Last Updated on 17 April 2021 by Herman Tan Manado

Tidak terasa, kita sudah melangkah di tahun yang baru ini. Bagi sebagian orang, tentu suasana tahun baru sudah berakhir. Aktivitas normal sudah harus kembali berjalan seperti biasa.

Tapi, bagi orang Tionghoa, justru suasana tahun baru yang sebenarnya baru akan dimulai sebentar lagi. Ya, tinggal beberapa hari lagi, seluruh orang Tionghoa di dunia akan merayakan tahun baru, atau di Indonesia biasa dikenal dengan Hari Raya Imlek.

Setiap tahun, Imlek akan jatuh sekitar pada awal bulan Januari atau Februari kalender Masehi.  Bulan awal dalam kalender Imlek (lun) adalah Cia Gwee.

Sesuai perputaran kalender penanggalan China, setiap 12 tahun nama-nama tahun (shio) akan kembali berulang (berputar), dan setiap 60 tahun unsur-unsur akan kembali berulang (berputar).

Sebagian orang Tionghoa masih percaya bahwa kesuksesan atau kesialan akan silih berganti datang setiap tahun, dicocokkan dengan karateristik shio setiap orang sesuai perhitungan Thay Shui.

• 10 Februari 2013 (Imlek 2564) = Tahun Ular
• 31 Januari 2014 (Imlek 2565) = Tahun Kuda

• 19 Februari 2015 (Imlek 2566) = Tahun Kambing
• 08 Februari 2016 (Imlek 2567) = Tahun Monyet

• 28 Januari 2017 (Imlek 2568) = Tahun Ayam
• 16 Februari 2018 (Imlek 2569) = Tahun Anjing
• 05 Februari 2019 (Imlek 2570) = Tahun Babi

• 25 Januari 2020 (Imlek 2571) = Tahun Tikus
• 12 Februari 2021 (Imlek 2572) = Tahun Kerbau
• 01 Februari 2022 (Imlek 2573) = Tahun Macan

Menjelang Imlek, orang Tionghoa biasanya mulai mengadakan persiapan, seperti bersih-bersih rumah, mengecat dinding tembok yang kusam dengan warna-warna cerah, menghias rumah dengan pernak-pernik Imlek (hiasan lampion, naga, lukisan, dll);

sampai mulai mempersiapkan menu jamuan makan untuk hari H nya, karena diharapkan, pada hari Imlek nanti, seluruh anggota keluarga dan sanak saudara akan berkumpul bersama dalam penuh keceriaan.

Tak lupa juga, mereka akan menyempatkan diri untuk pergi ke kuil/klenteng untuk menyampaikan doa dan harapan kepada dewa/i, agar di tahun yang baru nanti diberikan berkah dan perlindungan agar semuanya dapat berjalan dengan lancar dan sukses.

Selanjutnya, seperti apakah rangkaian yang akan mewarnai kegiatan sesudah Imlek berturut-turut sampai ke acara puncaknya, yakni Perayaan Lentera atau Cap Go Meh. Nantikan ulasannya hanya di Tionghoa.Info.

By Herman Tan Manado

One Smile Return to the East. Follow @tionghoainfo untuk info2 terbaru.

5 thoughts on “Menjelang Tahun Baru Imlek”
  1. Iya nih, gak kerasa bentar lagi imlek 😀
    Asik deh, siap2 berburu angpau, huahahha 😆
    Btw, mas herman bagi2 angpau nggak? Wkwkwkwk :mrgreen:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: eitss, mau apa nih?