Last Updated on 26 March 2021 by Herman Tan Manado

Dengan perkembangan ekonomi dunia saat ini, kemampuan berbahasa Mandarin menjadi kebutuhan di berbagai aspek, seperti bisnis dan pendidikan.

Memiliki kemampuan berbahasa Mandarin dapat memperluas kesempatan untuk belajar (terutama ke Tiongkok), mendapatkan pekerjaan yang lebih baik, serta mempermudah dalam membangun dan menjalankan bisnis.

Banyak perusahaan yang tidak segan menawarkan gaji lebih, untuk pegawai yang menguasai bahasa ini. Berbanding lurus dengan kebutuhan, minat untuk belajar bahasa Mandarin pun juga ikut meningkat; termasuk dari warga yang non keturunan sekalipun.

Uniknya, sertifikat bahasa Mandarin bagi bukan penutur asli, tidak bisa didapat atau dikeluarkan di sembarang sekolah, lembaga kursus, maupun sekedar les privat.

Hanya ada 1 (satu) sertifikasi valid untuk membuktikan kemampuan bahasa Mandarin; yakni dengan mengikuti dan lulus tes HSK (Hanyu Shuiping Kaoshì; 汉语水平考试).

Penyelenggara resmi tes HSK adalah Confucius Institute Headquarter, atau yang disingkat Hanban 汉办. Hanban telah menjalin kerjasama dengan berbagai lembaga pendidikan di seluruh dunia dalam penyelenggaraan tes ujian HSK.

Ujian HSK ini dibuka secara umum, dan bisa diikuti siapa saja yang berminat untuk menjalani tes.

Bahkan, bagi mereka yang tidak pernah belajar Mandarin secara resmi pun (belajar otodidak, atau belajar dari orang tua di rumah) bisa mengukur kemampuannya dalam berbahasa Mandarin lewat tes ini.

Sertifikasi HSK ini memiliki fungsi yang SAMA dan SETARA dengan tes TOEFLIELTS untuk bahasa Inggris. Sertifikatnya merupakan pengakuan yang sah untuk kemampuan berbahasa mandarin seseorang.

Baca juga : Cara Mendaftar, Mengikuti dan Mengecek Ujian Tes HSK Mandarin

A. Level Tes HSK : 6 Level!

Sejak November 2009 hingga sekarang, Hanban memberlakukan penerapan 6 level dalam ujian HSK (dari sebelumnya 11 level). Level 1 dan 2 merupakan level dasar, level 3 dan 4 merupakan level menengah, level 5 dan 6 merupakan level atas. Semakin tinggi level yang dicapai, berarti semakin mahir seseorang dalam berbahasa Mandarin.

Berencana ikut tes ujian HSK? (Foto : aliexpress.com)

Untuk mendapat pekerjaan di Indonesia, mungkin dengan lulus level 3 atau 4 sudah cukup, tergantung kebutuhan perusahaan dan ketersediaan calon pegawai yang memiliki kemampuan Mandarin.

Namun, untuk dapat diijinkan belajar di tingkat perguruan tinggi atau bekerja di Tiongkok, setidaknya perlu mencapai HSK level 5. Ini juga adalah level minimal untuk kelulusan S1, jika Anda kuliah di Universitas jurusan sastra Mandarin/Cina di Indonesia.

Jika telah mencapai level 6, seseorang dapat diberi ijin untuk mengajukan diri menjadi laoshi atau pengajar.

Berikut Struktur Setiap Level Tes HSK :

♦ HSK Level 1 : Setara minimal 150 kata : Mengenal dan menggunakan kosakata dasar dalam bahasa Mandarin sederhana, yang akan digunakan untuk belajar Mandarin di level selanjutnya.

♦ HSK Level 2 : Setara minimal 300 kata : Dapat menggunakan bahasa Mandarin untuk topik-topik sederhana dalam keseharian.

Daftar dan cek hasil tes HSK secara online di situs chinesetest.cn (Foto : screenshoot)

Baca juga : 6 Tips Agar Lulus Ujian Tes HSK Mandarin

HSK Level 3 : Setara minimal 600 kata : Dapat berkomunikasi secara dasar (lewat kalimat2 sederhana) dalam bahasa Mandarin dalam kehidupan sehari-hari, contohnya untuk belajar dan bekerja.

Di level ini, Anda dianggap sudah dapat bepergian / traveling seorang diri di Tiongkok, karena dianggap sudah mampu berkomunikasi dengan penutur asli (meski dengan kecepatan bicara yang pelan, selevel english medok).

HSK Level 4 : Setara minimal 1200 kata : Dapat berkomunikasi dalam bahasa Mandarin untuk topik-topik yang lebih kompleks, mampu mengekspresikan diri dalam standar yang lebih kompleks.

Di level ini, Anda dianggap sudah dapat mengimbangi pembicaraan dengan penutur asli, karena sudah memiliki kosakata/diksi (pemilihan kata) yang cukup.

HSK Level 5 : Setara minimal 2500 kata : Dapat mendiskusikan topik yang lebih abstrak dan profesional, mudah untuk merespon berbagai pembicaraan, seperti memberikan komentar.

Level ini dikhususkan bagi mereka yang ingin sekolah, kuliah, atau bekerja di Tiongkok. Di level ini, Anda dianggap sudah mampu membaca koran/majalah lokal Tiongkok, menonton film2 Mandarin tanpa subtitle, dan mampu menulis serta menyampaikan pidato dalam bahasa Mandarin.

HSK Level 6 : Setara minimal 5000 kata : Dapat berkomunikasi secara luas dalam bahasa Mandarin dengan penuturan dan kefasihan yang mendekati penutur asli yang memiliki latar pendidikan tinggi.

Di level ini, kemampuan berbahasa Mandarin Anda dianggap sudah secara penutur asli/masyarakat lokal, mampu berkomunikasi secara tulisan maupun verbal.

Catatan :

• HSK level 1-2 (tingkat pemula, masih dibantu dengan gambar ilustrasi & ejaan pinyin. Ini yang kalau dirumah rajin menggunakan bahasa mandarin, pasti lulus dah).

• HSK level 3-4 (tingkat menengah, dalam soal ujian sudah tidak dibantu dengan ejaan pinyin, 100% karakter hanzi. Jika masih buta huruf hanzi, jangan maju).

• HSK level 5-6 (tingkat mahir, dalam tes sudah ditambahkan soal-soal essai, yang mengharuskan Anda menulis dalam karakter hanzi. Kemampuan mendeskripsikan sesuatu dalam bentuk tulisan diuji disini, kalau tulisan Anda masih jelek, jangan maju).

Kosakata di setiap level ini bukanlah jumlah kosakata baru yang harus dikuasai, namun merupakan akumulasi dari kosakata level sebelumnya, dan kosakata baru yang dipelajari. Pilihan level juga tidak harus dimulai dari yang terbawah, tergantung calon peserta menghendaki mengikuti ujian level berapa.

Jika memang merasa percaya pada kemampuan diri, calon peserta dapat memilih ujian dengan level tinggi secara langsung. Ingat, ikut ujian HSK ada biayanya!

Tes HSK terdiri dari sesi mendengar, membaca, dan menulis. Khusus untuk level 1 hingga 4, tidak ada sesi tes menulis.

B. Cara Mendaftar dan Mengikuti Tes HSK. Berapa Biayanya?

Berminat untuk mengikuti tes HSK? Pastikan kesiapan terlebih dahulu sebelum mengikuti tes, karena di beberapa kota, tes ujian HSK hanya dilakukan setiap beberapa bulan sekali.

Tampak sebagian peserta tes HSK yang berjilbab (muslim) yang diselenggarakan Universitas kristen Petra, Agustus 2018 lalu (Foto : tionghoa.petra.ac.id). Pantas saja di masyarakat, mereka lebih fasih berbicara, ketimbang para warga keturunan sendiri 🙁

Jika gagal, tidak bisa mengikuti ujian ulang langsung, harus menunggu hingga jadwal tes berikutnya. Hal ini karena tes HSK biasanya dilakukan serentak. Anda juga bisa mendaftar ujian tes HSK secara online lewat internet di situs chinesetest.cn

Sebuah email juga akan dikirimkan sebagai konfirmasi tanda ikut serta. Email tersebut akan memuat hal yang sama dengan kartu ujian. Namun pastikan bahwa calon peserta menerima emailnya. Untuk itu, pastikan mencantumkan alamat email yang benar saat pendaftaran.

Beberapa lembaga kursus mungkin dapat mengadakan tes setiap bulan, jadwal tes akurat sebaiknya ditanyakan langsung ke lembaga terkait. Pertimbangkan juga biaya dari setiap tes, jika gagal dan harus mengulang, calon peserta harus membayar biaya ujian sekali lagi.

Sebagai info, untuk tingkat pemula, HSK level 1 biayanya sekitar Rp. 150.000, sementara untuk HSK level 2 sekitar Rp.250.000. Namun biaya umumnya bervariasi, tergantung kebijakan dari lembaga yang dipilih.

Besarannya berbeda-beda di setiap level. Biaya ini tidaklah seberapa, dibanding manfaat yang didapat dari memiliki sertifikat HSK. Jika gagal dan harus mengulang, calon peserta HARUS MEMBAYAR biaya ujian lagi. Lebih baik jika sudah yakin, baru mengikuti tes.

Pelajari dengan baik level HSK yang ingin di tes. Calon peserta bisa belajar dari soal-soal HSK dari ujian-ujian sebelumnya untuk mendapat gambaran bagaimana soal yang akan keluar nanti dalam tes.

Uji sejauh mana kemampuan berbahasa Mandarinmu lewat tes HSK (Foto : lingomama.com)

Hanban, penyelenggara resmi tes HSK, juga mengeluarkan buku-buku panduan dan kumpulan soal untuk tes HSK, dan tersedia untuk setiap level.

Jika belajar secara resmi, mintalah dan pertimbangkan saran pengajar, level berapa yang sebaiknya dipilih, dan berapa persen tingkat kelulusan, apa saja yang perlu dilatih, dan sebagainya. Ikuti juga pra tes ujian, atau pelajari contoh2 soal di internet sebagai bayangan.

Belajar Mandarin juga memerlukan ketekunan dan latihan rutin. Huruf-huruf Mandarin, atau yang disebut hanzi, sangat berbeda dengan huruf latin (alfabet). Mengenali karakter hanzi membutuhkan waktu agar terbiasa, hingga dapat mengenalinya dengan baik. Anda juga harus memahami arti kata dan memahami struktur kalimatnya.

Jadwal tes HSK bisa diketahui lewat lembaga-lembaga pendidikan dan kursus bahasa Mandarin. Apabila Anda seorang pelajar, mintalah informasi pada guru-guru bahasa Mandarin di sekolahmu. Biasanya, mereka juga mendapat informasi mengenai jadwal tes HSK.

Pilihlah jadwal yang cocok dengan waktumu, dan pastikan bisa menghadiri ujian sesuai pilihan jadwal.

C. Kartu Ujian HSK

Setelah mengetahui jadwal, silahkan mendaftar ujian di lokasi terdekat di kotamu. Di berbagai kota di Indonesia, sudah tersedia banyak penyelenggara, termasuk sekolah2 swasta yang bekerja sama langsung dengan Hanban. Jangan lupa untuk membawa identitas diri, seperti Kartu pelajar, KTP, atau Paspor.

Kartu identitas ini juga harus dibawa saat ujian untuk konfirmasi.

Kartu ujian akan diberikan setelah pendaftaran. Kartu ini akan berisi identitas peserta, nomor ujian, alamat lokasi, ruang ujian, nomor meja, dan keterangan penting lainnya yang wajib diperhatikan agar dapat mengikuti ujian HSK. Kartu ujian WAJIB DIBAWA saat ujian.

Jika Anda mendaftar lewat online/situs website, sebuah email juga akan dikirimkan sebagai konfirmasi tanda ikut serta. Email tersebut akan memuat hal yang sama dengan kartu ujian.

Namun pastikan bahwa calon peserta menerima emailnya. Untuk itu, pastikan mencantumkan alamat email yang benar saat pendaftaran. Print isi emailnya untuk jaga-jaga.

D. Ujian Kertas vs Ujian Berbasis Komputer. Pilih Mana?

Cara penyelenggaraan ujian HSK ada 2 macam, tergantung lembaga penyelenggara, ada computer-based test dan paper-based test. Namun, intinya tetap sama.

Tampak suasana ruang ujian tes HSK berbasis komputer (Foto : hanban.org)

Standar dan cara penilaiannya sama, hanya cara input jawaban saja yang berbeda. Namun, tidak setiap pusat/tempat ujian tes HSK memiliki fasilitas untuk melakukan tes ujian berbasis komputer.

Perbedaannya adalah, paper-based test menggunakan Lembar Jawaban Komputer (LJK) manual, sehingga peserta perlu membawa pensil 2B dan penghapus, sedangkan computer-based test tidak memerlukan alat tulis menulis.

Kelebihan di computer-based test, pada sesi listening dapat menggunakan headphone dari komputer masing-masing, sehingga peserta bisa mendengar soal secara jelas dimanapun posisi duduknya.

Kelemahannya, jika komputer error atau mengalami gangguan koneksi, maka ada kemungkinan peserta gagal tes, karena input jawaban tidak terekam dengan baik.

Tes ujian berbasis komputer memungkinkan Anda untuk memasukkan karakter menggunakan perangkat (keyboard). Selain itu, hasil tes berbasis komputer diterbitkan 2 minggu setelah ujian, lebih cepat dibanding hasil tes berbasis kertas memakan waktu 1 bulan.

E. Hari-H Ujian : Do you Best! Ciayo!

1. Hari Ujian

Saat hari ujian, datanglah minimal 30 menit sebelum jadwal. Sebelum ujian, peserta wajib untuk mengikuti daftar ulang untuk konfirmasi kehadiran.

Saat daftar ulang, panitia penyelenggara ujian memastikan bahwa peserta tersebut benar-benar telah terdaftar untuk ujian pada hari itu, dan telah hadir sesuai jadwal. Pastikan juga telah membawa dan mempersiapkan hal-hal berikut :

• Kartu ujian.
• Kartu pengenal / identitas sesuai yang dipakai saat pendaftaran.
• Pensil 2B dan penghapus (untuk paper-based test).

Perhatikan bahwa kartu ujian dan kartu identitas yang dipakai pada saat pendaftaran wajib dibawa. Jika peserta tidak membawanya, tidak akan diijinkan untuk mengikuti tes ujian. Untuk anak-anak usia sekolah, orangtua diharapkan dapat membantu mempersiapkan agar tidak terjadi kendala.

Jam ujian akan berbeda-beda dari setiap level, meskipun dilaksanakan pada hari yang sama, pastikan datang di jam yang tepat.

2. Saat Ujian

Contoh hasil tes HSK level 2 (Foto : doc. pribadi Nabilla Noor Khudori)
Contoh hasil ujian HSK level 6 (Foto : doc. pribadi Cindy Angelia Limawan)

Baca juga : 6 Tips Agar Lulus Ujian Tes HSK Mandarin

Ketika ujian akan dimulai, peserta diminta masuk ke ruangan yang telah ditentukan. Setiap ruangan biasanya terdapat 2 pengawas.

Pengawas akan mengecek kartu ujian untuk memastikan peserta telah memasuki ruangan yang tepat. Tas dan alat komunikasi (handphone) akan diminta untuk dikumpulkan, karena tidak diperkenankan dibawa peserta ke tempat duduk selama ujian.

Duduklah di meja yang sesuai dengan nomor meja yang telah ditentukan. Setelah itu, pengawas akan membagikan soal dan lembar jawaban. Soal dilarang dibuka sebelum diijinkan oleh pengawas.

Pengawas akan membacakan (atau memutarkan kaset rekaman) terlebih dahulu tata tertib ujian dalam bahasa Mandarin. Untuk level2 awal, salah satu pengawas akan men-translate  ke dalam bahasa Indonesia agar peserta memahami betul tata tertib ujian.

Dalam lembar jawaban, ada isian identitas peserta. Isilah dengan benar, nama, nomor ujian, lokasi, nomor tempat duduk, dan tanggal ujian. Jika kurang mengerti, tanyakan ke pengawas.

Pengawas akan menyatakan kapan dimulainya ujian. Ujian pertama, berupa ujian mendengarkan. Pengawas akan memutarkan file audio sesuai dengan materi ujian. Soal ujian berbentuk pilihan ganda dan mencocokkan jawaban. Lama waktu ujian dan jumlah soal berbeda-beda di setiap level :

HSK tingkat 1 waktu ujiannya selama 40 menit (termasuk 5 menit istirahat), total 40 soal (listening 20 soal dan reading 20 soal).

HSK tingkat 2 waktu ujiannya selama 55 menit (termasuk 5 menit istirahat), total soal (listening 35 soal dan reading 25 soal).

HSK tingkat 3 waktu ujiannya selama 90 menit (termasuk 5 menit istirahat), total 80 soal (listening 40 soal, reading 30 soal, dan writing 10 soal).

HSK tingkat 4 waktu ujiannya selama 105 menit (termasuk 5 menit istirahat), total 100 soal (listening 45 soal, reading 40 soal, dan writing 15 soal).

HSK tingkat 5 waktu ujiannya selama 125 menit (termasuk 5 menit istirahat), total 100 soal (listening 45 soal, reading 45 soal, dan writing 10 soal).

HSK tingkat 6 waktu ujiannya selama 140 menit (termasuk 5 menit istirahat), total 101 soal (listening 50 soal, reading 50 soal, dan 1 soal membuat ulasan singkat minimal 400 kata, setelah membaca artikel naratif yang mengandung kurang lebih 1000 karakter).

Untuk soal ujian  level awal, (level 1 dan 2), meskipun sudah menggunakan huruf Mandarin, tetapi masih disertai dengan pinyin. Namun, untuk level yang lebih tinggi, pinyin akan dihilangkan. Peserta harus benar-benar memahami hanzi dan penggunaan kata dalam kalimat.

Cara menjawab soal untuk paper-based test adalah dengan menghitamkan plihan jawaban yang tepat. Dan untuk computer-based test adalah dengan meng-klik jawaban yang tepat. Jangan terlalu banyak menggerakkan atau mengklik mouse yang tidak perlu, agar tidak terjadi error.

Ketika ujian dinyatakan selesai, pengawas akan mengambil satu per satu soal dan lembar jawaban, peserta masih diwajibkan untuk duduk di kursi masing2.

Setelah semua soal terkumpul dan tidak ada masalah, peserta diperkenankan untuk meninggalkan ruang ujian dan mengambil kembali barang bawaan serta alat komunikasi. Peserta dilarang meninggalkan ruangan sebelum ujian dinyatakan selesai.

Jika terdapat sisa waktu, dapat dimanfaatkan untuk mengecek kembali jawaban-jawaban agar mendapat hasil yang maksimal.

Baca juga : Cara Mendaftar, Mengikuti dan Mengecek Ujian Tes HSK Mandarin

3. Pengumuman Hasil Ujian

Hasil ujian dapat diketahui sekitar 2-3 minggu setelah ujian. Anda juga dapat mengecek hasil ujian HSK secara online di situs resmi Hanban, jika tidak paham, peserta bisa minta bantuan lembaga yang telah dipilih untuk registrasi tes.

Jika diyatakan lulus, sertifikat ujian akan diterima ± 1 bulan setelah tes. Hal ini karena sertifikat dikirim langsung dari Tiongkok. Sertifikat diberikan dalam tulisan Mandarin.

By Nabilla Khudori

Saya seorang Head of Business Development di sebuah startup. Dengan menulis, saya dapat belajar dan berbagi pengalaman dengan khalayak. Memahami budaya Tionghoa menarik bagi saya yang lahir dan besar di lingkungan yang plural. Hal ini juga menjadikan saya memiliki banyak referensi mengenai budaya dan adat Tionghoa. Meskipun begitu, saya merasa masih harus belajar lebih untuk memahami budaya Tionghoa itu sendiri.

One thought on “Mengenal HSK (Hanyu Shuiping Kaoshi), Sertifikasi Resmi Berbahasa Mandarin; Bagaimana Cara Mendaftar & Mengikuti HSK?”
  1. Bukannya gitu min, semua gara-gara etnis tionghoa yang diberangus selama 35 tahun (1965-2000) sama orde baru (soeharto cs sialan itu). Itu yang membuat kita orang jadi duduk “sejajar” lagi dengan orang2 pribumi soal bahasa mandarin.

    Dulunya tuh, di tahun 1930-an s/d 1960-an, skolah2 swasta rata2 diajarkan bahasa cina, bahkan banyak sekolah khusus etnis tionghoa (zhonghua xuexiao). Tapi semua dipaksa ditutup, dan lahannya diambil alih pemerintah. Sudah gitu, mereka melarang masyarakat untuk menggunakan bahasa cina dalam lingkungan keseharian.

    Kalo peristiwa itu engga ada, masyarakat kita orang pasti sudah sama kayak orang singapore atau malaysia. Mereka skolah tinggal fokus ke bahasa inggris, karna bahasa mandarin itu sudah sama kek bahasa ibu, bahasa indo, dipakek sehari2. Coba liat, mana ada tempat kursus / sekolah bahasa mandarin disana yg pesertanya diikuti orang chinese descendant? Sama kek lu disini, sudah dewasa, tapi malah ikut kursus tambahan bahasa, yg pelajaran2 dasar spt mengeja huruf? kira2 apa pandangan orang?

    Melihat foto2 orang tionghoa yg malah ikut duduk ujian HSK, harusnya kalian sudah lebih dari mereka.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: eitss, mau apa nih?