Last Updated on 1 May 2021 by Herman Tan Manado
Meski populasi Tionghoa di Indonesia hanya sebesar 1,2% (menurut sensus terakhir BPS Indonesia th.2010), namun ternyata banyak dari mereka yang berprestasi, baik di bidang politik, pengusaha, militer, pengacara, olahragawan, media, penulis, hingga filsafat.
Mereka ini bukan penumpang, seperti yang selama ini dituduhkan oleh segelintir orang yang mengatas-namakan mayoritas. Mereka juga sudah berbuat yang terbaik bagi bangsa ini. Siapa saja mereka? berikut seri tokoh Tionghoa Indonesia versi Tionghoa.INFO :
1. Abdurrahman Wahid, Tokoh Muslim & Pahlawan Etnis Tionghoa di Indonesia
Abdurrahman Wahid atau akrab juga dengan sapaan Gus Dur/Gusdur, merupakan Presiden ke-4 di Indonesia. Abdurrahman Wahid lahir di Jombang yang terletak di Jawa Timur pada tanggal 07 September 1940. Abdurrahman Wahid lahir dari pasangan Wahid Hasyim dan Solichah. Abdurrahman Wahid lahir dengan nama Abdurrahman Addakhil yang artinya adalah “Sang Penakluk”.
Kemudian Abdurrahman Wahid dikenal dengan panggilan Gus Dur , yaitu panggilan khas pesantren pada seorang anak kyai yang artinya adalah “mas”.
Biografi Abdurrahman Wahid
Nama Lengkap : Abdurrahman Wahid
Nama Alias : Gus Dur
Tempat/Tanggal Lahir : Jombang, 7 September 1940
Meninggal : Jakarta, 30 Desember 2009 (umur 69)
Istri : Sinta Nuriyah
Anak : Alissa Qotrunnada Wahid, Yenny Wahid, Anita Hayatunnufus Wahid, Inayah Wulandari Wahid
Orang Tua : Abdul Wahid Hasyim dan Siti Sholehah
Partai Politik : Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
Jabatan : Presiden Indonesia ke-4 (20 Oktober 1999 – 23 Juli 2001)
Profesi : Ulama, Politikus
2. Tjong A Fie, Tokoh Tionghoa Medan Tersukses
Tjong A Fie (張阿輝) adalah seorang kapitan, pengusaha perkebunan dan bankir dari keturunan orang Hakka. Beliau lahir di Sungkow, Meixian, Guangdong, Tiongkok pada 1860.
Berasal dari keluarga yang sederhana, Tjong A Fie hidup bersama kakaknya Tjong Yong Hian. Sewaktu kecil, Tjong A Fie sudah meninggalkan bangku sekolah dan memilih untuk membantu ayahnya untuk menjaga toko.
Walaupun dengan pendidikan yang minim, namun Tjong A Fie merupakan anak yang sangat cerdas. Salah satunya adalah kemahiran berdagangnya, sehingga usaha toko ayahnya bisa sukses.
Biografi Tjong A Fie
Nama Lengkap : 張阿輝 (Zhang Ahui); Tjong A Fie (ejaan Hakka)
Nama Mandarin Lainnya : 张耀轩 (Zhang Yaoxuan) ; 张鸿南 (Zhang Hongnan)
Ejaan Lainnya : Tjong Yiauw Hian (ejaan Hakka), Tjong Fung Nam (ejaan Hakka)
Tempat/Tanggal Lahir : Guangdong, 1860 (tanggal tidak diketahui)
Meninggal : Medan, 04 Februari 1921 (usia 61)
Pasangan : Nyonya Lee, Nyonya Chew, dan Lim Koei Yap
Anak :
dari Nyonya Lee : Po Liong (Anak angkat).
dari Nyonya Chew : Kong-Liong, Song-Jin, dan Kwei-Jin.
dari Nyonya Lim Koei Yap : Tjong Foek Yin, Tong Fa Liong, Tjong Kian Liong, Tong Kwet Liong, Tjong Sze Yin, Tong Lie Long, dan Tjong Tsoeng Liong.
Orang Tua : Tjong Lian Xiang (Ayah), Nyonya Li (Ibu)
3. Laksamana John Lie, Pejuang Tionghoa di Angkatan Laut Indonesia
John Lie (Hanzi : 李约翰; Pinyin : Li Yuehan; Hokkian : Lie Tjeng Tjoan) merupakan seorang Laksamana Muda TNI keturunan Tionghoa, yang dikenal dengan nama Indonesianya sebagai Jahja Daniel Dharma.
Beliau lahir pada 9 Maret 1911 di Manado, Sulawesi Utara, merupakan anak dari pasangan suami istri Lie Kae Tae (李开泰; Li Kaitai) dan Oei Tjeng Nie Nio (黄贞女娘; Huang zhen nu nian).
Ayah John Lie Tjong Tjoan adalah pemilik perusahaan pengangkutan Vetol, atau disebut juga “Veem en transportonderneming Lie Kay Thay”.
Biografi John Lie Tjeng Tjoan
Nama Lengkap : John Lie Tjeng Tjoan (李约翰)
Nama Panggilan : Jahja Daniel Dharma
Tempat, Tanggal Lahir : Manado, 9 Maret 1911
Meninggal : 27 Agustus 1988 (umur 77)
Pasangan : Pdt. Margaretha Dharma Angkuw
Pangkat : Laksamana Muda TNI
Lama dinas : 1945 – 1966
Penghargaan : Pahlawan Nasional Indonesia
4. Ahok, Simbol Bangkitnya Etnis Tionghoa di Indonesia
Basuki Tjahaja Purnama atau biasa dipanggil “Ahok” merupakan Gubernur ibukota Jakarta pada 2014-2017. Sebelumnya, beliau menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta, mendampingi Gubernur Joko Widodo di tahun 2012. Bersama Pak Jokowi, beliau mengumpulkan suara 53,82% suara pada pemilu Jakarta 2012.
Beliau adalah Gubernur Tionghoa pertama di ibukota Jakarta, dan merupakan simbol bangkitnya etnis Tionghoa di Indonesia¹, 16 tahun pasca kerusuhan Mei 1998.
Biografi Basuki Tjahaja Purnama
Nama Lengkap : Basuki Tjahaja Purnama
Nama Mandarin : 锺万学 (Zhong Wanxue)
Nama Panggilan : 阿學 (Ahok; ejaan Hakka/Khek)
Tempat, Tanggal Lahir : Manggar, Belitung Timur, 29 Juni 1966
Pasangan : Veronica Tan 林雪莉 (Lin Xueli; 1997 – 2018)
Anak : Nicholas Sean (1998), Nathania Berniece (2001), Daud Albeener (2006)
Saudara kandung (adik) : Basuri Tjahaja Purnama (dokter PNS, ex bupati Belitung Timur 2010-2015) Fifi Lety (pengacara & konsultan hukum), Harry Basuki (konsultan bid.wisata & hotel)
Almamater : Universitas Trisakti, STIE Prasetiya Mulya
Profesi : Insinyur, Politikus
Jabatan : Gubernur DKI Jakarta (2014-2017), Wakil Gubernur DKI Jakarta (2012-2014), Bupati Belitung Timur (2005-2006)
Situs resmi : ahok.org
Sayangnya, beliau gagal terpilih kembali pada pemilu Jakarta 2017, dimana hanya meraih 42,04%. Setelah itu, 6 bulan menjelang berakhirnya masa jabatannya sebagai Gubernur.
Tepatnya pada 9 Mei 2017, beliau divonis bersalah oleh hakim dan dihukum pidana penjara 2 tahun, karena terbukti bersalah dalam kasus penodaan agama Islam (kasus surat Al-Maidah 51).
Diduga, sentimen anti cina turut berperan dalam kedua hal diatas.
5. Yap Thiam Hien, Pengacara Tionghoa Pembela HAM di Tanah Air
Yap Thiam Hien, merupakan seorang pengacara keturunan Tionghoa-Indonesia yang meraih popularitasnya di era Orde Baru. Lahir di Aceh, 25 Mei 1913, Beliau merupakan anak sulung dari 3 bersaudara, yang lahir dari pasangan Yap Sin Eng dan Hwan Tjing Nio.
Karena kakeknya Yap Hun Han dulunya merupakan seorang kapitan Cina¹, tak heran sejak kecil Yap Thiam Hien memiliki sifat pemberontak dan membenci segala sesuatu yang berhubungan dengan penindasan dan semena-mena.
Biografi Yap Thiam Hien
Nama Lengkap : Yap Thiam Hien (ejaan Hokkian)
Nama Mandarin : 叶添兴 (Ye Tianxing)
Tempat/Tanggal Lahir : Kuturaja, 25 Mei 1913
Meninggal : Brussel, Belgia, 29 April 1989 (usia 75)
Almamater : Universitas Leiden
Pekerjaan : Pengacara
Pasangan : Tan Gien Khing Nio
Anak : Yap Hong Gie (putra sulung), Ya Hong Ay (putri bungsu)
6. Bambang Hartono, Bos Djarum Yang Menjadi Atlet Bridge di Usia 78
Michael Bambang Hartono (黄惠祥; Pinyin : Huang Huixiang; Hokkian : Oei Hwie Siang) mengukuhkan diri sebagai atlet tertua dalam kontingen Indonesia dalam ajang Asian Games 2018. Bos rokok Djarum, yang juga dikenal sebagai orang terkaya di Indonesia versi Forbes ini tercatat sebagai atlet cabang olahraga Bridge dengan usia 78 tahun!
Beliau hanya kalah dari Lee Hung Fong (81), asal Malaysia yang juga menekuni olahraga serupa.
Biografi Bambang Hartono
Nama Lengkap : Michael Bambang Hartono
Nama Mandarin : 黄惠祥; Pinyin : Huang Huixiang)
Nama Lain : (Oei Hwie Siang; ejaan Hokkian)
Tempat, Tanggal Lahir : Kudus, 2 Oktober 1939
Pasangan : ?
Anak : 4
Saudara kandung : Michael Bambang Hartono (kakak)
7. Budi Hartono, Pengusaha Rokok Terkaya Se Indonesia
Robert Budi Hartono (黄惠忠; Huáng Huizhong) atau Oei Hwie Tjhong (Hokkian), adalah seorang triliuner terkaya Indonesia keturunan Tionghoa, dengan total kekayaan bersih pada tahun 2018 sekitar US $ 12,6 miliar (sekitar 176 triliun rupiah dengan kurs 14 ribu).
Apabila digabungkan dengan kakaknya, maka total aset kekayaan mereka mencapai US $ 32,3 miliar (per 2017, sekitar 450 triliun)!
Beliau memiliki bisnis utama pabrik rokok/tembakau bermerek DJARUM yang dipegang secara pribadi, sehingga menjadikannya sebagai pembuat rokok kretek terbesar ke-3 di dunia!
Biografi Budi Hartono
Nama Lengkap : Robert Budi Hartono (Oei Hwie Tjhong; ejaan Hokkian)
Nama Mandarin : 黃惠忠 (Huang Huizhong)
Nama Lain : Oei Hwie Tjhong
Tempat, Tanggal Lahir : Semarang, 28 April 1940
Pasangan : Widowati Hartono
Anak : Victor Hartono, Martin Hartono, Armand Hartono
Saudara kandung : Michael Bambang Hartono (kakak)
DJARUM kabarnya baru-baru ini mengambil saham dari perusahaan rokok nomor 2 dunia, Sampoerna. Budi Hartono juga memiliki saham bersama dengan kakaknya, Michael Bambang Hartono (黄惠祥; Pinyin : Huang Huixiang; Hokkian : Oei Hwie Siang) di salah satu bank terbesar di Indonesia, Bank Central Asia (BCA).
Bank BCA sebelumnya dikendalikan oleh miliarder Liem Sioe Liong (Sudono Salim dari Salim Group). Melalui Farindo Holding Ltd, kakak beradik ini menguasai 51% saham mayoritas di bank swasta terbesar di Indonesia tersebut.
Selain itu, mereka juga memiliki aset perkebunan sawit seluas 65.000 hektare di Kalimantan Barat sejak tahun 2008, serta sejumlah properti lainnya, seperti pemilik mall Grand Indonesia pada tahun 2007.
Hay kak saya mw ijin.
apa saya boleh mencopy artikel /tulisan ini?
klu boleh gmna cara nya kak .
🙏