Last Updated on 18 April 2021 by Herman Tan Manado

Yī zhāng yīchí, wénwǔ zhī dào
一张一弛, 文武之道

Filsafat ketat dan longgar sangat perlu untuk mengatur kehidupan kita.

Ungkapan ini sering dipakai untuk menasehati orang yang hidup penuh ketegangan dalam bekerja mencari nafkah dll, supaya jangan lupa berusaha mengendorkan diri dalam waktu2 tertentu, sehingga bisa menikmati kehidupan yang lebih seimbang dan tidak jatuh ke jurang stress yang berlebihan.

Yī zhāo bú shèn, mǎn pán jiē shū
一着不慎, 满盘皆输

Ketika bermain catur, bila salah ambil langkah dalam situasi yang menentukan, maka akan mengalami kekalahan yang tragis.

Ungkapan ini sering dipakai untuk menasehati seseorang dalam melakukan strategi pekerjaan/permainan bisnis, haruslah selalu waspada dan cermat ketika mengambil keputusan. Sebab kalau dalam mengambil suatu keputusan yang membuat kita salah langkah, maka tamatlah riwayatnya semua hasil pekerjaan/usaha bisnis yang telah dirintis selama ini.

Chuī máo qiú cī
吹毛求疵

Meniup bulu hanya untuk mencari penyakit kulit yang sepele.

Ungkapan ini sering dipakai untuk menunjukkan seseorang yang kerjanya cuma sengaja mencari-cari kesalahan orang lain saja. Orang-orang seperti ini, biasanya termasuk orang yang hatinya dipenuhi oleh rasa iri, dengki dan sirik; sehingga sudah bisa dipastikan bahwa hidupnya tidak akan pernah bahagia.

Chuísǐ zhēng zhā
垂死挣扎

Usaha yang sia-sia menjelang ajal tiba.

Ungkapan ini biasanya dipakai untuk menggambarkan situasi ketidakberdayaan seseorang yang sudah dapat dipastikan gagal dalam usahanya (bisnis; perang, dsb), walaupun masih berusaha menutupi kegagalannya.

Yán bì xìn háng bì guǒ
言必信, 行必果

Bicara harus bisa dipercaya (tidak boleh asal bicara atau omong kosong saja), supaya bisa memperoleh kepercayaan orang lain dan berhasil dalam segala perbuatannya.

Ungkapan ini sering dipakai untuk menggambarkan bahwa seorang pemimpin haruslah mempunyai salah satu sifat yaitu bicaranya harus tegas dan bisa dipercaya serta tidak mencla-mencle (kalau sudah mengatakan satu, maka tidak seenaknya berubah menjadi dua).

Dengan demikian akan dipandang sebagai orang yang bertanggung jawab dan memperoleh kepercayaan dari orang-orang yang dipimpin olehnya.

Bàn shì gōng dào jiǎng fá fēn míng
办事公道, 奖罚分明

Adil dalam bertindak, jelas dalam memberikan penghargaan maupun hukuman.

Ungkapan ini sering dipakai untuk menunjukkan salah satu sifat seseorang yang mempunyai jiwa pemimpin yang baik. Dimana seorang pemimpin diharapkan untuk selalu bertindak secara adil dan transparant terhadap semua orang yang dipimpinnya.

Hánhú qí cí
含糊其辞

Pembicaraannya ngawur/tidak tegas/tidak jelas.

Ungkapan ini biasanya untuk menunjukkan seseorang yang kurang menguasai sesuatu dalam pembicaraannya, karena itu sering sengaja berbicara tidak tegas/tidak jelas, hanya demi mempertahankan harga diri saja. Namun ada juga yang memang karena ilmu pengetahuannya yang terbatas sehingga tidak bisa memilih kata-kata (diksi) dalam menyampaikan sesuatu.

Jiù yóu zì qǔ
咎由自取

Dosa/malapetaka yang dicari sendiri = Cari masalah sendiri (mendapat masalah akibat perbuatannya sendiri yang disengaja)

Ungkapan ini biasanya dipakai untuk menyindir seseorang yang mendapat masalah gara-gara ulahnya sendiri. Misalnya sudah tahu ‘memfitnah’ itu adalah lebih kejam dari pembunuhan, Eh masih ada aja orang yang suka memfitnah orang lain!. Akibatnya ya masuk penjara dan hancurlah reputasinya di mata masyarakat.

Tiān zhū d ì miè
天诛地灭

Dibasmi Thian dan dilenyapkan Di.

Ungkapan ini menunjukkan orang/perbuatan orang yang tidak diizinkan oleh Thian dan Di. Ungkapan ini biasanya ditujukan untuk perbuatan-perbuatan yang keji dan tidak berkeperimanusiaan. Misalnya orang yang melakukan perampokan dan pemerkosaan serta pembunuhan (seperti ISIS), pasti akan dibasmi Thian dan dilenyapkan Di.

Niútóu bùduì mǎ zuǐ
牛头不对马嘴

Mulut kuda tidak sesuai dengan kepala sapi.

Ungkapan ini biasanya dipakai untuk mengatakan orang yang selalu menjawab tidak sesuai dengan apa yang ditanyakan sehingga tidak klop dan terkesan jelek sekali.

Dibuat oleh : Shanmao @siutao.com (中国熟语 – 第一册)
Diedit oleh : Mirianto
Dipublikasi oleh : Tionghoa.INFO

By Herman Tan Manado

One Smile Return to the East. Follow @tionghoainfo untuk info2 terbaru.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: eitss, mau apa nih?