Last Updated on 17 April 2021 by Herman Tan Manado

Hingar bingar SEAGAMES Singapura 2015 ini benar-benar sangat terasa. Dimana-mana orang mengikuti info perkembangan Sea Games ke-28 ini lewat berbagai media cetak maupun online.

Apalagi panitia penyelenggaraan kali ini menyediakan sebuah account resmi YOUTUBE yang menyediakan cuplikan-cuplikan hasil pertandingan dan LIVE STREAMING atau siaran langsung pada beberapa cabang olahraga.

Salah satu cabang olahraga yang paling diminati (ditonton) oleh masyarakat pemirsa tentu saja adalah SEPAKBOLA.

Ini bisa terlihat dari begitu banyaknya jumlah views yang mencapai ratusan ribu di setiap live streaming yang dilakukan pada cabang olahraga ini. Apalagi jika pertandingan melibatkan negara-negara kuat dan yang memiliki basis suporter yang banyak, seperti tuan rumah Singapore, Thailand, Vietnam, Malaysia; termasuk Indonesia sendiri.

Ini belum termasuk bagi yang menonton lewat TV rumah yang sudah tentu bisa mencapai angka jutaan. Salah satu “adegan” yang paling ditunggu dalam Sepakbola, selain gol-gol yang tercipta, tentu adalah suasana pada saat dinyayikan nya lagu kebangsaan masing-masing negara.

Mendengar gaungan lagu kebangsaan yang dinyanyikan oleh ribuan, bahkan puluhan ribu suporter menggema di seantero stadion bisa membuat bulu kuduk kita yang mendengarnya merinding.

Bagaimana dengan sebuah lagu kebangsaan, bisa mengangkat moril seseorang untuk tampil habis-habisan diatas lapangan untuk mengharumkan nama negara.

Cuplikan Video pada saat Lagu Kebangsaan Indonesia vs Kamboja, 06 Juni 2015

Cuplikan Video pada saat Lagu Kebangsaan Indonesia vs Filipina 09 Juni 2015

Jika pembaca juga turut menonton pertandingan-pertandingan yang dilakukan oleh Timnas Indonesia, di bagian awal pertandingan sudah tentu bisa merasakan hal ini. Disana juga pembaca bisa melihat, bagaimana bentuk dukungan suporter dari berbagai latar belakang RAS yang ikut bersama menyanyikan lagu kebangsaan.

Etnis Tionghoa sebagai bagian dari masyarakat Indonesia juga ikut turut memberi dukungan pada Timnas kebanggaan Indonesia. Tanpa disuruh atau dikomando oleh siapa pun, mereka secara spontan bangkit dari tempat duduk dan ikut menyanyikan bersama suporter yang lain.

Terlihat jelas perbedaan RAS Tionghoa yang cukup mencolok diantara ribuan suporter Indonesia yang lain; karena suku Tionghoa sendiri sejatinya memang memiliki ciri fisik yang mudah dikenali.

Para suporter muda-mudi Tionghoa ini kemungkinan besar adalah para siswa/i dan mahasiswa/i yang sementara studi di Singapura, atau yang sudah bekerja.

suporter tionghoa indonesia_2
Tampak pada foto pemuda/i Tionghoa membaur diantara para suporter, guna memberikan dukungan pada timnas Indonesia.

Inilah salah satu bentuk Nasionalisme yang paling mudah ditemui. Padahal, banyak masyarakat pribumi yang hingga saat ini masih menganggap (sebagian) etnis Tionghoa adalah tidak nasionalis, cenderung menghindari hal-hal yang bersifat kenegaraan resmi.

Sayangnya, sepenggal moment langka (bahkan bersejarah) ini tidak didukung oleh stasiun TV Swasta (yang mendapat hak siar) yang menyiarkan laga-laga pertandingan Timnas Indonesia di Sea Games kali ini.

Mereka lebih memilih untuk menampilan porsi iklan yang lebih banyak, serta mengabaikan untuk menyiarkan lagu kebangsaan di awal acara.

Catatan : Merupakan pandangan pribadi penulis, yang diambil dari moment 28th SEA Games Singapore 2015.

By Herman Tan Manado

One Smile Return to the East. Follow @tionghoainfo untuk info2 terbaru.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: eitss, mau apa nih?