Last Updated on 18 May 2021 by Herman Tan Manado
Ratusan umat Buddha di Singkawang menyambut gembira telah diselesaikannya pembangunan Vihara Guan Yin, pada Kamis 22 April 2021. Sebagai ungkapan rasa syukur, panitia pembangunan mengundang Walikota Singkawang Tjhai Chui Mie untuk meresmikannya.
Ratusan umat Buddha di Padang Pasir Saliung, Kelurahan Sedau, Kecamatan Singkawang Selatan, Kota Singkawang, menyambut gembira setelah diselesaikannya pembangunan Vihara Guan Yin Lo Hoi Phin, pada Kamis 22 April 2021.
Sebagai ungkapan rasa syukur, panitia pembangunan mengundang Walikota Singkawang Tjhai Chui Mie dan Pembimas (Pembina Masyarakat) Buddha Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan, Narioto, untuk hadir dan bersama2 meresmikan penggunaan rumah ibadah umat Buddha itu.
Baca juga : Tjhai Chui Mie : Walikota Wanita Tionghoa Pertama di Indonesia, Ahoknya Versi Wanita!
Acara peresmian ditandai dengan penandatangan prasasti, dilanjutkan dengan pengguntingan pita dan pembukaan kunci pintu vihara oleh Walikota Singkawang bersama Pembimas Buddha, didampingi Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Singkawang, Kasi Bimas Buddha, Camat Singkawang Selatan, Lurah Sedau, dan Ketua Panitia Pembangunan Vihara Guan Yin, Lo Hoi Phin.
Baca juga : Serunya Melihat Prosesi Tatung Saat Cap Go Meh di Singkawang : Menyabet 3 Rekor MURI!
Dalam sambutannya, Ketua Panitia Pembangunan Vihara Guan Yin, Lo Hoi Phin mengungkapkan rasa syukur dan menghaturkan banyak terima kasih kepada Walikota Singkawang, Pembimas Buddha, para donatur, serta segenap pihak yang telah ikut berpartisipasi dan mendukung pembangunan Vihara Guan Yin, sehingga dapat diselesaikan dengan baik dan diresmikan.
“Saya sangat senang dan berterima kasih kepada Walikota Singkawang Tjhai Chui Mie, Pembimas Buddha Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat, Narioto, serta segenap pihak yang telah membantu memberikan sumbangsih, baik secara moril maupun materil, sehingga pembangunan Vihara Guan Yin dapat diselesaikan dan diresmikan penggunaannya, sesuai jangka waktu yang ditetapkan,” ujar Lo Hoi Phin.
Baca juga : Asal-Usul Tatung (Lokthung) Pada Perayaan Cap Go Meh di Kota Singkawang
Ia mengatakan, Dewi Guan Yin sangat dihormati oleh segenap umat Buddha. Karena itu Beliau dijadikan sebagai simbol cinta kasih dan welas asih kepada semua makhluk, terutama umat Buddha, Tao, dan Konghucu, sehingga dapat menciptakan toleransi, kerukunan dan keharmonisan dalam keberagaman.
“Dengan diresmikannya Vihara Guan Yin, saya berharap segenap umat Buddha yang ada di Padang Pasir Saliung, dapat mencontoh dan meneladani sifat dari Dewi Kwan Im yang penuh dengan cinta kasih dan welas asih. Dengan begitu, umat Buddha dapat hidup bergandengan tangan dan dapat selalu menjaga kerukunan dengan yang lainnya,” ungkapnya.
Baca juga : Amoy Singkawang : 8 Hal Yang Harus Kamu Ketahui Tentang Amoy Singkawang, Anciang!
Pembimas Buddha Narioto memberikan ucapan selamat kepada panitia pembangunan dan seluruh umat Buddha yang hadir, dalam kegiatan diresmikannya penggunaan Vihara Guan Yin.
Ia berharap dengan diresmikannya Vihara Guan Yin, ke depannya umat Buddha dapat menjalankan dan melestarikan ajaran2 Buddha dengan lebih baik.
“Sebagai umat beragama yang hidup dalam keberagaman dengan sesama, sudah selayaknya kita menjaga kondisi lingkungan sekitar dengan cara berbuat baik kepada siapapun. Ada beberapa cara untuk melakukan perbuatan baik yakni melalui pikiran benar, ucapan benar, dan perbuatan benar.
Mari kita bersama2 senantiasa mengembangkan sifat welas asih dan cinta kasih universal, saling menghormati, saling menghargai, dan mencintai antar sesama, sehingga kita semua mendapatkan berkah bahagia,” ujar Narioto.
Sementara itu, Walikota Singkawang Tjhai Chui Mie atas nama pribadi dan pemerintah kota juga memberikan ucapan selamat dan sukses kepada seluruh panitia, para donatur dan simpatisan, serta semua pihak yang dengan ikhlas memberikan dukungan dan telah ikut memberikan kontribusi dalam proses pembangunan Vihara Guan Yin.
Baca juga : Andrei Angouw; Walikota yang Beragama Konghucu Pertama di Indonesia!
Ia mengharapkan kepada panitia dan umat Buddha agar dapat menggunakan, menjaga dan merawat gedung Vihara Guan Yin dengan sebaik2nya untuk kemajuan umat Budha, serta dapat menambah semangat dalam meningkatkan kualitas keagamaan dan keyakinan yang teguh terhadap Bodhisatva Dewi Kwan Im.
“Saya berharap dengan adanya Vihara Guan Yin yang cukup megah ini, segenap umat Buddha dapat bersatu padu menggalang kebersamaan dalam mengembangkan sifat luhur Dewi Kwan Im, sehingga dapat memberikan manfaat dan kebaikan, serta tercipta kerukunan, toleransi, dan keharmonisan, baik dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta antar umat beragama,” kata Tjhai Chui Mie ketika menyampaikan pesan dan harapannya.
Ia menambahkan, kegiatan2 keagamaan yang dilakukan antar umat bergama merupakan suatu proses yang dinamis, yang selalu bergerak dari waktu ke waktu seiring dengan perkembangan jaman.
“Sekali lagi, saya atas nama Pribadi dan pemerintah kota menyambut baik dengan telah diresmikannya Vihara Guan Yin. Semoga dengan hadirnya gedung peribadatan ini, dapat memberikan landasan spiritual bagi kemajuan umat Buddha, serta menambah semangat dan keyakinan untuk meningkatkan ibadah, sehingga tercipta Trikerukunan umat beragama,” tuturnya.
Acara dilanjutkan dengan kegiatan ramah-tamah, sesi foto bersama, dan menikmati hidangan vegetarian yang disiapkan panitia (referensi berita : harianinhuaonline.com)