Xi Jinping Sebut Perekonomian Tiongkok No.2 Terbesar Kedua di Dunia!

Last Updated on 9 January 2023 by Herman Tan Manado

Presiden Tiongkok, Xi Jinping, menyebutkan bahwa Produk Domestik Bruto (PDB) di negaranya sepanjang tahun 2022 telah mencapai angka 120 triliun yuan (~18.3 miliar dolar).

“Perekonomian Tiongkok masih terbesar kedua di dunia, dan masih terus membangun,” kata Xi dalam pidato Tahun Baru 2023 di Beijing, Sabtu (31/12).

Xi menyebutkan, beberapa contoh menguatnya perekonomian, seperti sejumlah zona perdagangan bebas dan pelabuhan perdagangan bebas (FTP) Hainan telah berkembang pesat, program inovatif di wilayah pesisir, percepatan pembangunan di wilayah tengah dan barat, program revitalisasi di timur laut, serta pembangunan besar2an di daerah2 perbatasan untuk menciptakan kemakmuran masyarakat.

Dia menambahkan, selama rakyat Tiongkok tetap percaya diri dan berusaha untuk maju, maka semua tujuan pembangunan nasional akan tercapai.

“Pada kunjungan saya ke Hong Kong awal tahun ini, saya sangat senang melihat bahwa Hong Kong telah berhasil memulihkan ketertiban dan tengah bersiap untuk membangun lagi. Dengan penerapan kebijakan “Satu Negara Dua Sistem“, Hong Kong dan Makau pasti akan menikmati kemakmuran dan stabilitas jangka panjang,” ujar pemimpin tertinggi partai CPC itu.

Meskipun terjadi krisis pangan global, negaranya masih bisa melakukan panen raya selama 19 tahun berturut2, sehingga ketersediaan pangan untuk rakyat tetap terjamin.

Pemerintahan Tiongkok telah mengonsolidasikan pencapaian pengentasan kemiskinan, revitalisasi perdesaan secara menyeluruh, mengeluarkan kebijakan pemotongan pajak dan biaya lain2 untuk meringankan beban pebisnis, serta melakukan sejumlah upaya untuk mengatasi kesulitan rakyatnya.

Sejak pandemi Covid-19 melanda, pemerintahannya memilih kebijakan zero covid yang ketat, dengan mengutamakan keselamatan jiwa rakyatnya.

“Kini kita telah memasuki fase baru tanggap Covid-19. Tantangan berat tetap ada. Setiap orang bertahan dengan penuh kesabaran. Cahaya harapan ada tepat di depan kita. Mari kita bekerja keras untuk melewatinya, karena ketekunan dan solidaritas akan berbuah kemenangan,” kata Sekretaris Jenderal CPC 3 periode itu.

Xi merasa bangga kepada rakyatnya yang masih sibuk bekerja hingga saat ini.

“Mari kita sambut sinar mentari pertama di tahun 2023, dengan harapan terbaik untuk masa depan yang lebih cerah. Saya mengucapkan selamat Tahun Baru kepada Anda semua. Semoga semua keinginan Anda menjadi kenyataan,” serunya.

Tiongkok akan membuka perbatasan dengan Hong Kong untuk pertama kalinya dalam 3 tahun pada 8 Januari 2023

Tiongkok akan membuka kembali perbatasan dengan Hong Kong pada hari Minggu (08/01) untuk pertama kalinya dalam 3 tahun. Mereka mempercepat pencabutan aturan ketat zero covid, yang telah menekan pertumbuhan ekonominya selama ini.

Pembukaan ini akan membawa dimulainya kembali perjalanan bebas karantina antara pusat keuangan dengan wilayah daratan, meskipun itu akan dilakukan dengan cara bertahap dan teratur.

Tiongkok akan dibuka kembali ke dunia pada 8 Januari 2023, siap menyambut pelancong internasional dan penduduk yang kembali tanpa perlu karantina untuk pertama kalinya sejak awal 2020; bahkan ketika infeksi Covid-19 kembali melonjak dalam sebulan terakhir, setelah mereka menghentikan pembatasan Covid-nya.

Selain memberlakukan penguncian di seluruh kota, Hong Kong dengan cermat mengikuti kebijakan nol covid Tiongkok yang keras hingga pertengahan 2022, ketika mereka mulai melonggarkan beberapa pembatasan.

Bekas koloni Inggris itu kemudian mencabut semua aturan Covid-19 pada awal Desember 2022, tetapi masker tetap wajib dipakai, kecuali saat berolahraga.

Hong Kong dan Tiongkok akhirnya mengikuti gaya hidup “new normal” sebagian besar negara di dunia, yang telah melonggarkan tindakan pencegahan Covid yang ketat, setelah pembukaan kembali perbatasan sempat ditunda beberapa kali dalam setahun terakhir, karena munculnya infeksi di satu tempat atau di tempat lain.

Pemimpin Hong Kong, John Lee, mengatakan kepada wartawan pada hari Kamis (05/01), bahwa maksimum 60.000 orang per hari, baik dari Hong Kong maupun dari daratan dapat melintasi perbatasan mulai 8 Januari.

Orang2 yang ingin melakukan perjalanan perlu melakukan reservasi online untuk melintasi perbatasan darat, sementara kapal feri dan penerbangan tunduk pada ketersediaan tiket. Pembukaan ini akan menarik investasi asing, dan membawa efek yang sangat positif.

Lee mengatakan, pemerintah juga akan membuat pengumuman tentang pengaturan penyeberangan perbatasan antara Hong Kong dan pusat perjudian Makau di kemudian hari.

Sebelum pandemi, Orang2 di Hong Kong umumnya dapat mencapai daratan Tiongkok melalui bandara, atau di 2 pos pemeriksaan, satu di Teluk Shenzhen, dan yang lainnya melalui jembatan Hong Kong-Zhuhai-Macau.

Satu titik perbatasan lainnya, yakni di terminal kereta cepat West Kowloon telah ditutup sejak awal 2020.

Menurut data pemerintah Hong Kong, sebelum pandemi muncul di Tiongkok pada Desember 2019, ada lebih dari 236 juta penumpang melintasi perbatasan antara Hong Kong dan Tiongkok dalam setahun.

Kini, Tiongkok tidak lagi mewajibkan orang2 Hong Kong untuk menunjukkan tes Covid (PCR) setibanya di bandara atau pos perbatasan.

Tiongkok juga akan meningkatkan frekuensi penerbangan, serta mengeluarkan visa pariwisata dan bisa bisnis khusus bagi penduduk daratan, untuk mengunjungi Hong Kong mulai 8 Januari.

Penduduk Hong Kong yang akan bepergian berbondong2 ke klinik kesehatan untuk mendapatkan vaksinasi Covid menjelang pembukaan kembali perbatasan, yang dikhawatirkan oleh para ahli dapat menyebabkan lonjakan infeksi, dan karena vaksin mRNA yang tidak tersedia secara luas di daratan.

Baca juga : Tiongkok Hapus Kewajiban Karantina bagi Turis Asing Mulai 8 Januari 2023