Last Updated on 14 March 2021 by Herman Tan

Bagua (八卦) atau Pat Kwa (dialek Hokkian, penulisan lain : Patkwa, Pa Kua) adalah simbol 8 diagram, atau simbol yang merupakan dasar dari sistem kosmogoni dan falsafat kepercayaan Tiongkok kuno.

Dari catatan sejarah, orang pertama yang menemukan Bagua adalah Kaisar Fu Xi (2953 -2838 SM), yang karena pengamatannya secara cermat dan seksama terhadap segala perubahan alam dan bentuk2 kehidupan, termasuk setiap gerakan tubuh, menyimpulkan bahwa semua pergerakan/perubahan di alam semesta dengan segala isinya berubah mengikuti hukum kehidupan atau hukum alam.

Di lihat dari asal katanya, Ba (八) berarti “delapan”, sedangkan Gua (卦) adalah “trigram”. Setiap “Gua” terdiri dari 3 baris, merupakan simbol Yao (bagian) yang berbentuk baris2 terputus maupun tidak terputus, yang menyimbolkan bentuk Yin dan Yang.

Menurut kosmogoni Tiongkok kuno, untuk menggambarkan 4 musim yang membentuk Yin Yang, digunakan garis utuh dan garis bersela. Kombinasi dari 4 garis utuh dan garis bersela ini merupakan lambang dari langit, angin, air, gunung, bumi, guntur, api, dan tanah.

Pada bagian tengah dari sebuah Patkwa terdapat lambang yang melambangkan asas Tai chi ( 太极).

Kombinasi Bagua (Patkwa, 8 Trigram), Yin Yang, serta Wu Xing (5 Elemen) inilah yang merupakan komponen utama, yang dipakai dan dikembangkan sedemikian rupa selama ribuan tahun, sebagai bagian dasar dari perhitungan Fengshui.

Beberapa contoh pengaplikasian dalam Fengshui, seperti untuk menentukan lokasi pemakaman dan lokasi tempat tinggal. Pada rumah atau ruko masyarakat Tionghoa, menggantungkan sebuah papan Patkwa di depan pintu masuk dipercaya dapat menangkis hawa negatif dan roh jahat.

Jadi Patkwa ini unik. Jadi misalkan kalau ada energi negatif dari dimensi lain yang hendak masuk/menyerang, dia akan terperangkap, terjebak, dan terkunci disitu (didalam gambar formasi itu), tidak bisa keluar lagi. Ibaratnya seperti masuk labirin.

Garis2 formasi dalam Patkwa ini sebenarnya sudah direvisi beberapa kali sejak jaman2 perdinastian Tiongkok, sampai pada bentuk terakhir seperti gambar diatas.

Belakangan ini, yang banyak beredar di masyarakat telah dikombinasikan dengan sebuah cermin cembung/cekung pada bagian tengahnya, sebagai pengganti simbol Taichi. Cermin cembung sendiri berfungsi sebagai penangkis/penolak energi negatif, sementara cermin cekung berfungsi menyerap energi positif.

Di kalangan praktisi Fengshui, sebuah Patkwa atau cermin cembung (atau kombinasi keduanya) TIDAK PERLU di tiam, di tit, di huahu (atau apalah istilah sebutan2 nya). Sementara di kalangan spiritual/rohaniawan mewajibkan hal ini, biar bendanya memiliki/diisi energi dulu.

Bagaimana dengan pembaca? Apakah memiliki sebuah papan Patkwa, atau cermin cembung di pintu rumah/rukonya? Baru saling sharing lewat komentar dibawah.

Catatan : Artikel tentang Ba Gua ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu kami dengan mengembangkannya.

By Herman Tan

One Smile Return to the East. Follow @tionghoainfo untuk info2 terbaru.

5 thoughts on “Pat Kwa (八卦; Bagua); Simbol 8 Trigram Dalam Taoisme”
  1. Dikit koreksi.. Kaisar Fuxi diperkirakan hidup pada periode lebih tua dari 5000 tahun Sebelum Masehi.. Dan dinobatkan sebagai salah satu dari 3 maharaja sekitar 2600-2800 (sebelum dinasti xia di Tiongkok)..

    Fuxi (Pīnyīn: Fúxī-Shì; Hanzi: 伏羲氏) (Wade-Giles: Fu Hsi) atau Paoxi (Pīnyīn: Páoxī; Hanzi Sederhana: 庖牺; Hanzi tradisional: 庖犧) dikenal juga dengan sebutan Taihao (Pīnyīn: Tàihào; Hanzi: 太昊) (8000 SM – 7500 SM), orang sekarang Tianshui (Pīnyīn: Tiānshuǐ; Hanzi: 天水) Provinsi Gansu adalah maharaja suku Huaxia, salah satu dari Tiga Maharaja.

    Fuxi mengajari orang membuat jala, menangkap ikan dan berternak, menciptakan Delapan Trigram atau Bagua dan sebagainya. Taihao Fuxi menetapkan ibu kota di Wanqiu, sekarang Daerah Huaiyang, Provinsi Henan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: eitss, mau apa nih?