu (孔夫子). Menurut catatan Zhuangzi (庄子), seorang ahli falsafat terpopuler pada pertengahan Zaman Negara Berperang (475-221 SM), Khong Hu Cu pernah berjumpa dengan Laozi untuk meminta petunjuk serta pengajaran akan kesopanan.
Baca juga Artikel2 yang berkaitan dengan Lao Zi :
1. Sejarah Agama Tao
2. 7 Tokoh Agama TAO
3. Diskusi Antara Laozi dan Kongzi (KongHucu)
4. Lao Zi : Apa Beda Lidah dan Gigi?
5. Inilah 4 Kualitas Pemimpin Menurut Lao Zi
6. Resensi Buku : Dao De Jing (道德经)
7. Perkembangan Agama Tao (Taoisme) di Indonesia
8. Apa Itu Ilmu Tao Yin Shu/Tao Ying Suk (导引术; Dao Yin Shu) Dalam Taoisme?
Baca juga : Diskusi Antara Laozi dan Kongzi (KongHucu)
Terdapat lukisan2 kuno yang membuktikan kebenaran kisah ini. Berdasarkan catatannya, Kongzi (孔子) pernah beberapa kali bertemu dengan Laozi. Diperkirakan bahwa Kongzi berumur lebih muda ±20 tahun daripada Lao Zi.
Menurut catatan Zhuangzi, Khong Hu Cu pertama kali berjumpa dengan Lao Zi pada usia 17 tahun. Kemudian perjumpaan kedua pada usia 34 tahun. Lalu perjumpaan ketiganya di Xiangyi (相邑) tapi tidak disebutkan usia berapa, serta ketika berusia 51 dan 66 tahun.
Pada waktu menjelang keruntuhan Dinasti Zhou, Lao Zi meletakkan jabatannya, dan kemudian meninggalkan negerinya sambil menunggangi seekor sapi.
Ketika Beliau tiba di gerbang Han gu guan (函谷关), kepala perbatasan yang bernama Guan Yixi (关尹喜) yang telah mengetahui ketenaran Laozi, memohon kepada-Nya untuk menuliskan sesuatu untuknya. Atas permintaan ini, Laozi kemudian menuliskan 2 kitab yang berjumlah 5000 kata.
Kedua kitab tersebut kemudian digabungkan, yang kelak dikenal dunia sebagai Dao De Jing (道德经), yang terbagi dalam dalam 81 bab.
Setelah bukunya selesai, Laozi kemudian pergi. Sejak saat itu, Laozi tidak pernah terlihat lagi, dan tidak ada yang tahu keberadaannya.